Kali ini Tim Info Jepang akan membahas Torii Agung Miyajima, sebuah gerbang pintu masuk kuil Jepang, namun letaknya berada di lepas pantai Pulau Miyajima. Torii agung Miyajima ini adalah yang menjadi simbol pariwisata pulau kecil Miyajima dan juga Prefektur Hiroshima, selain Museum Perdamaian Hiroshima. Saya sendiri tidak menemukan terjemahan yang tepat untuk kata Torii dalam Bahasa Indonesia, sebab tidak ada agama Shinto di Indonesia. Sebelumnya saya ingin bercerita sedikit mengenai Torii ini. Sewaktu belajar bahasa Jepang, saya belajar bahwa Torii itu selalu ada dekat dengan Jinja (kuil dalam bahasa Indonesia). Katanya Torii adalah batas antara dunia roh dan dunia manusia. Dan para dewa akan masuk ke kuil lewat bagian tengah Torii. Makanya, kita lebih baik berjalan di bagian pinggir Torii, kata Sensei waktu itu. Dan saya ingat betul saat itu, Sensei berkata harus pergi dan melihat Torii agung Miyajima di Prefektur Hiroshima. Sejak saat itulah saya berapi-api ingin pergi mengunjungi Hiroshima.
1. Mengunjungi The Great Torii Miyajima
Tahun pertama liburan musim panas, saya liburan ke Osaka, Kyoto, Nara, dan Kobe, namun tidak sampai ke Hiroshima. Di tahun kedua, karena ada internship atau magang, saya pun harus mengurungkan niat untuk pergi liburan. Nah, barulah di tahun ketiga ini saya berkesempatan untuk pergi ke Hiroshima dan Miyajima. Itu pun karena suatu kebetulan. Saya mendapat tugas praktek di Prefektur Saga di Kyushu dan dalam perjalanan pulang ke Tokyo, saya sempat menginap di Hiroshima selama 2 malam. Saat itulah saya mengunjungi Torii agung Miyajima ini.
Saat naik feri menyeberangi laut, saya sangat terpesona melihat pemandangan ini. Saya pun jadi semakin bersemangat untuk pergi melihatnya. Torii agung Miyajima bisa ditempuh dengan berjalan kaki 12 menit dari Miyajima Port atau dermaga Pulau Miyajima. Teman-teman bisa melihat toko oleh-oleh, restoran, dan kuil-kuil lainnya dalam perjalanan ke tempat ini. Ada juga rusa-rusa liar yang berkeliaran dan ingin mencuri makanan pengunjung! Hehe. Pokoknya saya jamin ada begitu banyak foto yang teman-teman bisa ambil. Saya sendiri mengambil lebih dari 300 foto saat mengunjungi tempat ini. Dua belas menit berjalan, kita akhirnya memasuki komplek Itsukushima Jinja (Kuil Itsukushima). Dari tempat ini, kita bisa lihat Torii agung Miyajima dari dekat. Torii ini betul-betul berada di tengah laut!
Waktu itu saya kurang beruntung karena air laut sudah mulai meninggi. Jadi saya tidak bisa menyeberangi dan melihat Torii itu dari dekat. Saya pun akhirnya membayar 800 Yen untuk naik kayak (sejenis perahu kecil) yang bisa pergi sampai ke dekat The Great Torii Miyajima. Untuk teman-teman yang mengerti bahasa Jepang, saya sarankan untuk mencoba kayak ini. Ada banyak informasi yang bisa didapat. Namun bagi yang tidak tahu bahasa Jepang, sepertinya tidak perlu naik dan bayar 800 Yen.
Berikut sedikit informasi yang saya dapat waktu itu. Torii agung Miyajima ini tidak mengapung dan sama sekali tidak berpindah tempat. Bukan karena pondasinya yang dalam, namun karena beratnya yang menopangnya. Total berat Torii ini sekitar 60 ton dengan ketinggian 16 meter. Suatu perhitungan yang baik dan seimbang, kata pengayuh kayak yang juga menjadi guide waktu itu.
Bagi teman-teman yang ingin jalan kaki mendekati Torii agung Miyajima, waktu yang tepat adalah pagi hari sebelum jam 9 pagi. Untuk itu, teman-teman harus berangkat jam enam pagi dari Kota Hiroshima kalau ingin bisa berjalan kaki ke Torii. Tapi kalau punya budget lumayan besar, teman-teman bisa menginap di hotel setempat dan bangun pagi untuk bisa melihat Torii agung Miyajima saat air laut surut. Pokoknya jangan melewatkan tempat ini kalau liburan ke daerah Hiroshima!
2. Melihat Kuil Daishoin
Kuil Daishoin sendiri berarti kuil akbar suci, menunjuk pada kuil paling terkenal dan keramat di Pulau Miyajima. Lokasinya berada di bagian bawah Gunung Misen, gunung tertinggi di Pulau Miyajima. Kuil ini punya banyak sekali koleksi patung-patung budha dan bangunan kuil yang indah.
Patung-patung baru unik di Kuil Daishoin Miyajima
3. Kalau ada waktu luang, ke Gunung Misen
Dari halaman kompleks Kuil Daishoin, ada rute pendakian dengan lama perjalanan 2 jam untuk naik ke Gunung Misen, gunung tertinggi di Pulau Miyajima, sekaligus gunung paling keramat (menurut masyarakat lokal). Buat teman-teman yang ingin menghemat tenaga, bisa naik ropeway Miyajima untuk pulang pergi naik Gunung Misen. Dari atas Gunung Misen, kita bisa melihat pemandangan Tori Agung Miyajima yang “mengapung” di laut, bagian kuil Itsukushima, dan juga daratan Hiroshima di seberang selat.
