Sudah siap untuk melihat bunga pink kecil yang begitu ditunggu masyarakat seantero Jepang? Berikut ini adalah prakiraan jadwal Hanami sakura 2020. Suhu rata-rata musim dingin tahun ini sedikit lebih tinggi (lebih hangat) dibandingkan musim dingin di tahun-tahun sebelumnya. Ini juga ditunjukkan dengan jumlah salju yang sangat sedikit, yang membuat beberapa resort ski yang terkenal tutup lebih awal karena salju yang cepat menghilang di musim dingin. Dan menurut perkiraan para ahli, bunga sakura mungkin akan mekar sedikit lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya.
Artikel Prediksi Hanami Sakura 2020 ini 99% akurat, diperoleh dari pengalaman, database sekaligus informasi cuaca dan iklim Jepang.
Mengenai Hanami Sakura
Bunga sakura termasuk dalam spesies bunga mawar, dan banyak tumbuh di iklim subtropis terutama di negara-negara Asia Timur, Eropa, dan Amerika Utara. Namun, budaya hanami atau melihat sakura mekar populer dan identik dengan negara Jepang. Mengapa? Karena sejak periode Heian (sekitar 1.000 tahun lalu), orang Jepang sudah merayakan hanami. Mereka duduk berkumpul dengan keluarga, sambil minum atau makan bersama. Suasana “hanami bersama” di taman-taman yang tersebar di hampir seluruh Jepang inilah yang menjadi daya tarik utama Jepang di awal musim semi. Wisatawan mancanegara termasuk turis dari Indonesia juga bisa menikmati sakura secara gratis di banyak tempat. Jadi tidak usah kuatir bakalan keluar banyak uang untuk menikmati sakura.
Kalau melihat prediksi jadwal hanami sakura 2020, secara garis besar bisa dibilang jadwalnya akan lebih cepat 6-7 hari dibandingkan dengan jadwal hanami sakura 2018. Jadi buat teman-teman yang sedang menyusun perjalanan ke Jepang, jangan lupa memperhatikan jadwall hanami sakura 2020 ya!
Prakiraan Jadwal Hanami Sakura 2020
| Daerah | Tanggal mulai mekar | Mekar sempurna |
| Sapporo | 25 April | 29 April |
| Aomori | 18 April | 23 April |
| Sendai | 1 April | 7 April |
| Tokyo | 18 Maret | 26 Maret |
| Niigata | 1 April | 7 April |
| Kanazawa | 21 Maret | 28 Maret |
| Nagoya | 18 Maret | 29 Maret |
| Shizuoka | 22 Maret | 4 April |
| Osaka | 20 Maret | 29 Maret |
| Kyoto | 17 Maret | 27 Maret |
| Nara | 17 Maret | 26 Maret |
| Hiroshima | 17 Maret | 27 Maret |
| Fukuoka | 17 Maret | 28 Maret |
| Nagasaki | 21 Maret | 31 Maret |
| Kagoshima | 27 Maret | 7 April |
Berikut di bawah adalah tempat-tempat hanami sakura yang paling terkenal dengan jumlah pengunjung tahun 2019 lalu. Total pengunjung menunjukkan jumlah pengunjung yang datang saat musim hanami sakura selama empat hari sampai seminggu di masing-masing tempat. Total pengunjung ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran keramaian tempat-tempat wisata tersebut kepada teman-teman, supaya lebih bisa mempersiapkan diri dan mengatur jadwal liburan di Jepang lebih mudah.
1. Kawazu Izu Sakura di Prefektur Shizuoka (awal Februari hingga awal Maret)
Ada 850 pohon bunga sakura tumbuh berjajar di tepi sungai sepanjang empat kilometer ke arah perbukitan sampai ke Tujuh Air Terjun Kawazu. Bersamaan dengan Festival Bunga Sakura Kawazu, kita bisa menikmati iluminasi bunga sakura dari jam 6 sore sampai jam 9 malam sambil menikmati jajanan makanan lokal Kawazu. Lokasinya berada di semenanjung Izu, di selatan Hakone dan Odawara. Ongkos keretanya tercover jika memiliki JR Tokyo Wide Pass dan tambahan ongkos bila menggunakan JR Pass.
Keindahan Kawazu Sakura
2. Gunung Yoshino di Prefektur Nara (awal hingga akhir April)
Lebih dari 200 jenis dengan total lebih dari 30.000 pohon sakura yang tersebar di seluruh area Gunung Yoshino. Kita hanami sambil mendaki gunung, mengambil foto-foto dari spot yang terkenal, atau makan atau minum di area yang disediakan. Karena bentuknya yang berupa pegunungan (berbeda ketinggian), maka bunga sakura di sini tidak mekar bersamaan. Sakura akan mekar dari kaki gunung, lalu area di sekitar lereng gunung (2-3 hari kemudian), dan terakhir area di sekitar puncak (2-3 hari kemudian). Waktu terbaik mengunjungi Yoshino adalah awal hingga akhir April. Akses yang relatif mudah dari kota Nara dan Osaka, membuat lokasi ini menjadi favorit warga menikmati pemandangan sakura dan pegunungan.
