Setelah mengunjungi Tsuruga Castle atau Tsurugajo di kota Aizu, teman-teman jangan sampai melewatkan Oyakuen Garden yang lokasinya dekat dengan Tsuruga Castle. Taman berusia ratusan tahun ini memiliki sejarah panjang yang diceritakan turun temurun oleh penduduk lokal. Tenang, ini bukan soal cerita mistis kok, melainkan keindahan taman yang memiliki kekuatan penyembuhan (O-yaku-en, yaku berarti obat, en berarti taman). Naomorir Ashina, seorang penguasa lokal Aizu, percaya bahwa air tanah di sekitaran taman dipercaya memiliki sifat penyembuhan. Ia membangun taman yang indah mengelilingi kolam-kolam alami. Keturunan Ashina berikutnya kemudian membangun bangunan-bangunan lain yang dijadikan tempat meditasi dan minum teh sambil menikmati keindahan taman. Meskipun Aizu sempat mengalami beberapa kali perang akibat perebutan kekuasaan, namun keindahan Oyakuen Garden tidak pernah terganggu. Simak perjalanan kontributor Tim Info Jepang ke taman unik di tengah kota Aizu-Wakamatsu berikut ini.
Berkeliling Bangunan-Bangunan di Oyakuen Garden
1. Pendopo Ochayagoten
Bangunan Ochayagoten dibangun dengan gaya Izumidono (arsitektur Jepang dengan ruangan menghadap kolam). Masing-masing ruangan juga didesain sempurna yang dengan lantai tataminya, dan kini telah berubah fungsi menjadi tempat pengunjung menikmati sajian teh matcha yang enak. Dahulu, ruangan Ochayagoten ini digunakan oleh para penguasa untuk menjamu para tamu maupun pedangan besar yang sedang mengunjungi Aizu.
Pendopo Ochayagoten di Oyakuen Garden
2. Pendopo Rakujutei
Kita juga bisa mengunjungi pendopo Rakujutei dengan atapnya yang unik. Bangunan ini juga digunakan untuk upacara minum teh tetapi khusus untuk acara keluarga penguasa saja. Dari Rakujutei, kita bisa melihat kolam Shinji no Ike yang bentuknya menyerupai huruf kanji kokoro/ shin (心) yang berarti “hati”. Selain itu, pemandangan alam pepohonan juga terlihat begitu asri dan menentramkan dari sini.
Suasana Pendopo Rakujutei di Oyakuen Garden
3. Pendopo Choyokaku
Selain bangunan minum teh dan pemandangan taman dengan kolam yang indah, di sini kita bisa mengunjungi kebun tanaman herbal. Oiya, “Oyakuen” sendiri kurang lebih berarti kebun tanaman obat herbal. Sejak abad ke 18, penguasa kota Matsudaira Masatsune meminta para penduduk untuk menanam tanaman obat herbal di sekitaran kolam yang terus berlangsung hingga hari ini. Tidak heran, kita bisa menemukan ratusan phon tanaman herbal di Taman Oyakuen. Selain itu, pada bulan Mei, kita bisa menikmati keindahan pohon bunga wisteria yang bermekaran.
Pendopo Choyokaku di Oyakuen Garden
Selain itu, ada juga toko suvenir yang bisa kita kunjungi di sini, yang menjual aneka oleh-oleh tanaman herbal asli dari taman. Hari ini, orang-orang biasanya mengunjungi Oyakuen sepanjang tahun. Musim yang berubah meningkatkan keindahan taman, dengan bunga sakura musim semi, wisteria menjelang awal musim panas, dan dedaunan musim gugur yang berwarna-warni melayang perlahan ke dalam kolam seperti foto-foto di atas.
Informasi Tiket Masuk ke Oyakuen Garden
Untuk masuk ke taman, kita dikenakan biaya tiket masuk sebesar 330 yen untuk dewasa, 270 yen untuk anak SMA, 160 yen untuk anak SMP dan SD.
Akses ke Oyakuen Garden
Dari Tsuruga Castle, kita bisa berjalan kaki sekitar 10-15 menit sampai ke Oyakuen Garden.
Dari Stasiun Aizu-Wakamatsu, kita bisa naik bus Loop Aizu Loop “Hikara” dan turun di halte atau perhentian bus “Oyakuen”. Lama perjalanan sekitar 30 menit. Dari halte bus, kita tinggal berjalan kaki sekitar 3 menit sampai ke pintu masuk taman.
Recommended Hotel near Aizu Wakamatsu Station [More Hotels]
Pesan sekarang, bayar pas check in!
(sponsored by Booking.com)
Cek Juga Objek Wisata Berikut!
Sumber gambar: Fukushima Tourist Association
