Pasar Furukawa atau Aomori Gyosai Senta adalah pasar tradisional di Aomori. Dianugerahi potensi laut yang luar biasa, tidak heran, kita bisa menikmati aneka hidangan laut yang segar dan lezat setiap hari di Aomori. Saat berjalan-jalan di sini, kita bisa melihat pasar ini dipenuhi dengan para pedagang yang menjual ikan, udang, cumi-cumi, sayuran, tentu belum lengkap dengan telur ikan salmon yang terkenal lezat. Namun, yang membuat Pasar Furukawa terkenal bukan hanya karena keramaian pasarnya seperti Tsukiji Market, melainkan karena di sini kita bisa membuat makanan kita sendiri! Berburu dan membuat menu nokkedon atau donburi (hidangan nasi putih dengan lauk pauk di atasnya) adalah kegiatan dan atraksi favorit para pengunjung Pasar Furukawa. Gimana ya keseruannya?
Kegiatan seru di Pasar Furukawa
Setiap pagi, Pasar Furukawa selalu dipenuhi oleh para pengunjung. Bukan hanya penduduk lokal saja yang membeli sayuran dan kebutuhan lauk pauk keluarga, namun juga para turis atau wisatawan yang ingin menikmati nokkedon.
Pilihan menu untuk santapan nokkedon
Untuk bisa membuat menu nokkedon kita sendiri, kia bisa membeli tiket atau kupon seharga 540 yen (5 kupon) atau 1080 yen (10 kupon) di meja informasi dekat area pintu masuk pasar. Setelah itu, kita bisa pergi ke toko dengan bendera oranye untuk membeli semangkuk nasi ukuran biasa (1 kupon) atau 2 kupon untuk ukuran besar. Toko yang menyediakan menyediakan nasi ini cukup mudah ditemukan di mana ada rice-cooker berukuran besar di depan tokonya.
Setelah itu, kita bisa membeli aneka lauk pauk seperti daging, ikan tuna dan salmon, kerang, udang, cumi, telur ikan, dan aneka sayuran mulai dari 1 hingga 3 kupon. Kita tinggal menunjuknya, membayar dengan kupon, lalu pedagang akan menaruhnya di atas mangkuk nasi kita. Teman-teman bisa membeli aneka lauk pauk ini selama masih memiliki kupon di tangan. Waktu mampir ke sini, saya menggunakan 10 kupon (1080 yen) untuk semangkuk nasi, telur ikan, ikan tuna dan salmon, serta mencicipi cumi-cumi. Sungguh lezat dan tentu segar!
Menu makanan laut segar di Pasar Furukawa
Setelah itu, kita bisa menikmati nokkedon di meja-meja makan yang disediakan di beberapa sudut pasar. Beberapa jenis saus, seperti saus, kecap, maupun wasabi lengkap dengan air minum dan teh khas Jepang disediakan secara gratis di meja. Sebagai catatan, kita tidak diijinkan untuk makan di luar area Pasar Furukawa saja.
Aneka lauk pauk untuk Nokkedon
Setelah menikmati sarapan pagi di Pasar Furukawa, kita bisa lanjut mengunjungi Pasar Ikan Auga atau Auga Fish Market yang tidak jauh. Letaknya ada di area basement pusat perbelanjaan Auga Shopping City. Di sini kita bisa melihat para pedagang yang menjual aneka ikan, cumi-cumi, gurita, hingga kerang Aomori yang terkenal.
Akses menuju Pasar Furukawa
Dari Stasiun Aomori, kita tinggal berjalan kaki selama 5 menit ke arah selatan (tenggara) sampai ke Pasar Furukawa. Lokasinya tidak begitu jauh dari Pasar Ikan Auga.
Akses menuju Aomori
Dari Stasiun Tokyo, teman-teman bisa naik kereta Shinkansen Hayabusa sampai Stasiun Shin-Aomori di ujung utara Pulau Honshu. Lama perjalanan sekitar 3,5 jam dengan ongkos 17.350 yen. Setelah itu, kita pindah ke kereta lokal JR Ou Line sampai Stasiun Aomori di sisi utara sekitar 6 menit dengan ongkos 190 yen.
Selain itu, bagi teman-teman yang ingin liburan murah, bisa naik Bus Conan dari depan Stasiun Ueno, Stasiun Tokyo, dan Stasiun Shinjuku sampai ke Terminal Bus Hirosaki dan Aomori. Lama perjalanan sekitar 9,5 jam dengan ongkos 5.500-7.500 yen (tergantung tipe dan fasilitas bus). Selain itu, ada juga layanan bus malam Willer Express yang berangkat dari Stasiun Tokyo menuju ke Aomori. Lama perjalanan sekitar 10.5 jam dengan ongkos mulai dari 4.500 yen.
Recommended Hotels near Aomori Station [More Hotels]
Pesan sekarang, bayar pas check in!
(sponsored by Booking.com)
Cek Juga Objek Wisata Berikut!
Sumber gambar: Flickr sodai gomi, sodai gomi, sodai gomi