Tokyo hampir hampir selalu masuk ke dalam itinerary liburan kita ke Jepang. Sebagai ibukota dan kota terbesar di Jepang, Tokyo terkenal dengan kebudayaan modern dan tradisional, transportasi kereta api, terutama objek-objek wisatanya. Salah satu yang selalu ditanyakan oleh para pembaca infojepang.net atau para pengguna jasa Tour Guide Online kami adalah lokasi atau spot untuk melihat pemandangan kota Tokyo. Pilihan pertama dan yang paling terkenal tentulah Tokyo Skytree atau Tokyo Tower. Namun, masih ada 4 lokasi lainnya di mana kita bisa menikmati keindahan kota Tokyo yang tidak kalah keren. Ini dia 6 tempat melihat pemandangan kota Tokyo dari ketinggian.
1. Tokyo Tower
Tokyo Tower sudah berdiri sejak tahun 1957 sebagai menara pemancar televisi. Semenjak dibangun, Tokyo Tower telah menjadi ikon utama wisata di Tokyo. Menara dengan warna merah terang ini adalah tempat yang harus selalu dikunjungi bagi teman-teman yang baru pertama kali liburan di Tokyo Jepang. Dari ketinggian 150 dan 250 meter, kita bisa menikmati keindahan pemandangan kota Tokyo di siang dan malam hari. Jangan lewatkan juga sensasi berdiri di atas udara dengan berdiri di lantai kaca dan melihat pemandangan di bawah. Tapi, ini cuma buat yang punya nyali ya, hehe!
Lokasi Tokyo Tower 4-2-8 Shibakoen Minato, Tokyo 105-0011 Japan
Baca juga: Kegiatan seru dan akses menuju Tokyo Tower
Tokyo Tower dan iluminasi musim dingin
2. Tokyo Skytree
Sejak dibuka untuk umum sejak 11 Juli 2012, Tokyo Skytree tidak pernah sepi pengunjung. Tokyo Skytree adalah ikon kota Tokyo sekaligus Jepang yang paling terkenal. Tidak banyak yang tahu, Tokyo Skytree sebenarnya berfungsi sebagai pemancar televisi ini dengan ketinggian 634 meter (tertinggi di Jepang). Meski terdengar tanggung atau tidak biasa, namun angka 634 ini melambangkan 6 (mu), 3 (sa), dan 4 (shi) atau musashi, yaitu nama lama dari daerah tempat Tokyo Skytree berdiri saat ini. Ribuan wisatawan dalam dan luar negeri berbondong-bondong datang dan mengantri untuk bisa naik dan melihat pemandangan kota Tokyo dari lantai observasi di ketinggian 350 maupun 450 meter.
Lokasi Tokyo Skytree:1 Chome-1-2 Oshiage, Sumida, Tokyo 131-0045
Baca juga: Kegiatan seru dan akses menuju Tokyo Skytree
Tokyo Sky Tree dan Sumida-gawa di malam hari
3. Gedung Pemerintahan Tokyo Metropolitan
Kalau mau menikmati pemandangan kota Tokyo dengan gratis dan tidak perlu mengantri lama, Tokyo Metropolitan bisa jadi destinasi wisata teman-teman. Lokasinya bisa dicapai hanya 10 menit berjalan kaki dari Stasiun Shinjuku. Gedung yang berfungsi sebagai kantor gubernur Tokyo dan pusat layanan administrasi kota ini memang sengaja menyediakan satu lantai sebagai lantai observasi bagi masyarakat maupun wisatawan. Dari lantai observasi, kita bisa menikmati pemandangan gedung-gedung bertingkat kota Tokyo dari ketinggian 202 meter. Saat hari cerah dan udara kering, kita dapat melihat juga bisa melihat Tokyo SkyTree, Tokyo Tower, hingga Gunung Fuji di kejauhan.
