Toyota adalah merek mobil dengan pasar terbesar di Indonesia bahkan di dunia. Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan merek mobil Kijang Kencana, Kijang LGX, Avanza, Innova, dan Fortuner, bukan? Banyak yang bilang juga, negara Jepang bisa “dekat” dengan penduduk Indonesia melalui mobil Toyota. Toyota sudah dikenal sebagai mobil terbaik hampir di seluruh lapisan keluarga di Indonesia. Sejarah panjang Toyota menguasai pasar otomotif dunia dimulai dari sebuah pabrik tekstil kecil di Nishiku, di barat kota Nagoya. Permintaan mobil dan suku cadang yang terus meningkat seiring berjalannya waktu, memaksa Toyota membuka pabrik baru yang lebih besar lengkap dengan peralatan dan mesin-mesin modern. Pabrik pertama sekaligus tempat lahir Toyota kini menjadi Toyota Commemorative Museum of Industry and Technology atau Museum Toyota.
Sejak dibuka tahun 1994 di bekas bangunan pabrik pertama Toyota, Museum Toyota telah menjadi salah satu objek wisata terkenal di Nagoya. Bangunan museum yang futuristik, koleksi yang lengkap, ditambah lokasinya yang dekat dengan Stasiun Nagoya membuat museum ini harus selalu masuk itinerary teman-teman saat mengunjungi Nagoya. Jangan lupa, dari depan museum, kita bisa melihat kereta shinkansen dari Tokyo yang menuju Kyoto yang terkenal.
Kegiatan Seru di Museum Toyota
1. Belajar teknologi pembuatan mobil
Sebagai salah satu merek dagang mobil paling terkenal sejagad, sayang rasanya jika kita tidak melihat dan belajar teknologi pembuatan mobil. Di sini, kita bisa melihat mulai dari proses desain dengan komputer, lalu pembuatan komponen mesin dan juga body mobil seperti rangka, chassis, hingga pintu dan dashboard mobil. Hingga akhirnya komponen-komponen tersebut dirakit dan menjadi mobil yang kita gunakan sekarang. Selain itu, kita bisa melihat pengembangan desain interior, prosedur keamanan (pengembangan kantung udara dan sabuk keamanan), pengembangan mesin untuk berbagai jenis bahan bakar, hingga penambahan audio dan televisi di dalam mobil.
Jika hari ini mayoritas pekerjaan produksi mobil dilakukan oleh robot dengan tingkat akurasi nyaris 100%, dahulu pabrik Toyota menggunakan tenaga manusia dan mesin ala kadarnya. Kita bisa melihat mesin-mesin tua yang dahulu digunakan untuk memotong, membuat lubang, hingga membengkokkan plat besi untuk membuat rangka atau body mobil. Tenang, ada pemandu yang selalu siap menjelaskan kepada kita kok.
Selain itu, kita juga bisa melihat beragam mobil yang pernah diproduksi dan dipasarkan oleh Toyota. seperti mobil berpenumpang pertama Toyoda AA, lalu Toyota Crown, Toyota Corolla, dan beragam mobil lainnya (rata-rata sih antik, karena udah gak diproduksi dan gak ada di dunia lagi).
Koleksi mobil sepanjang abad di Museum Toyota
2. Melihat mesin tekstil pertama di Jepang
Selain memproduksi mobil, pabrik Toyota, pabrik di Nishi ini digunakan untuk produksi kain dari serat kapas. Kita bisa melihat mesin berukuran raksasa yang menggabungkan ribuan benang menjadi kain melalui proses spinning. Proses ini mirip seperti proses pembuatan kain tradisional yang dimiliki oleh suku Batak, Padang, atau Palembang untuk membuat kain ulos atau songket. Namun, ukurannya jauh lebih besar. Seiring berjalannya waktu, maka mesin-mesin manual ini dikembangkan dengan penambahan motor, lalu otomasi yang membuat produksi semakin efisien. Kini, mesin-mesin Toyota bisa menghasilkan ratusan meter kain dalam hitungan jam. Sungguh luar biasa!