Pemandangan dari puncak Gunung Misen
Ropeway Miyajima ke Gunung Misen
Puas berkeliling, kita bisa mengunjungi Jalan Omotesando dengan toko-toko suvenir, kedai kopi, kedai es krim, dan pernak-pernik unik khas Miyajima. Jalan Omotesando ini adalah jalan utama di Pulau Miyajima, jadi kita bisa sekaligus melihat lebih dekat kehidupan penduduk lokal Miyajima.
Akses Menuju Miyajima
Kita bisa mencapai Miyajima dari Hiroshima. Dari Hiroshima Station, naik JR Sanyo Line (harganya 400 Yen dalam 25 menit) atau dengan tram Hiroden (harganya 270 Yen dalam 70 menit), menuju ke Miyajimaguchi Station.
Dari Miyajimaguchi kita bisa membeli tiket Feri JR atau Matsudai. Harga tiketnya 170 Yen untuk perjalanan selama 10 menit. Kita bisa merasakan keindahan Seto Naikai (Seto Inland Sea), laut yang ada di antara Honshu dan Chuugoku. Dari atas Feri kita bisa merasakan terpaan angin sambil melihat pemandangan laut dan Torii agung Miyajima serta Kuil Itsukushima Jinja.
Sekian informasi dari saya. Di bawah ini saya tampilkan beberapa foto keindahan The Torii agung Miyajima. Bagi teman-teman yang punya pertanyaan, bisa menuliskannya di kotak komentar di bagian bawah. Saya dengan senang hati menjawabnya.
Foto-Foto The Great Torii Miyajima
Cheap Hotels in Hiroshima [More Hotels]
Pesan sekarang, bayar pas check in!
(sponsored by Booking.com)
Cek Juga Objek Wisata Berikut!
Sumber : Dokumentasi Tim Info Jepang, Guifré, solowing pixy, ycfwang
Hai pak. saya ingin tanya, untuk kapal feri JR ke Miyajima, apanha free untuk perjalanan pulang pergi? atau Hanya one way saja?
Selamat malam bu. Kalau memiliki JR Pass, ongkos kapal feri ke Miyajima tercover baik untuk PP atau one-way. Harganya 180 yen untuk satu arah. Salam.
Terima kasih info nya. Saat winter, sekitar Hiroshima tempat apa yg recomended untuk dikunjungi pak. Selain ke Miyajima. Terima kasih sebelumnya
Selamat siang Ibu. Ibu bisa ke Hiroshima Castle atau Atomic Bomb Dome dan Museum Perdamaian di Hiroshima. Salam
Selamat sore. Pak apakah bulan January kita bisa ke Miyajima? Terima kasih
Ya bisa kok Vinventia, Miyajima bisa dikunjungi sepanjang tahun dengan naik Feri dari pelabuhan Hiroshima. Salam.
selamat pagi pak Nugroho..maaf saya nanya lagi ya..stlh saya liat2 saya ga keburu ke miyajima..jd rute saya narita osaka kyoto alpine route ,mt fuji dan tokyo..nah saya mau bertanya
*yg hrs saya beli JR pass atau jr hokuriku ya pak..selisih 5000yen..dengan pemikiran kalo hokuriku saya harus ke mt fuji pp 3500dan 1300 utk bis disana ya..sedangkan untuk jr pass untuk ke mt fuji saya haanya membayar 1300yen untuk tiket bis berkeliling
karena saya baca diatas bapak selalu menyarankan untuk membeli jr pass dibanding hokuriku pak..
*apakah cukup waktu untuk pp mt fuji tokyo dalam waktu sehari
terimakasih pak…maaf kalo berisik hehe
Ya, betul bu, sebagai tambahan, ibu juga harus melewati Kanazawa dan Toyama dengan kereta (sedikit lebih lama dibandingkan Tokaido Shinkansen Osaka-Tokyo via Nagoya). Biasanya orang-orang menempuh perjalanan ke Kawaguchiko sebagai day-tour dari Tokyo kok. Salam.
Kalau punya JR pass untuk mencapai pulau miyajima bisa free kn Pak?
Selamat siang Ibu. Ya Ibu. Kapal feri JR ke Miyajima juga tercover oleh JR PASS.
Salam kenal pa Nugroho…
1) Apa perbedaan JR wide pass, JR West Pass, JR East pass?
2) Mana yg paling tepat dari ke 3 jenis JR pass tersebut jk itinery saya ,sbb :
– D1 – Haneda j 7.10 AM , lgsg ke Kyoto.
– D1 – D3 – Kyoto, Osaka, Kobe, Nara
– D4 – Hiroshima , Miyajima island
– D5 – Tateyama ( Alpine route )
– D6 – Tokyo
– D7 – Kawaguchi
– D8 – back to Indonesia from Haneda 10.15 AM
jika melihat itinerary di atas moda transportasi yg efektif n efisien apalagi yg diperlukan
Terima kasih utuk perhatian dan kerjasamanya
Salam Pras
Perbedaannya adalah area yang dicakup bu.
Kalau melihat rutenya, Ibu sebaiknya membeli JR Pass reguler.