Lokasi Gedung Tokyo Metropolitan:Tokyo-to, Shinjuku-ku, Nishi Shinjuku 2-8-1
Baca juga: Kegiatan seru di Gedung Pemerintahan Tokyo Metropolitan
4. Sky Deck Observation Roppongi Hills
Roppongi Hills adalah kawasan superblok di tengah-tengah kota Tokyo. Kita bisa berkeliling pusat perbelanjaan, hotel-hotel bertingkat, perkantoran, dan beragam toko serta restoran. Kita bisa melihat menyantap makan siang sambil menikmati keindahan kota Tokyo dari ketinggian. Pemandangan Tokyo baik di siang hari atau malam bisa kita nikmati di lantai observasi di Mori Tower di lantai 52 setinggi 238 meter.
Selain dari lantai observasi, kita juga bisa naik ke atap Menara Mori yang disebut dengan roof top sky deck. Dari ketinggian 270 meter, kita bisa menikmati hembusan angin menerpa wajah kita sekaligus melihat panorama kota Tokyo 360 derajat dan Gunung Fuji tanpa terhalang sama sekali oleh bangunan atau gedung lainnya. Namun, karena lokasinya di atap, area observasi sky deck ini sangat bergantung pada kondisi cuaca, seperti saat kabut, hujan, atau angin kencang, observasi sky deck ini akan ditutup. Tim Info Jepang mengingatkan untuk selalu mengecek kondisi/ prakiraan cuaca sebelum ke Roppongi Hills. Selain itu, harga tiket masuknya juga lumayan mahal, yakni 1.800 yen untuk orang dewasa.
Lokasi Roppongi Hills:六本木6丁目10−1, Roppongi Hills Minato, Tokyo 106-0032
Baca juga: Kegiatan seru dan akses menuju Roppongi Hills Tokyo
5. Observatorium Sunshine 60
Tidak jauh dari Stasiun Ikebukuro, ada tempat yang bagus untuk menikmati keindahan kota Tokyo yang mungkin tidak terlalu terkenal yakni observatorium Sunshine 60. Karena tidak terlalu terkenal, kondisinya tidak terlalu penuh sehingga kita bisa lebih puas menikmati pemandangan. Tidak perlu antri atau berdesakan seperti di Tokyo Skytree atau Tokyo Tower. Area observasi ada di lantai 60 dengan ketinggian 251 meter. Tidak ada bangunan tinggi di sekeliling Sunshine 60 ini, sehingga kita bisa menikmati pemandangan full 360 derajat mulai dari Tokyo Skytree, Odaiba dan Teluk Tokyo, hingga Gunung Fuji.
Alamat Observatorium Sushine 60: 3-1 Higashi-Ikebukuro, Toshima-ku, Tokyo
6. Gedung Fuji Televisi Odaiba
Tempat atau lokasi terakhir untuk menikmati keindahan kota Tokyo adalah di Gedung Fuji Televisi yang ada di Odaiba. Karena lokasinya yang di tepi laut, kita bisa menikmati panorama kota Tokyo, pemandangan kapal-kapal yang melintas di Teluk Tokyo, dan tentunya pemandangan Rainbow Bridge dengan iluminasinya yang terkenal. Bentuk lantai observasi yang seperti bola juga unik karena memberikan pemandangan kota Tokyo yang benar-benar 360 derajat. Karena pemandangan terbaik dari Gedung Fuji Televisi ini adalah saat malam hari, Tim Info Jepang menyarankan untuk datang sekitar pukul 17.00, di mana kita bisa melihat matahari terbenam di horizon laut terlebih dahulu sebelum menikmati pemandangan malam yang indah.
Setelah puas menikmati pemandangan, kita bisa berbelanja dan melihat patung Gundam raksasa di area Odaiba atau duduk santai menikmati pemandangan Teluk Tokyo dari tepi pantai.
Alamat Hachitama Fuji Televisi Odaiba: 2-4-8 Daiba, Minato-ku, Tokyo
Baca juga: Kegiatan seru dan akses menuju Gedung Fuji Televisi
Sumber gambar: Dokumentasi Tim Info Jepang, Flickr Tokyo Times