Siapa yang tidak kenal Sapporo? Ibukota Prefektur Hokkaido di utara Jepang ini selalu masuk ke dalam destinasi favorit wisatawan dunia di Jepang. Gabungan kota modern, udara yang relatif sejuk sepanjang tahun, dengan suasana alam yang masih kental ada ciri khas Sapporo. Bisa dibilang penduduk Sapporo adalah pecinta taman. Hampir setiap sore, para penduduk menghabiskan waktu, entah dengan bermain bersama anak-anak, berolahraga senam atau lari, atau sekadar duduk santai menikmati pemandangan. Tidak heran, ada banyak taman-taman kota yang dibangun di Sapporo. Ada Taman Maruyama di sisi barat, Taman Moerenuma di sisi timur, dan Taman Odori di pusat kota dekat Stasiun Sapporo. Satu lagi nih taman indah yang ada di Sapporo, Taman Nakajima atau Nakajima Koen.
Kalau teman-teman pernah mengunjungi Susukino di Sapporo, pasti pernah melihat area taman luas di sisi selatannya. Itulah Taman Nakajima. Taman ini dibangun tahun 1874 sebagai tempat penampungan kayu sementara yang diambil dari sekitar Gunung Teine dan Gunung Moiwa. Kemudian, di tahun 1957, area ini diubah menjadi taman kota dan dibuka untuk umum.
Baca juga: Panduan Wisata Terlengkap di Sapporo
Kegiatan Seru di Taman Nakajima
1. Berkeliling Nakajima
Taman Nakajima punya luas 21 hektar dengan bentuk lonjong mirip telur yang membentang dari utara ke selatan. Ada lebih dari 5.000 pohon beraneka jenis yang tumbuh di area taman ini, mulai dari pohon bunga sakura, gingko dan elm, Japanese spruce (sejenis pinus yang banyak tumbuh di Jepang), dan pohon akasia. Pohon-pohon ini tumbuh rapi mengelilingi kolam Shobu yang ada di tengah-tengah taman. Saat sedang musim hanami atau musim gugur, pantulan pemandangan pepohonan sakura, gingko, dan elm akan terpantul sempurna di permukaan kolam. Sungguh indah. Tersedia juga penyewaan perahu bagi kita yang ingin menyusuri keindahan kolam Shobu ini dengan lebih dekat. Masih ada juga sungai Kamokamo dengan airnya yang begitu jernih, di mana anak-anak sangat suka bermain air atau berenang di tepian sungai.
Lighting up di Taman Nakajima Sapporo
Saat musim dingin, kawasan kolam Shobu dan Taman Nakajima berubah menjadi kawasan resort ski di Sapporo, khususnya bagi para pemula. Kalau di Resort Ski Gunung Teine trek ski-nya cukup menantang dan tidak diperuntukkan untuk pemula, di Taman Nakajima, kita bisa “belajar” bermain ski. Tenang, tersedia kios-kios yang menyediakan perlengkapan ski seperti sepatu, pelindung kaki, hingga sarung tangan juga kok baik yang berbayar atau bahkan ada yang gratis! Jadi, kita tidak perlu repot-repot membawa perlengkapan untuk mencoba olahraga musim dingin ini.
2. Melihat bangunan Hasso-an dan hoheikan
Selain menikmati keindahan taman dengan berjalan kaki atau berolahraga, kita juga bisa melihat bangunan Hasso-an-yang sering digunakan untuk upacara minum teh. Bangunan yang mulai dipergunakan sejak tahun 1963 ini, kini masuk sebagai bangunan sejarah penting Hokkaido.
Masih di area taman, masih ada bangunan sejarah penting lainnya, yakni Hoheikan. Hoheikan ini adalah area hotel dan penginapan pertama yang ada di Sapporo. Hoheikan selesai dibangun tahun 1880 dengan interior tradisional rumah Jepang. Meskipun tidak menginap di sini, kita diperbolehkan untuk masuk ke area lobby dan melihat-lihat Hoheikan juga kok.
3. Berkunjung ke bangunan Konser Hall Sapporo yang megah
Masih dalam kawasan Taman Nakajima, kita bisa berkunjung ke tempat konser Kitara. Dengan kapasitas 2000 tempat duduk, tempat konser ini menjadi yang terbesar di Pulau Hokkaido. Mayoritas konser musik, khususnya konser musik klasik diadakan di Kitara. Di sini ada juga beberapa restoran untuk tempat makan siang sambil menikmati keindahan pemandangan taman.
