Tokugawaen atau Taman Tokugawa awalnya adalah kediaman keluarga Tokugawa, penguasa Nagoya di periode Edo selama hampir 300 tahun. Di penghujung tahun 1931 (sebelum perang dunia pertama), keturunan terakhir keluarga Tokugawa memberikan area ini kepada pemerintah Nagoya. Namun seluruh bangunan di kompleks taman ini hancur akibat bom pada masa perang dunia kedua. Akhirnya, di tahun 1985, dengan dana sumbangan penduduk Nagoya dan pemerintah setempat, dibangunlah taman lengkap dengan Museum Seni Tokugawa yang digunakan sebagai galeri untuk memajang barang-barang peninggalan keluarga Tokugawa. Seperti Taman Shirotori di selatan kota Nagoya, Taman Tokugawa juga adalah taman tradisional Jepang dengan danau, sungai kecil, air terjun, dan tentu ribuan pohon dan tanaman bunga yang indah. Jangan heran kalau ada banyak orang yang mengunjungi Tokugawaen setiap harinya.
Kegiatan Seru di Taman Tokugawa
1. Menikmati keindahan taman dan bunga-bunga di setiap musimnya
Pesona utama Taman Tokugawa adalah kolam di tengah-tengah taman yang melambangkan laut. Lalu ada jalan setapak di sekelilingnya dengan pepohonan yang tersusun rapi dan disebut dengan daimyo. Selain itu, ada kebun bunga warna-warni yang juga indah. Di pertengahan Februari sampai Maret kita bisa menikmati keindahan bunga-bunga pohon plum atau ume Jepang. Kita bisa menikmati bunga peony di bulan April, bunga iris di bulan Juni, dan pemandangan musim gugur (momiji) di November. Sepanjang musim dingin, kita juga bisa melihat beberapa acara atau festival musim dingin yang diadakan di tempat ini, di mana anak-anak biasa bermain atau membuat orang salju.
Taman Tokugawa di tengah kota Nagoya
2. Melihat koleksi benda seni keluarga Tokugawa
Seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya, taman Tokugawa dahulunya adalah tempat tinggal keluarga Tokugawa selama ratusan tahun. Setelah pembangunan kembali taman pasca perang dunia kedua, dibangunlah Tokugawa Art Museum. Di sini, kita bisa melihat berbagai benda peninggalan keluarga seperti pedang dan perisai perang, perlengkapan minum teh, kostum penari untuk upacara keagamaan, berbagai lukisan dan buku-buku bersejarah mengenai kebudayaan Jepang dan China.
3. Makan siang atau minum teh sambil menikmati keindahan taman
Lokasi Taman Tokugawa adalah lokasi favorit para penduduk untuk beristirahat, makan siang, sambil menikmati keindahan taman. Perpaduan danau, sungai, air terjun, pepohonan, dan kebun bunga jadi pemandangan yang sayang jika kita lewatkan di Nagoya.
Kolam di tengah Taman Tokugawa
Akses menuju Taman Tokugawa
Dari Stasiun Nagoya, kita bisa naik kereta JR Chuo Line lalu turun di Stasiun Ozone. Lama perjalanan sekitar 12 menit dengan ongkos 200 yen. Dari stasiun Ozone, kita bisa berjalan kaki sekitar 10 menit ke arah timur sampai ke area Taman Tokugawa.
Informasi Tambahan
Untuk masuk ke area Taman Tokugawa, kita harus membayar tiket masuk seharga 300 yen untuk orang dewasa dan gratis untuk anak-anak. Sementara untuk masuk ke Museum Seni, kita harus membayar 1.200 yen untuk orang dewasa dan 500 yen untuk anak-anak.
Cheap Hotels near Taman Tokugawa [More Hotels]
Pesan sekarang, bayar pas check in!
(sponsored by Booking.com)
Cek Juga Objek Wisata Berikut!
Sumber gambar: Flickr rumpleteaser, rumpleteaser