Tips Membawa Koper saat Bepergian Naik Kereta di Jepang

You are here Home  > Tips Wisata, Transportasi Jepang >  Tips Membawa Koper saat Bepergian Naik Kereta di Jepang

Banyak pertanyaan dari para pembaca maupun dari para pengguna Tour Guide Online yang masuk tentang ukuran koper atau tas maksimal yang bisa dibawa ke kereta saat bepergian di Jepang. Memang benar sih, apalagi kalau kita travelling seminggu atau lebih, tentu kita akan membawa lebih dari satu koper berukuran besar. Maksimal sebesar apa? Katanya, ukuran bagasi kopernya terbatas ya? Apa bisa diletakkan di kaki kita atau dipangku? Nah, ini dia rangkuman tips membawa koper saat bepergian naik kereta di Jepang yang semoga bisa membuat liburan dan perjalanan teman-teman lebih menyenangkan.

1. Membawa koper saat naik kereta Shinkansen

Menurut aturan resmi yang ada, kita diijinkan untuk membawa 2 buah bagasi ke dalam kereta per orang. Ukuran maksimalnya adalah 250 cm untuk total ketinggian + kedalaman + lebarnya. Beratnya pun dibatasi tidak melebihi 30 kilogram. Namun, khusus untuk kereta Shinkansen, ruangan untuk bagasi sangat terbatas ketimbang kereta lokal, semi ekspress, maupun limited ekspress. Hal ini disebabkan oleh faktor keamanan dan kenyamanan yang sangat diutamakan, karena kecepatan kereta Shinkansen yang bisa mencapai 300 kilometer/ jam dan sangat berbahaya kalau koper tidak diletakkan dengan rapi di tempatnya.

Untuk teman-teman yang hanya membawa 2 buah tas punggung yang biasanya dibawa ke dalam kabin pesawat, tidak akan menemukan masalah serius. Teman-teman bisa langsung meletakkan tas di rak di atas tempat duduk teman-teman. Saat ukurannya lebih besar daripada batas “normal” dan tidak bisa masuk ke ruang yang tersedia di rak, barulah menjadi masalah.

Triknya untuk mengatasinya adalah adalah teman-teman memesan tempat duduk di baris paling belakang rangkaian kereta. Ada ruang di belakang kursi baris terakhir di mana koper besar bisa ditaruh. Bagi teman-teman yang memiliki JR Pass, tips ini sangat mudah dilakukan. Untuk melakukan pemesanan kursi, kita cukup datang ke stasiun keberangkatan 1 atau 2 hari sebelum jadwal, lalu memesan kursi di baris terakhir. Begitu juga yang memesan tiket shinkansen Grand Class, ruangan untuk kaki kita biasanya lebih luas, dan kita bisa meletakkan koper di antara kaki.

Sebagai catatan, trik ini tidak berlaku untuk kereta di jalur yang ramai (Tokaido Shinkansen atau Tohoku Shinkansen) di jam sibuk (7-10 pagi atau 1-3 sore), apalagi yang melakukan perjalanan tanpa JR Pass sehingga tidak bisa melakukan pemesanan kursi. Jika teman-teman naik di kereta-kereta di pagi atau malam (di luar jam sibuk yang tidak terlalu penuh), kita bisa meletakkan koper di area bangku yang kosong.

Membawa Koper di Hokkaido Shinkansen

Membawa Koper di Hokkaido Shinkansen

2. Membawa koper saat naik kereta lokal

Kalau kita membawa koper saat naik kereta lokal jarak dekat, teman-teman bisa meletakkannya di dekat pintu kereta dan berdiri di dekatnya. Untuk tas punggung, teman-teman bisa meletakkannya di rak di atas tempat duduk penumpang atau membawanya jika kuat atau hanya sebentar. Orang-orang Jepang akan sangat menghargai dan memahami para wisatawan yang membawa koper atau tas dan biasanya akan memberikan jalan saat teman-teman akan masuk atau keluar rangkaian kereta.