Hall Konser Kitara di Taman Nakajima Sapporo
4. Melihat keindahan bintang di Observatorium Sapporo
Sebagai penutup di malam hari, saya berkesempatan mengunjungi observatorium Sapporo. Area ini dibuka gratis untuk publik sebagai atraksi malam hari. Karena berada di sisi utara, area Sapporo bisa melihat planet maupun konstelasi bintang-bintang. Buat teman-teman yang penasaran atau ingin melihat keindahan angkasa luar, pas banget buat mengunjungi tempat ini. Ada beberapa atraksi menarik loh setiap musimnya, seperti melihat planet Jupiter dan satelit-satelitnya di musim semi, Saturnus dengan cincinnya di musim panas, lalu Venus dan bulan di musim gugur lengkap dengan konstelasi bintang Andromeda yang terkenal. Di musim dingin (yang menurut petugas adalah waktu terbaik menikmati pemandangan bintang-bintang), kita bisa melihat sabuk orion, nebula, dan bentuk-bentuk bintang dalam astronomi.
5. Makan Genghis Khan Lamb di Kirin Beer Garden
Restoran Kirin Beer Garden di Sapporo terkenal dengan daging domba Genghis Khan nya yang begitu lezat. Setelah puas berjalan-jalan menikmati keindahan Taman Nakajima, jangan lewatkan pengalaman tak tergantikan menikmati menu favorit hampir seluruh wisatawan Eropa dan Amerika yang berkunjung ke Sapporo. Dengan desain restoran yang mewah, nyaman, dan hangat dengan interior kayu, dijamin makan malam bersama dengan pasangan atau keluarga di sini akan terasa menyenangkan. Menu andalan yang Tim Info Jepang sarankan tentu daging domba Genghis Khan dan juga King Crab dari perairan Hokkaido. Restoran ini biasanya selalu penuh dengan pengunjung, sehingga kami sarankan teman-teman untuk melakukan reservasi secara online terlebih dahulu supaya tidak perlu mengantri.
Booking Kursi untuk MakanGenghis Khan Lamb
Akses ke Taman Nakajima
Dari Stasiun subway Sapporo, kita bisa naik kereta subway Namboku Line dan turun di Stasiun Nakajimakoen. Lama perjalanan sekitar 5 menit dengan ongkos 200 yen. Dari Stasiun Nakajimakoen, kita lanjut jalan kaki selama 5 menit sampai ke pintu masuk Taman Nakajima.
Baca juga: Akses ke Sapporo di Hokkaido
Cheap Hotels in Sapporo [More Hotels]
Pesan sekarang, bayar pas check in!
(sponsored by Booking.com)
Cek Juga Objek Wisata Berikut!
Sumber gambar: Flickr MIKI Yoshihito, Takuya Yoshimura
Hi saya emilia,
Saya, suami & anak” ( total 5 orang) akan tiba di kansai, osaka tgl 9 juli’16 jam 08.45 Rute kami osaka tokyo mt fuji kyoto osaka selama 9 hari. Tgl 9-11 juli osaka, tgl 11-15 juli tokyo, tgl 15-17 juli osaka. Kami sdh membeli JR Pass 7 hari & akan digunakan ketika ditokyo sampai kembali lagi ke osaka. Penginapan kami di nishinakajima, osaka-shi. Yg ingin saya tanya kan selama 2 hari pertama di osaka sebaiknya saya membeli icoca atau bagaimana, dari airport kansai ke osaka-shi kira” memakai apa ya? Kira” dgn rute yg disebutkan tadi sdh tepatkah membeli JR Pass? Mohon pencerahannya, terima kasih
Halo emilia, jika rutenya seperti diatas naik shinkansen dua kali, maka membeli JR PASS adalah keputusan yang sangat tepat.
JR Pass bisa langsung diaktifkan di Kansai Airport untuk digunakan naik kereta ke pusat kota Osaka yakni kereta ekspress Haruka sampai stasiun Shin Osaka (info lengkapnya bisa dibaca disini: Akses dari Kansai Airport ke Osaka)