Liburan Bersama Anak di Kyoto

You are here Home  > Wisata Jepang >  Liburan Bersama Anak di Kyoto

Berdasarkan data Tim Info Jepang dalam beberapa tahun belakangan ini, semakin banyak teman-teman dari Indonesia yang liburan keluarga ke Jepang (atau bersama dengan anak-anak). Kami memperoleh banyak sekali pertanyaan terkait tempat-tempat wisata, rekomendasi hotel, hingga transportasi yang paling mudah dan praktis untuk berlibur bersama dengan anak di Kyoto. Jepang memang punya pesona wisata yang tidak ada duanya: teknologi maju, masyarakat yang dinamis, lingkungan yang aman dan teratur memang menawarkan pengalaman baru yang tidak ada bandingannya.

Berikut ini tempat-tempat yang bisa dikunjungi di Kyoto bersama dengan anak-anak. Selain memang dikhususkan untuk anak-anak, faktor keamanan, kenyamanan dan keunikan juga menjadi dasar pertimbangan kami memilih tempat-tempat wisata berikut.

1. Mencicipi wisata kuliner khas Kyoto di Nishiki Market

Pasar Nishiki atau “Nishiki Ichiba” dalam bahasa Jepang adalah pasar rakyat yang terletak di pusat kota Kyoto, di dekat stasiun Kawaramachi dekat Gion. Di Pasar Nishiki ini kita bisa menemukan ratusan kios yang menjual aneka makanan tradisional Kyoto, mulai dari okonomiyaki, kroket, es serut kakigori, atau kaiseki ryori. Okonomiyaki mirip seperti martabak, namun berisi sayur kubis, telur, daging yang dipanggang di atas penggorengan panas. Kroket mirip dengan yang ada di Indonesia, namun isiannya bisa berupa potongan ikan, kepiting, bahkan coklat yang dilapis dengan tepung roti dan digoreng.. Mmm, lezat nya! Kakigori adalah minuman khas musim panas dimana kita mencicipi es serut dengan aneka rasa sirup. Sementara kaiseki ryori adalah paket makanan yang berisi beragam jenis hidangan laut yang sudah diolah. Liburan bersama anak di Kyoto tentu semakin lengkap saat kita sama-sama makan di Pasar Nishiki.

2. Melihat diorama dan kereta-kereta unik di Museum Kereta Kyoto

Museum kereta di Kyoto adalah bangunan museum kereta terbesar yang ada di Jepang. Luas dan jumlah koleksinya jauh meninggalkan Museum Kereta Nagoya dan Museum Kereta Saitama.

Mengunjungi museum kereta ini akan membawa kita ke dalam dunia imajinasi masa kecil: kekaguman kita melihat kereta yang berjalan kencang, asap hitam yang keluar dari cerobong, hingga bunyi peluit kereta yang khas. Anak-anak sungguh menyukainya! Di sini, kita bisa melihat penjelasan mengenai setiap kereta atau gerbong yang dipamerkan. Membaca penjelasan yang tersedia membuat kita bisa melihat perkembangan kereta jepang yang begitu pesat, mulai dari jaman kereta uap, kemudian ke kereta diesel, kereta listrik, dan kini kereta Shinkansen. Selain makin cepat dengan teknologi yang mutakhir, suasana interior dalam kereta juga terus mengalami kemajuan.

Yang tidak boleh dilewatkan oleh anak-anak kita mencoba menjadi masinis kereta di wahana simulator. Suasana simulasi yang begitu mirip dengan keadaan ruang kendali masinis, kita bisa menaikkan kecepatan kereta dengan menggerakkan tuas, membunyikan peluit kereta “puup puup“, menurunkan kecepatan kereta di tikungan atau menjelang perhentian di stasiun. Pasti seru deh liburan bersama anak di Kyoto Museum!

