Saat mengunjungi Nara di saat masih di tahun pertama perkuliahan Jepang, saya begitu terkagum dengan keindahan kompleks Taman Nara dan juga Taman Yoshikien. Eits, Taman Yoshikien? Kok jarang terdengar ya? Nah, taman yang terletak di tepi sungai Yoshikigawa ini dibangun di atas bekas tempat tinggal para biksu Kuil Kofukuji. pada tahun 1918. Lalu sejak tahun 1989, taman ini dibuka untuk penduduk dan wisatawan. Memang taman ini kalah pamor dengan Taman Nara yang luas dan yang kita lihat pertama kali kalau jalan-jalan di Nara. Namun, sedikit bocoran buat teman-teman, waktu terbaik untuk mengunjungi Taman Yoshikien adalah saat musim gugur. Dedaunan yang berubah warna menjadi kuning dan merah bisa memberikan suasana tenang dan damai. Sungguh tak terlupakan!
Taman Yoshikien sendiri adalah taman landskap Jepang, lengkap dengan kolam, bebatuan, sungai kecil, kebun bunga, dan tebing, yang begitu indah sepanjang tahun. Di Taman Yoshiki atau Yoshikien, selain bisa berkeliling di taman landskap Jepang, kita bisa mengunjungi bangunan utama Shuto di dalamnya.
Taman Yoshikien Nara
Ada juga Moss Garden dan juga Tea Flower Garden. Sebutan Moss Garden atau taman lumut berasal dari tumbuhan lumut hijau halus yang tumbuh di area taman ini. Bentuknya yang rapi dan unik jadi daya tarik utama seperti yang ada di Museum Seni Adachi. Nah, yang Tea Flower Garden bukan karena ada tanaman minum teh, melainkan karena di area taman ini ditanam tanaman penghias meja dalam upacara Sado (upacara minum teh tradisional khas Jepang).
Letak Taman Yoshikien yang berada di tengah-tengah jalur perjalanan dari Kuil Kofukuji, Museum Nasional Nara, dan Kuil Todaiji juga membuat tempat ini ramai dikunjungi oleh para wisatawan.
Informasi Tiket Masuk
Untuk masuk ke dalam taman Yoshikien ini perlu membayar 250 yen untuk orang dewasa dan 120 yen untuk anak-anak, namun untuk wisatawan asing tidak dikenakan biaya alias gratis. Cukup tunjukkan paspor teman-teman saja kepada petugas yang menjaga di loket tiket masuk. Taman Yoshikien buka setiap hari di antara 1 Maret hingga 27 Desember (tutup saat musim dingin), dan buka dari jam 09.00 hingga 17.00.
Akses ke Taman Yoshikien
1. Dari Kyoto
Dari Stasiun Kyoto, kita bisa naik kereta JR Nara Rapid Line (berangkat setiap 30 menit) sampai stasiun kereta Nara selama 44 menit dengan harga tiket 710 yen atau gratis jika menggunakan JR Rail Pass. Dari Stasiun Nara, kita tinggal berjalan kaki 15menit (1,1 kilometer) untuk sampai ke Taman Yoshikien. Mengunjungi Taman Yoshikien dapat dijadikan saat dengan mengunjungi Kuil Todaiji dan Kuil Kofukuji, karena letaknya yang berdekatan.
2. Dari Osaka
Dari Stasiun Osaka, kita bisa naik kereta JR Yamatoji Rapid Line (keberangkatan setiap jam) sampai stasiun kereta Nara selama 50 menit dengan harga tiket 800 yen atau gratis jika menggunakan JR Rail Pass. Dari Stasiun Nara, kita tinggal berjalan kaki 15 menit (1,1 kilometer) untuk sampai ke Nara Park.
3. Dari Tokyo
Jika teman-teman ingin ke Nara dari Tokyo, cara termudah dan termurah adalah dengan naik Shinkansen Nozomi ke Stasiun Kyoto (detailnya dapat dilihat di sini). Dari Kyoto, tinggal naik JR Nara Line seperti cara nomor 1 di atas.
Peta Tempat Wisata di Nara
Khusus buat teman-teman yang ingin mengunjungi Nara, Kyoto, dan Osaka, kami sarankan untuk menggunakan Kintetsu Rail Pass. Kintetsu 1 Day Pass mencakup ongkos seluruh kereta Kintetsu di Osaka, Kyoto, dan Nara, ditambah ongkos naik Nara Kotsu di Nara selama 1 hari kalender. Sementara Kintetsu 2 Day Pass mencakup ongkos seluruh kereta Kintetsu di Osaka, Kyoto, Nara dan Gunung Yoshino, ditambah ongkos naik bus Nara Kotsu di Nara selama 2 hari kalender. Sebagai catatan, objek wisata Taman Nara, Kuil Todaiji, Kasuga-Taisha, Kuil Kofukuji, Yakushiji, Toshodaiji lebih dekat dicapai dari Stasiun Kintetsu Nara.
Cheap Hotels in Nara [More Hotels]
Pesan sekarang, bayar pas check in!
(sponsored by Booking.com)
Cek Juga Objek Wisata Berikut!
Sumber gambar: Flickr DocChewbacca
