Shiroishi River Sakura adalah kebun bunga di sepanjang Sungai Shiroishi di Kota Ogawara, Prefektur Miyagi di Wilayah Tohoku. Shiroishi River Sakura adalah salah satu tempat melihat bunga sakura paling populer di Jepang, dengan lebih dari 200.000 pengunjung. Untuk teman-teman ketahui, semakin ke utara, jadwal hanami akan semakin mundur. Itulah mengapa wilayah utara Jepang (Tohoku dan Hokkaido) biasanya jadi sasaran kunjungan wisatawan yang mau menikmati hanami sakura dengan biaya yang lebih terjangkau. Maklum saja, saat puncak hanami sakura, hotel-hotel di Tokyo dan Kyoto harganya mahal sekali. Letak Shiroishi River Sakura yang tidak jauh dari kota Sendai juga membuat kita bisa mengunjungi tempat ini dengan perjalanan pulang pergi dari Tokyo. Ada sekitar 1200 pohon bunga sakura tumbuh membentang sekitar 8 km di sepanjang tepi sungai Shiroishi di Ogawara. Simak perjalanan kontributor Tim Info Jepang menyusuri keindahan bunga sakura yang memesona di Shiroishi River.
Pemandangan Shiroishi River Sakura
Untuk memulainya, saya berjalan kaki menuju Sungai Shiroishi. Dari Stasiun Funaoka, kita tinggal berjalan ke arah timur. Di musim hanami sakura, kita tinggal mengikuti keramaian saja, karena ada banyak pengunjung yang sama-sama ingin ke tepi sungai. Setibanya di tepi sungai, kita bisa langsung melihat kelopak pink bunga sakura sejauh mata memandang. Selain bisa berjalan kaki menyusuri sungai, kita juga bisa naik becak atau naik perahu. Untuk naik perahu, tiketnya seharga 1500 yen.
Hanami Sakura di tepi Sungai Shiroshi Funaoka
Ada tempat foto populer yakni dekat bendungan sungai, di mana kita bisa memperoleh pemandangan deretan pohon sakura, air sungai yang biru, dan juga pegunungan Zao yang tertutup salju seperti yang ada di bawah. Indah bukan?
Ada banyak kios makanan atau supermarket di tepi jalan inspeksi samping sungai. Kita bisa membeli makanan atau minuman, lalu duduk sejenak di area beberapa spot area lapang di sepanjang sungai. Saya juga melihat banyak penduduk lokal ramai-ramai berpiknik dan makan bersama di atas tikar. Serunya! Kita bisa melanjutkan perjalanan mengunjungi Kastil Funaoka dengan ikon Funaoka Buddha Kannon yang ada di puncak bukit. Malam harinya, sebelum kembali ke Sendai, saya ikut serta dalam event iluminasi yang diadakan dari pukul 18.00-22.00.
Shiroishi River Sakura dan Gunung Zao di belakangnya
Akses ke Shiroshi River Sakura
Sungai Shiroshi ini berjarak 10 menit berjalan kaki dari Stasiun Funaoka. Letaknya berada di tengah-tengah Stasiun dan Kastil Funaoka. Stasiun Funaoka dapat dicapai dengan kereta Sendai City Rabbit atau JR Tohoku Main Line (Kuroiso-Morioka) dari Stasiun Sendai. Lama perjalanan sekitar 30 menit dengan ongkos 510 yen.
Sebagai catatan, teman-teman sebaiknya membawa sedikit barang saja (1 tas kecil) dan memakai sepatu yang nyaman untuk bisa mengeksplorasi tempat ini dengan lebih nyaman.
Akses menuju Sendai
DARI TOKYO STATION
Tokyo Station – Sendai Station dengan kereta JR Tohoku Shinkansen Hayabusa, Hayate, atau Komachi. Lama perjalanannya sekitar 100 menit dengan ongkos 11.410 yen yang cakupan Japan East Tohoku Pass atau Japan Rail Pass.
Selain dengan kereta, teman-teman bisa mencapai sendai dengan naik bus malam dari Yokohama, Shinagawa, maupun Tokyo. Harganya mulai dari 6-7 ribu yen dengan waktu tempuh 5 sampai 6 jam dari Tokyo.
Recommended Hotels in Sendai [More Hotels]
Pesan sekarang, bayar pas check in!
(sponsored by Booking.com)
Objek wisata di sekitar Sendai
Sumber gambar: Miyagi Prefectural Government, Flickr Raita Futo