museum kereta umekoji

Melihat kereta uap di Museum Kereta Umekoji di Kyoto

3. Menikmati pemandangan di Taman Maruyama

Taman Maruyama adalah spot hanami (melihat bunga sakura mekar) paling terkenal di Kyoto, setelah Philosopher Path dan Kuil Toji. Itu karena taman ini berada di pusat distrik Gion, dan berdekatan dengan banyak tempat wisata lain seperti Kuil Yasaka, Kuil Chionin, dan Gion. Di awal sampai pertengahan bulan April, ratusan pohon bunga sakura akan bermekaran dan dengan pemandangan yang indah. Di luar itu, di musim panas atau musim gugur, Taman Maruyama juga menawarkan pemandangan pepohonan hijau yang berganti kemerahan menjelang musim gugur. Kondisi taman yang tidak terlalu ramai juga amat cocok bagi teman-teman yang pergi ke Kyoto bersama dengan anak-anak. Anak-anak bisa bebas berlarian dan bermain di sini. Selain itu, di area tengah taman terdapat bangku dan meja untuk para pengunjung. Bersama dengan anak-anak, kita bisa makan sambil bercanda tawa di Taman Maruyama.

4. Keliling kompleks Taman Istana Kaisar Kyoto Gyoen (Taman Imperial Palace Kyoto)

Kompleks Istana Kekaisaran Kyoto (Imperial Palace Kyoto) adalah tempat tinggal Kaisar Jepang selama lebih dari seribu tahun hingga tahun 1868. Setelah tahun 1868, ibukota Jepang dipindahkan ke Tokyo. Dengan area taman yang seluas hampir 9 hektar dan bangunan istana yang sarat akan sejarah, tidak heran jika Istana Kekaisaran Kyoto yang ada di tengah-tengah kota Kyoto ini menjadi tempat favorit wisatawan untuk dikunjungi.

Selain pada musim bunga sakura di mana kompleks taman menjadi salah satu spot hanami terbaik di Kyoto, di hari biasa kita bisa berkeliling di Kyoto Gyoen (Taman Istana Kekaisaran Kyoto). Taman ini selalu ramai dengan penduduk lokal yang berolahraga, piknik, atau sekadar duduk dan menikmati pemandangan pepohonan selepas bekerja. Anak-anak bisa bebas bermain dan berlarian di sini. Jangan lupa, abadikan momen bersama anak di Kyoto Imperial Palace yang megah ya!

Hanami di Imperial Palace Kyoto

Hanami di Imperial Palace Kyoto

5. Menyusuri Sungai Kamogawa

Sungai Kamogawa atau Sungai Kamo adalah tempat favorit penduduk di Kyoto menghabiskan waktu pagi atau sore hari. Meskipun begitu, banyak wisatawan yang tidak mengetahuinya dan membuatnya menjadi tempat tersembunyi (hidden place) sehingga tidak terlalu penuh oleh pengunjung. Kondisi airnya yang bersih, lengkap dengan pepohonan dan jalan di sepanjang pinggir sungai menjadikannya sebagai tempat untuk berolahraga, berlari, bersepeda, atau sekadar tempat duduk dan bercengkrama bersama dengan yang lainnya.

Bersama dengan anak-anak, kita bisa berjalan menyusuri pinggir sungai Kamogawa. Di sungai ini, kita bisa melihat banyak itik (Kamo) yang hidup dan berenang bebas di sungai, Inilah alasan mengapa sungai ini disebut sebagai sungai Kamo (itik) atau Kamogawa. Pohon sakura dan maple yang tumbuh di sepanjang pinggir sungai memberikan pemandangan yang indah di musim panas maupun di musim gugur. Di dekat Kuil Shimogamo, kita bisa menyeberangi sungai dan berfoto di sekitar sungai juga.