Mesin tekstil pertama di Museum Toyota
3. Mengenal teknologi dibalik mesin-mesin di Teknopark
Orang Jepang menurut saya adalah orang paling kreatif di dunia dalam menciptakan dan mengembangkan mesin-mesin baru. Nah, generasi pendahulu yang menciptakan mesin ingin mengenalkan “keseruan” dibalik teknologi mesin-mesin modern kepada anak dan cucu mereka. Inilah latar belakang dibuatnya Teknopark di Museum Toyota ini. Di sini, kita bisa belajar melalui percobaan langsung, permainan, atau presentasi mengenai cara kerja pendingin ruangan di rumah, lalu pompa jet pump yang bisa menyedot air ratusan meter dari bawah tanah, prinsip kerja rem tangan mobil dan mesin piston mobil, mengenal transmisi (perpindahan gigi) manual dan otomatis, dan masih banyak lagi. Area ini sebenarnya dikhususkan untuk anak-anak, di mana kita bisa melihat ratusan anak-anak sekolah yang datang dan bermain di sini. Namun, orang dewasa tetap bisa mencobanya dan belajar langsung mengenai prinsip mesin-mesin canggih yang ternyata begitu sederhana.
Mesin uap di Teknopark Museum Toyota
Akses menuju Museum Toyota
Dari Stasiun Meitetsu Nagoya (di depan Stasiun Nagoya, sekitar 3-5 menit berjalan kaki), kita bisa naik kereta Meitetsu Nagoya Line atau Meitetsu Inuyama Line sampai di Stasiun Sako (lama perjalanan sekitar 3 menit dengan ongkos kereta 170 yen). Dari Stasiun Sako, kita tinggal berjalan kaki sekitar 5 menit ke arah timur untuk sampai di Museum Toyota. Karena letak sangat dekat dengan pusat kota Nagoya, Tim Info Jepang sangat merekomendasikan Museum Toyota jika teman-teman berlibur ke Jepang.
Baca juga: Panduan Wisata dan Akses ke Nagoya
Informasi Lainnya
Tiket masuk Museum Toyota untuk orang dewasa adalah 500 yen, sementara untuk anak-anak 200 yen. Di dalam bangunan museum, tersedia restoran dan toko yang menjual suvenir keren bertema barang-barang industri Nagoya dan Prefektur Aichi, seperti miniatur mobil, gelas dan sendok, kaos, hingga peralatan tulis dengan merek Pilot yang begitu fenomenal di Indonesia.
Cheap Hotels near Toyota Museum [More Hotels]
Pesan sekarang, bayar pas check in!
(sponsored by Booking.com)
Cek Juga Objek Wisata Berikut!
Sumber gambar: Flickr Tomo, Marufish, Marufish, Mark van Seeters
Pak Nugroho,
Kalau di artikel ini Museum Teknologi Toyota? Kalau Museum Mobil Toyota ada dimana ya pak? Mohon info rutenya dari Nagoya Station.
Terimakasih
Selamat pagi Pak. Ya, ini adalah museum teknologi Toyota, berbeda dengan museum mobil Toyota.
Untuk mencapai museum mobil Toyota, bapak bisa naik subway Higashiyama Line sampai ke Fujigaoka Station, kemudian naik Linear Motor sampai ke Geidaidori Station.
Dari sana bisa jalan kaki menuju ke Museum Mobil Toyota. Salam
SELAMAT MALAM PAK NUGROHO,
MAAF, INFORMASI AKSES KE MUSEUM TOYOTA DI INFO JEPANG KENAPA BERBEDA DENGAN INFO AKSES YG DARI HIS TRAVEL MAUPUN DARI WEB TOYOTA NYA? MOHON PENCERAHAN DAN KLARIFIKASI. TERIMA KASIH.
Selamat malam Pak. Di Nagoya ada 2 museum Toyota, museum mobil Toyota dan museum teknologi Toyota. Yang dituliskan di artikel di atas adalah yang kedua. Salam
Halo pak. Kira2 museum mobil sejenis ini yg lain ada ga ya pak di tokyo,osaka atau kyoto?anak saya suka sekali dgn otomotif. Tapi kami cuma pergi ke 3 kota yg saya sebutkan itu. Saya sudah hitung2 kalau pergi ke nagoya 2dewasa dengan 2 anak dari kyoto dgn shinkansen PP mahal banget jadinya. Atau adakah jalur yg lebih murah pak?