Tas bisa diletakkan di rak atas

Tas bisa diletakkan di rak atas

3. Membawa koper saat naik kereta semi-ekspress atau limited ekspress

Kereta limited ekspress biasanya digunakan di rute-rute perjalanan jauh yang belum dilayani oleh kereta Shinkansen, seperti kereta limited ekspress Tobu (rute Tokyo-Nikko dan Kinugawa Onsen), limited ekspress Thunderbird (rute Kanazawa-Kyoto dan Osaka), limited ekspress Hida (melayani rute Takayama dan Nagoya), dan Super Hokuto (di rute Hakodate dan Sapporo). Nah, sistemnya hampir sama dengan kereta shinkansen yang sudah kami jelaskan sebelumnya.

Tapi, dalam kereta limited ekspress kita diijinkan untuk meletakkan koper atau tas di area kaki atau kita pangku. Kecepatan kereta yang tidak sekencang Shinkansen membuat faktor keamanan dna kenyamanan tidak seketat saat naik Shinkansen.

4. Mengapa tidak mengirimkan koper saja?

Nah, buat teman-teman yang membawa koper atau tas dalam jumlah banyak dan tidak ingin repot, bisa memanfaatkan layanan pengiriman koper atau yang lebih dikenal dengan istilah takuhaibin. Hampir seluruh hotel di Jepang punya layanan pengiriman koper ke Bandara Narita, Haneda, atau bandara terdekat.

Namun, berdasarkan pengalaman, waktu pengiriman ini biasanya cukup lama. Jadi teman-teman sebaiknya mengirimkan koper beberapa hari sebelum rencana kepulangan, dan bukan satu atau dua hari sebelumnya. Sebagai contoh, pengiriman koper dari hotel-hotel di Tokyo ke Bandara Narita membutuhkan waktu 2 hari.

5. Menggunakan loker di stasiun Jepang

Jika teman-teman berencana melakukan perjalanan day-trip ke kota sekitar, teman-teman bisa memanfaatkan layanan penitipan atau loker di stasiun Jepang. Selain bisa menghemat pengeluaran karena kita tidak perlu memesan hotel hanya untuk meletakkan tas, kita juga bisa lebih nyaman untuk berkeliling ke tempat-tempat wisata di Jepang, sebelum masuk ke hotel malam harinya untuk beristirahat.

6. Mengirimkan koper ke kota-kota di Jepang dan ke Indonesia

Daripada ribet-ribet membawa koper, tidak ada salahnya untuk mencoba mengirimkan koper atau barang belanjaan langsung ke hotel yang dituju atau ke rumah di Indonesia. Layanan pengiriman koper di Jepang lebih dikenal dengan takyubin.

Teman-teman bisa mengirim koper, kotak atau kardus, makanan beku, komputer, buku, pakaian, hingga peralatan olahraga dan ski, bahkan barang-barang pecah belah dan lukisan pun dapat dikirimkan ke Indonesia.

Besarnya biaya layanan pengiriman koper atau barang ini bergantung pada jenis barang (apa itu pecah belah atau biasa), ukuran (volume atau kubik), berat, dan juga tujuan. Harganya mulai dari 1.300 yen untuk pengiriman dari Tokyo ke Osaka atau Kyoto untuk volume 30 cm x 30 cm x 30 cm, dan berat kurang dari 10 kilogram, atau 1.800 yen untuk barang dengan volume 80 cm x 40 cm x 30 cm, dan beratnya maksimal 25 kilogram.

Sumber gambar: Flickr John McNamaraSean GregorCheng-en Cheng


Recommended for you

Last modified: October 18, 2022

Comments (175)

  1. Saya rencana akan pakai Narita Express dari Ueno station ke Narita T2 saat kepulangan dari Jepang nanti. Apakah bisa jika saya membawa koper 2buah x23 kg +1 koper cabin size?terima kasih

  2. Dear pak Nugroho,
    Mohon informasinya apakah kereta Super Limited Express Hokuto untuk maksimum size bagasinya sama dengan shinkansen (250cm) dan apakah tersedia rak koper di dalam kereta?

