Pantai Miho, mungkin masih terdengar asing di telinga teman-teman pembaca setia website www.infojepang.net, namun pantai ini cukup terkenal khususnya oleh wisatawan dari Eropa dan Amerika. Pantai yang terletak di Semenanjung Miho Shizuoka yang berhadapan langsung dengan Teluk Suruga ini terkenal dengan deretan pohon pinus dan pemandangan Gunung Fuji-nya yang begitu eksotis. Pantai Miho juga tidak terlalu ramai oleh pengunjung seperti Pantai Kamakura atau Pantai Enoshima. Suasana romantis begitu terasa saat kita berjalan menyusuri pantai pasir putih bersama dengan pasangan atau keluarga. Pantai pasir hitam sepanjang 7 kilometer ini pun sudah masuk sebagai situs warisan dunia UNESCO sejak tahun 1999. Simak kunjungan saya di Pantai Miho Shizuoka berikut ini.
Kegiatan Seru di Pantai Miho no Matsubara
1. Melihat pemandangan Gunung Fuji yang legendaris dari Pantai Miho
Semenanjung Miho memanjang dari Kota Shizuoka ke Teluk Suruga. Laut dan langit biru, pasir hitam, deretan pohon pinus, dan pemandangan Gunung Fuji jadi perpaduan yang sempurna saat kita mengunjungi Pantai Miho (lihat foto di atas). Kita bisa menyusuri pantai dengan berjalan kaki atau bersepeda. Di bagian timur pantai, tersedia juga area berenang yang aman. Perlu teman-teman ketahui, Teluk Suruga ini punya kontur yang curam, yang membuat arus bawah lautnya cukup kencang dan berbahaya bagi wisatawan yang berenang terlalu jauh ke tengah laut.
Gunung Fuji dari Pantai Miho Matsubara
Ombak di Pantai Miho Shizuoka
2. Menyusuri Hutan Pinus Hagoromo
Pantai Miho dikenal sebagai Miho no Matsubara atau pantai dengan hutan pinus (matsu dalam bahasa Jepang). Di Pantai Miho sepanjang 7 kilometer ini terdapat lebih dari 54 ribu batang pohon pinus berusia ratusan tahun. Dari antara ribuan pohon pinus, ada satu pohon pinus tua yang berusia lebih dari 650 tahun. Pohon ini disebutkan dalam legenda Hagoromo-no-Matsu. Legenda ini berkisah mengenai Dewi Hagaromo begitu terkesan dengan keindahan pantai Miho dan ingin berenang. Dia meletakkan selendangnya di salah satu pohon pinus lalu pergi berenang. Kemudian, seorang nelayan yang menemukan selendang Hagaromo dan mengambilnya. Karena nelayan ini menolak untuk mengembalikan selendangnya, Hagaromo kemudian memohon dan bersedia melakukan apapun keinginan nelayan ini. Nelayan kemudian mengiyakan, dan ia meminta Hagaromo untuk menari. Hagaromo kemudian menyangupinya dan ia menari di bawah sinar bulan purnama dan kembali ke langit. Hingga kini, pohon pinus Hagoromo-no-Matsu masih hidup dan selalu jadi legenda di Pantai Miho.
3. Ikut Festival Hagoromo dan lihat tarian Noh
Setiap akhir pekan kedua (hari Sabtu-Minggu) Bulan Oktober, para penduduk Shizuoka mengadakan festival Hagoromo, di sekitar pohon pinus di Pantai Miho. Para penari Noh menampilkan tarian dengan obor api dipadukan dengan tarian modern untuk menghormati seorang penari balet Helene Giuglaris. Helene begitu terpesona dengan cerita Hagoromo namun ia tidak sempat pergi ke Pantai Miho atau menonton tarian penari Noh. Sebelum meninggal, dia berpesan untuk menguburkan rambutnya di dekat pohon pinus Hagoromo-no-Matsu di Pantai Mihonomatsubara (Miho). Sebagai penghormatan, suami Helene, Marcel Giuglaris membeli sebidang tanah kecil dan mendirikan monumen berbentuk seorang wanita yang memegang topeng penari Noh.
Pantai Miho didedikasikan untuk orang-orang yang mencintai tarian, seni, drama, dan juga keindahan alam. Sangat sempurna dengan pemandangan Gunung Fuji yang berdiri gagah menyambut kedatangan kita.
Akses ke Pantai Miho
Dari Stasiun Shimizu, kita bisa naik bus Shizutetsu menuju ke arah Semenanjung Miho, dan turun di halte bus Hagoromo-no-matsu Iriguchi. Lama perjalanan sekitar 25-30 menit dengan harga tiketnya 360 yen.
Akses ke Shizuoka
Dari Stasiun Tokyo, kita bisa naik kereta Shinkansen Hikari dan Kodama sampai Stasiun Shizuoka. Lama perjalanannya sekitar 60 menit dengan kereta Hikari dan 90 menit dengan kereta Kodama, dengan ongkos 5.830 yen. Sebagai catatan, kereta Shinkansen Nozomi tidak berhenti di Stasiun Shizuoka. Dari Stasiun Shizuoka kita tinggal naik kereta JR Tokaido Line ke arah utara sampai Stasiun Shimizu selama 11 menit dengan ongkos 240 yen.
Kalau tidak naik kereta Shinkansen, tersedia kereta JR Tokaido Line dari Tokyo sampai Shizuoka melalui Stasiun Atami. Lama perjalanannya sekitar 3 jam dengan ongkos tiket 3.350 yen.
Dari kawasan Gunung Fuji dan Danau Kawaguchi, Gotemba, atau Hakone, teman-teman bisa naik bus menuju Stasiun Mishima terlebih dahulu. Dari Stasiun Mishima, bisa naik kereta JR Tokaido Line sampai Stasiun Shimizu selama 50-60 menit dengan ongkos 840 yen.
Cheap Hotels near Miho Matsubara [More Hotels]
Pesan sekarang, bayar pas check in!
(sponsored by Booking.com)
Cek Juga Objek Wisata Berikut!
Sumber gambar: Flickr Shizuoka Prefectural Tourist Association, Yasuo Kida