Di Tokyo ada Mega Web Toyota City di daerah Odaiba bu, tapi ya tidak sebesar Museum Toyota yang memang jadi homebase-nya Toyota. Kalau ibu ingin mengunjungi Tokyo dan Osaka/ Kyoto, Nagoya itu ada di tengah-tengahnya bu. Ibu bisa mampir ke Nagoya dahulu, saat menempuh perjalanan Tokyo-Kyoto, atau sebaliknya dari Kyoto ke Tokyo. Salam.
Sore pak nugroho
Saya ada rencana ke jepang selama 8 hari di akhir maret hingga minggu awal april. Tiba di Kansai, plg via haneda/Narita. Ini yg mw dilancongi : Osaka castle, dotonburi, shinbaishi, kiyomizudera, arashiyama, fushimi inari, toei studio kyoto, museum toyota, kawaguchiko, hakone, shinjuku, shibuya, gyoen, odaiba, akihabara. Kira2 dgn tujuan sebnyk itu, kekejar gak 8 hari? Trus kira2 itinerary yg pas gmn?
Malam pak, museum toyota yang dimaksud itu apakah Museum Toyota Nagoya? Biasanya 2 hari osaka, 1 hari kyoto, 2 hari kawaguchiko-hakone, lalu sisanya di Tokyo (3 hari). Namun kalau memang ingin ke Nagoya, berarti di tokyonya jadi 2 hari saja. Salam.
Sore Pak Nugroho
Kalo dari Nagoya (Museum mobil Toyota), menuju ke Kawaguchiko, gimana caranya? Lalu dari Kawaguchiko ke Hakone, make transportasi apa? Kira2 dari itinerary tsb, perlu JR Pass gak? En dari itinerary td, butuh pass apa saja yang enak buat mencapai lokasi2 di itinerary di atas? (Osaka, Kyoto, Fuji, Tokyo)
Urutannya bisa seperti ini pak, Nagoya-Stasiun Odawara (dengan kereta Shinkanse)n-Hakone-Kawaguchiko (dengan bus Odakyu dan bus Fujikyu). Secara umum bapak akan sulit balik modal dengan JR Pass yang baru akan untung minimal jika ada rute PP Tokyo-Kyoto/Osaka. Saran saya, beli tiket ketengan saja, kemudian dipadukan dengan Fuji Hakone Pass untuk keliling Hakone dan Kawaguchiko. Salam.
Malam pak Nugroho, di nagoya ada 1 day pass utk subway tidak?kalau ada harganya berapa ya terima kasih
Selamat pagi Pak. Untuk di Nagoya ada pak tiket subway pass untuk 1 hari. Harganya 740 yen untuk dewasa dan 370 yen untuk anak-anak. Salam
Dear Admin
mohon info untuk mengexplorer tempat ini hanya sightseeing bs memerlukan waktu berapa jam ya ? mohon info nya pak. terima kasih banyak
1-2 jam biasanya bu, sudah ditambah foto-foto dan keliling-keliling. Salam.
Dear Pak Nugroho,
Saya berencana mengunjungi Nagoya Castle dan Museum Toyota ini dalam hari yang sama dan saya akan berangkat dr Stasiun Nagoya.
Bagaimanakah rute yang paling baik untuk ditempuh, yg mana dulu Nagoya Castle atau Museum Toyota? Dan bagaimana transportasinya?
Terima kasih banyak
Selamat malam Ibu. Baik Nagoya Castle dan Museum Toyota sama-sama berada di pusat kota dan dekat dari Nagoya Station.
Ibu silakan mengunjungi Nagoya Castle lebih dulu di pagi hari, baru Museum Toyota di siang hari, supaya tidak terlalu kepanasan saat pergi ke Nagoya Castle. Salam
Hello it’s me, I am also visiting this website daily, this website is actually fastidious and the people are in fact sharing
nice thoughts.