  3. Halo pak. Kalau bawa koper naik bus bagaimana kah aturannya? Karena saya berencana menggunakan bus rute Kyoto Station ke hotel (dekat Kawaramachi Sanjo). Terima kasih.

    • Nugroho Christian  |  

      Siang bu, tidak ada aturan khusus bawa koper saat naik bus, biasanya bus tidak penuh dan penduduk lokal atau wisatawan tidak akan mempermasalahkan hal tersebut. Salam.

  4. Selamat siang saya rencana akan tiba di narita bulan depan sore hari sekitar jam 15.00 saya membawa koper 2 dengan berat 46 kg . Saya akan ke yokohama eki apakah koper bisa sekalian saya bawa dengan kereta atau harus lewat jasa pengiriman . Kalau lewat jasa pengiriman apakah ada di bandara narita

    • Nugroho Christian  |  

      Selamat siang Bapak. Perjalanan dari Narita Airport menuju ke Yokohama bisa dilakukan dengan kereta dan Limousine Bus Pak.
      Untuk Limousine Bus lebih praktis, karena tidak pakai transit dan koper dapat dititipkan di bagasi. Biayanya 3700 yen, dengan waktu keberangkatan 15.05 dan 16.25 dari Narita Airport Terminal 3. Kalau bapak punya JR PASS, dapat naik Narita Express yang menuju ke Ofuna. Harga tiketnya 4.370 yen, namun tercover semua jika punya JRPASS. Waktu keberangkatannya 15.48 dari Narita Airport Terminal 3 Station. Kalau ingin lebih berhemat lagi bisa naik Keisei Sky Access ke arah Nishi Magome Tokyo, transit di Sengakuji, dan kemudian naik kereta ke Yokohama. Ongkosnya 1.530 yen, tidak tercover JRPASS. Salam

  5. Salam Bpk.Nug saya Dwi. Mohon tanya mengenai pembatasan koper bagasi di shinkansen dan reservasi bagasi..
    Apakah reservasi bagasi harus dilaksanakan terpisah dari reservasi seat shinkansen by jr pass.?
    Atau otomatis jika reservasi seat berarti mendapat reservasi bagasi? Koper medium dibawah dimensi 250cm
    Terima kasih banyak atas bantuannya

    • Nugroho Christian  |  

      Selamat siang Pak. Reservasi space untuk bagasi besar itu gabung dengan reservasi kursi. Kalau ingin menggunakan space untuk koper besar, silakan reservasi ke loket tiket.
      Nanti petugas akan memberikan kursi yang di ujung-ujung gerbong, yang lokasinya berdekatan dengan space untuk bagasi besar yang berukuran dimensi total 16-250 cm.
      Kalau tidak melakukan reservasi space untuk bagasi besar, maka akan mendapatkan kursi di bagian tengah, bagasi dapat diletakkan di rak atas atau di kaki. Salam

  6. Oh ya sekalian nanya lagi, kalau dari tokyo atau osaka, adakah kereta yang ke bandara Haneda? nama keretanya apa, dan apakah transit lebih dulu.

    Terima kasih

    • Nugroho Christian  |  

      Selamat malam Ibu. Ibu bisa naik kereta Keikyu Line dari Shinagawa Station atau Tokyo Monorail dari Hamamatsucho Station.
      Informasi mengenai jadwal kereta dan ongkosnya bisa dicek di Akses ke Haneda Airport. Salam

    • Nugroho Christian  |  

      Selamat malam Ibu. Koper ukuran 24 mungkin agak berat dan tidak bisa diletakkan di rak atas. Ibu bisa meletakkannya di kaki depan kursi duduk di Shinkansen. Salam

  7. Pertanyaan Lainnya...

Silakan bertanya...

Email terjamin dan hanya dipakai untuk memberitahu balasan pertanyaan

Yakin dengan itinerary kamu? Takut kesasar? Coba Tour Guide Online!