Shimbashi Shiodome adalah daerah di sisi selatan Tokyo Station, menunjuk pada daerah dua stasiun: Shimbashi di jalur kereta JR dan Shiodome di jalur kereta Subway yang terhubung dengan flyover pejalan kaki. Shimbashi terkenal sebagai pintu masuk utama ke Odaiba di Teluk Tokyo. Daerah ini selain menjadi pusat perkantoran juga jadi markas salah satu TV Nasional Jepang yakni Nihon Terebi. Nihon Terebi adalah salah satu sponsor produser Hayao Miyazaki dari Ghibli Studio (yang memproduksi film Totoro atau Kaguyahime) sehingga kita dapat menemukan banyak item-item dalam film yang diletakkan di depan kantor Nihon Terebi. Di musim panas, event-event pertunjukan musik dan anime juga sering diadakan di sini. Juga dengan event iluminasi di musim dingin. Apa saja kegiatan seru yang bisa dilakukan di Shimbashi Shiodome? Berikut rangkuman selengkapnya.
Kegiatan yang Bisa dilakukan di Shimbashi Shiodome
1. Makan siang di Shiodome City Center
Tim Info Jepang beberapa kali mengantarkan tamu untuk makan siang di Shiodome City Center sebelum melanjutkan perjalanan menuju ke Odaiba. Letak gedung Shiodome City Center berada di sebelah kiri rute pejalan kaki antara stasiun Shimbashi Shiodome. Kita bisa berkeliling area department store sambil mencari restoran untuk makan siang. Seluruh gedung Shiodome City Center 42 lantai berisi dengan pusat hiburan, tempat-tempat belanja, dan juga restoran sehingga kita pasti bisa menemukan tempat makan yang cocok. Sekedar informasi, ada restoran Japanese di lantai 41 dan 42 bernama Washoku En menawarkan pemandangan bagus Tokyo Bay dari dalam restoran. Namun perlu dicatat, harganya sedikit lebih mahal.
Pemandangan Tsukiji Market dari Caretta Shiodome
2. Berkeliling dan melihat iluminasi malam di Caretta Shiodome
Sama seperti Shiodome City Center, Caretta Shiodome juga merupakan pusat perbelanjaan dengan restoran, bioskop, museum dan lainnya. Di lantai dasar dan basement, ada banyak pilihan restoran untuk tempat makan siang bersama keluarga. Kita juga bisa naik elevator ke lantai 46 menuju ke Sky Restaurant. Sama juga seperti Shiodome City Center, dari restoran di lantai 46 kita bisa menikmati pemandangan Tokyo Bay atau pasar Tsukiji dari ketinggian 200 meter, satu pemandangan yang tidak bisa didapatkan dari tempat lainnya. Di lantai 46, ada dua restoran: sorasio (restoran dan bar Jepang) serta Kia Ora (restoran steak dan grill ala Korea). Jadi buat yang ingin makan sambil menikmati pemandangan, bisa memilih di antaranya.
Suasana Caretta Shiodome Illuminations
Di musim dingin, kita juga bisa melihat iluminasi cantik yang rutin diadakan di lantai dasar Caretta Shiodome. Iluminasi berubah setiap tahunnya, namun kebanyakan mengambil tema bewarna biru yang menunjukkan langit dan laut. Beberapa iluminasi juga menggambarkan lokomotif kereta, menunjuk pada stasiun Shimbashi yang menjadi stasiun kereta pertama di Tokyo. Teman-teman bisa melihat iluminasi musim dingin sepulang dari berkeliling dari Odaiba sebelum kembali ke hotel.
3. Pergi ke Taman Hama Rikyu
Taman Hama Rikyu adalah salah satu taman paling terkenal dan paling tua di Jepang. Lokasinya unik berada terpisah dari daratan utama kota Tokyo, sehingga taman ini seperti mengapung di atas air. Terhubung langsung dengan Teluk Tokyo dan sungai Sumida, taman Hama Rikyu relatif sejuk sepanjang tahun. Kita bisa melihat bunga sakura, azalea, dan momiji sepanjang tahun. Buat teman-teman yang ingin melihat taman dengan arsitektur Jepang yang khas, bisa memasukkan Taman Hama Rikyu dalam itenerary perjalanan sebelum menuju ke daerah wisata Odaiba.