6. Pergi ke Kyoto Botanical Gardens

Kyoto Botanical Gardens terletak persis di sisi timur aliran sungai Kamogawa. Di taman terbesar kedua di Kyoto setelah Taman Istana Kekaisaran Kyoto ini kita bisa melihat ratusan pohon bunga sakura, kebun-kebun bunga beraneka warna, dan juga beragam tanaman tropis di dalam rumah kaca. Bagi yang liburan di Kyoto dan membawa anak-anak, bisa mencoba ke sisi utara kota dan mengunjungi Kyoto Botanical Gardens. Tersedia area taman luas di mana kita bisa piknik dan makan bersama keluarga sambil menikmati keindahan taman. Taman ini bisa dicapai dengan 5 menit berjalan kaki dari Stasiun Kitayama di jalur subway Karasuma.

Kolam di samping Taman Botani Kyoto

Kolam di samping Taman Botani Kyoto

7. Rekomendasi Hotel untuk keluarga dengan anak di Kyoto

Selain dekat dengan pusat kota, kemudahan transportasi (dekat dengan stasiun atau halte bus), satu lagi yang tidak boleh dilupakan saat memilih hotel adalah suasana dan fasilitas yang dimiliki oleh hotel. Tim Info Jepang sudah memilih beberapa hotel yang masuk sesuai dengan poin-poin di atas, termasuk fasilitas akses internet, adanya televisi kabel dengan beragam acara (khususnya acara untuk anak-anak), kulkas (bisa digunakan untuk menyimpan susu atau makanan kecil kesukaan), dan juga layanan laundry untuk mencuci pakaian si kecil yang mudah kotor, dan tentu kamar ukuran keluarga (dengan 3 atau 4 tempat tidur). Liburan tentu semakin menyenangkan jika bisa tidur atau mengobrol bersama setelah seharian berkeliling dan mengunjungi tempat-tempat wisata seru di Kyoto, bukan?

Cheap Hotels in Kyoto [More Hotels]

Pesan sekarang, bayar pas check in!

Rihga Royal Hotel Kyoto
from ¥11200/night
Hyatt Regency Kyoto
from ¥31812/night
Hotel New Hankyu
from ¥13643/night
Hotel Keihan Kyoto
from ¥7000/night

(sponsored by Booking.com)

Cek Juga Objek Wisata Berikut!

Toji Temple
Mengunjungi Kuil Toji Kyoto di malam hari
Rokkakudo Temple
Gerbang masuk Rokkakudo Temple Kyoto
Gion di Kyoto
Kuil Eikando
Suasana iluminasi malam di Kuil Eikando

Sumber gambar: Flickr bougvla, 4563_picKimon Berlin


Recommended for you

Last modified: February 18, 2018

Comments (6)

  1. Halo admin, mau tanya
    1.19-25 sept d tokyo cuacanya msh panas ya?
    2. Balita 2 thn free naik kreta djepang ya?
    3. Kami hnya di Tokyo jd ckup dgn Suica or Pasmo ya?

    • Nugroho Christian  |  

      1. Ya, suhu udara sudah panas, seperti di lembang bandung bu.
      2. Ya, anak usia 2 tahun gratis naik kereta.
      3. Cukup bu, silahkan detailnya bisa dibaca di menggunakan SUICA dan Pasmo

    • Nugroho Christian  |  

      Dari Nishiki Market ibu bisa keluar ke arah jalan raya Shijo Dori, jalan ke timur ke arah Gion, dan nanti akan menyeberangi jembatan sungai Kamogawa.
      Ibu kemudian tinggal menyusuri jalan sepanjang sungai Kamogawa. Salam

  2. Nugroho Christian  |  

    Kalau mau dibawa masuk ke kabin bus maksimal 10 kilogram pak, untuk ukuran yang lebih besar bisa ditaruh di bagasi bus. Stroller rasanya tidak bisa dibawa naik bus, karena tidak ada bagasi yang muat di dalam bus. Namun, berdasarkan pengalaman saya, ada banyak turis yang menyewa stroller di Jepang, jadi tidak perlu membawa stroller dari Indonesia. Salam.

Silakan bertanya...

Email terjamin dan hanya dipakai untuk memberitahu balasan pertanyaan

Yakin dengan itinerary kamu? Takut kesasar? Coba Tour Guide Online!