3. Tepi Sungai Meguro di Tokyo (awal hingga akhir April)
Selama awal musim semi, ada festival bunga sakura diadakan di sepanjang tepi sungai Meguro yang berlangsung di hari minggu pertama bulan April. Sambil menyusuri jalan di tepi sungai, kita bisa menikmati beragam makanan atau minuman tradisional yang dijual oleh penduduk lokal. Kalau mau duduk sejenak sambil menikmati semilir angin dan pemandangan bunga sakura, kita juga bisa berkunjung ke cafe atau restoran dengan teras di tepi jalan. Saat hanami sakura, kita bisa menikmati iluminasi sakura dengan lampu di malam hari. Lampu-lampu berwarna merah dan kuning berpadu manis dengan kelopak pink bunga sakura.
Pohon sakura di sepanjang Meguro River
4. Kastil dan Taman Takada (awal hingga pertengahan April)
Taman Takada di area sekitar Kastil Takada masuk ke dalam jajaran 100 spot terbaik hanami sakura di Jepang. Di kompleks taman Kastil Takada ada sekitar 4.000 pohon bunga sakura yang akan mulai bermekaran. Jenis bunga sakuranya juga adalah shidare-zakura, yang berukuran besar dengan banyak kelopak bunga dari satu pohon. Karena pohonnya yang berbeda inilah, tampilan bunga sakura lebih berbobot dan terasa warna pinknya. Bunga sakura di kompleks taman Kastil Takada bisa menarik lebih dari 1,3 juta pengunjung.
Di malam harinya, jangan lewatkan juga iluminasi sakura yang dimulai selepas matahari terbenam (sekitar pukul 18.00) sampai jam 22.00. Sambil menikmati iluminasi sakura yang berpadu cantik dengan lebih dari 3.000 lentera di seantero taman, kita bisa melihat penampilan tarian dan parade penduduk lokal atau panganan lokal khas Niigata. Iluminasi sakura malam hari dilangsungkan setiap malam dari tanggal 1 April sampai tanggal 17 April.
5. Kastil dan Taman Odawara (pertengahan Maret hingga pertengahan April)
Kota Odawara khususnya di halaman luar kastil terkenal sebagai spot hanami atau melihat bunga sakura yang terkenal. Jadi kalau teman-teman berkunjung pada pertengahan Maret hingga pertengahan April, silakan mengunjungi kota Odawara dan melihat keindahan bunga Sakura dengan latar belakang kastil Odawara yang megah.
6. Taman Chidorigafuchi (akhir Maret hingga awal April)
Selain letaknya yang dekat dengan Stasiun Tokyo dan pusat kota, Taman Chidorigafuchi ini juga menawarkan pemandangan terowongan bunga sakura satu-satunya di Tokyo. Pedestrian sepanjang 700 meter ini menghubungkan Hanzomon dan Taman Kitanomaru, di dekat Istana Kekaisaran Jepang. Di Taman Chidorigafuchi, teman-teman bisa menikmati keindahan bunga sakura dari atas perahu. Romantis ya!!
Menikmati hanami sakura dari atas perahu di taman Chidorigafuchi
Sumber gambar: Flickr Ryoko, Zengame, Kaneko, lasta29
Pak, sy sdh punya tiket utk ke jepang dg keluarga tgl 21 maret, aman ga sih pak kl sy tetap berangkat ?? Aduhh ngeri ga sih
Secara umum, Pemerintah Jepang (seperti halnya Pemerintah Indonesia) sudah berupaya maksimal. Semua yang menderita corona sudah diobati dan dampak-dampak penyebarannya juga sudah diminimalkan. Tentu ada sedikit gangguan, seperti kerumunan orang mungkin akan berkurang. Pilihan tetap pada ibu, kita hanya bisa menginfokan saja bu. Salam.
Pagi Pak Nugroho, saya berangkat ke tokyo 9-19 april pak, kl liat di tabel diatas sepertinya tidak akan bisa melihat sakura ya pak? Di daerah sekitar tokyo? Dan pak bagaimana update mengenai coronavirus di jepang? Apakah aman kl kita tetap berlibur ke jepang, saya sempat mendengar kabar dr vlogger indonesia yg tinggal di jepang, ktnya pemerintah jepang akan mengecek setiap penumpang di pesawat, bila ada satu penumpang yg ad gejala2 corona maka semua penumpang hrs dikarantina, apakah itu benar? Mohon info ya pak. Terimakasih
Pada tanggal segitu, sudah tidak ada lagi hanami di sekitaran Tokyo. Kalau mau lihat hanami bisa ke sisi utara Jepang seperti Kakunodate atau Kastil Hirosaki. Sejauh ini belum ada larangan apapun di Jepang bagi penumpang indonesia. Untuk case-case tersebut masih random check. Itu adalah upaya pemerintah untuk melokalisir penyebaran virus. Salam.