Kita bisa masuk ke dalam taman setiap hari mulai pukul 9 pagi hingga 5 sore dengan biaya masuk 300 Yen. Selain itu, kita juga bisa mengikuti upacara minum teh khas Jepang atau chadou hanya dengan membayar 500 Yen di dekat pintu masuk. Informasi selengkapnya mengenai Taman Hama Rikyu di artikel berikut.
Taman Hama Rikyu dilihat dari Caretta Shiodome
4. Menuju ke Odaiba
Perjalanan menuju ke Odaiba sangat praktis bila melewati Shimbashi Shiodome. Jadi setelah makan siang, teman-teman bisa naik kereta monorel Yurikamome baik dari stasiun Shimbashi atau Stasiun Shiodome yang letaknya pararel dengan rute pejalan kaki. Informasi tentang tempat-tempat wisata di Odaiba seperti Museum Miraikan, Oedo Onsen Monogatari, Odaiba Decks, Gundam Front Tokyo, dan lainnya sudah dirangkum lengkap di artikel berikut.
Rainbow Bridge dari Taman Odaiba
5. Mengunjungi Museum Advertising
Museum Iklan Tokyo adalah satu-satunya museum di Jepang yang didedikasikan untuk mempromosikan studi, dan pemahaman populer, periklanan dan pemasaran. Museum ini dibuka oleh Yayasan Peringatan Yoshida Hideo pada bulan Desember 2002 untuk memperingati 100 tahun kelahiran Yoshida Hideo, Presiden keempat Dentsu Inc. Museum ini didedikasikan untuk penyimpanan koleksi, pelestarian, dan juga publikasi terkait periklanan dan pemasaran, karya iklan dan dokumen, karena berkontribusi pada penelitian akademis tentang nilai sosial dan budaya dari iklan, khususnya yang ada di Jepang.
Lokasi Museum Advertising Tokyo ini ada di Caretta Shiodome, dapat dicapai melalui Gate A dari Caretta Plaza.
Akses Menuju Shimbashi Shiodome Tokyo
Dari Shinjuku Station naik subway Oedo Line menuju Shiodome Station (18 menit 220 Yen). Dari Shiodome Station berjalan kaki sekitar 6 menit sampai ke pintu masuk taman.
Dari Tokyo Station naik kereta JR Yamanote Line sampai ke Shinbashi Station (3 menit, 140 Yen). Dari Shinbashi Station berjalan kaki sekitar 13 menit sampai ke pintu masuk taman.
Jika teman-teman dari arah Odaiba (melalui jalur kereta Yurikamome), bisa turun di Shiodome Station, dan keluar melalui East Exit.
Cheap Hotels in Shimbashi Shiodome [More Hotels]
Pesan sekarang, bayar pas check in!
(sponsored by Booking.com)
Cek Juga Objek Wisata Berikut!
Sumber gambar: Flickr Guilhem Vellut, Guilhem Vellut, Zengame
Selamat siang pak.
Saya akan ke jepang tgl 15 – 23 bersama kluarga (4 dewasa 1 anak usia hampir 2 tahun)
Day 1 :
– tiba di narita jam 9AM
– ke apartment di nakano shimbashi
– jln2 ke shinjuku,harajuku/omotesando, dan mlm hari di shibuya crossing
– balik apartment
Day 2
– jln2 ke asakusa,
– akihabara
– lanjut ke roppongi hills mlm hari
– back apartment
Day 3
– pindah hotel area shibuya
– disneyland/disneysea (foto2 di depan aj)
– odaiba liberty
– balik hotel
Day 4
– gala yuzawa (fullday)
– back hotel
Day 5
– ikebukuro
– tokyo skytree
– back hotel
Day 6
– menuju mt fuji
– danau kawaguchiko
– fuji 5th station (blm tau bs atau tdk soalnya winter 20 jan 2018)
– back hotel
Day 7
– ueno park
– ginza winter illumination
– back hotel
Day 8
– jln2 skitar shinjuku utk cari oleh2 (atau klo ada saran dmn ya yg murah )
– packing dan persiapan plg
Day 9
– pesawat jam 8AM dari Narita (ini sebaiknya saya book hotel atau lgsg brgkt dari shinjuki hari sebelumnya dan nginap di airport ya?mohon sarannya)
Sebaiknya tiket apa yang saya gunakan?
Klo ITTN saya ada yg kurang, salah, atau perlu di tambahkan..tolong di bantu ya pak
Mksh byk pak
Silahkan membeli Tokyo Wide Pass untuk digunakan pada Day 4 sampai Day 6, sisanya bisa menggunakan kartu SUICA/ Pasmo.
menambahkan sebaiknya hari terakhir tidur di sekitar bandara bila pesawat balik terlalu pagi. untuk beli oleh2 bisa ke ameyokocho.. 400meter street market antara ueno station dan okachimachi station..
mas nugroho,
mau tanya nih untuk transportasi dari narita ariport terminal 1 ke daimon station.
1. tiba di narita pagi dan rencana naik keisei rail way “acces express” di hyperdia transit didaimon. apa iya keisei ini transit di daimon station?
jika iya transit, jalur berubah dari private railway ke asakusa line, dan melewati oshiage-aoto-asakusa station. untuk jalur yg berubah itu apakah kita harus tap card tidak ya?
2. untuk kembali dari oimachi station/shinagawa ke narita term 1, apakah tiket bisa dibeli langsung saat kita pesan tiket keisei narita – daimon?
oke mas nugroho ditunggu jawabannya ya
Selamat siang Ibu. Mohon informasinya, dari Narita Airport mau ke mana? Tiap jam rutenya berubah-ubah, ada yang langsung ada yang harus pindah-pindah.
Untuk tahu mana yang langsung dan mana yang harus pindah, bisa dicek pakai hyperdia, tidak ada tulisan ongkos di sebelah kanannya berarti tidak perlu ganti kereta, bisa duduk terus di kereta sampai tujuan.
Kemudian untuk kereta rapid Keisei tidak ada pembelian tiket, tiket dibayar saat keluar dari stasiun di Narita Airport.
Kecuali kalau naik Keisei Skyliner yang ongkosnya paling mahal, memang harus memesan kursi sama seperti sewaktu naik shinkansen. Salam
tujuan saya kehotel my stays hamamatsucho, perkiraan tiba jam 9an pagi hari. kita mau naik keisei railway karena lebih murah. tujuan tentunya ke daimon station mas, karena JR belum kami aktifkan sampai 2hari berikutnya.
oke mas nugroho, makasih ya
Kalau dari Narita Airport Station dapat kereta Narita Skyaccess yang arahnya ke Haneda Airport berarti tidak perlu ganti-ganti kereta.
Ibu bisa naik kereta yang sama terus sampai ke Daimon Station, alias tidak perlu tap-tap di tengah perjalanan.
Perlu dicatat, kalau bukan kereta Narita Skyaccess maka ada kemungkinan berbeda.
Salam
hai mas Nugroho!
CMIIW ya!!
cara baca hyperdia misal :
Oimach stat ke Osakajokitazume stat : Oimachi transit di shinagawa stat gunakan shinkansen hikari, transit lagi di shin-osaka stat (ARRIVAL TRACK NO.24/DEPARTURE TRACK NO.15) setelah itu gunakan JR kyoto line local for suma >> osaka stat (ARRIVAL TRACK NO.6/DEPARTURE TRACK NO.6) dan transit lagi di amagasaki station…. yg saya tanyakan : arrival track shinkansen hikari kan di track 24 yah? lalu departure track no.15 itu untuk naik jalur JR kyoto line local yah ?
lalu kan kita naik di track no. 15 (JR kyoto line for suma) pas di osaka station arrival track jadi No. 6 dan departure no. 6 jg, yg saya tanyakan dari track 15 ke arrival track no. 6 ini gimana mas nugroho apa otomatis track number ini berubah setiba di osaka ?station….
ditunggu penjasannya yaa…thanks
Selamat malam Ibu. Keretanya berarti berangkat dari platform 15 di Shin Osaka, dan tiba di platform nomor 6 di Osaka Station alias otomatis.
Ibu hanya harus berpindah di Shin Osaka, dari platform kedatangan nomor 24 harus jalan kaki ke platform nomor 15.
Salam