Berada di tepi Danau Kawaguchi dengan latar belakang Gunung Fuji yang begitu menentramkan, Museum Seni Itchiku Kubota adalah museum seni yang menampilkan berbagai karya Itchiku Kubota, seorang pengrajin pakaian dengan teknik pencelupan Tsujigahana. Sejak tahun 1957, Itchiku mulai mengembangkan teknik pencelupan Tsujigahana versinya yang kemudian dikenal sebagai Itchiku Tsujigahana. Karyanya mulai dikenal dunia dengan berbagai pameran di Perancis, Amerika Serikat, Inggris, hingga Belanda mengakui keindahan kimono buatannya. Di tahun 1994, Itchiku kemudian membeli sebidang lahan di tepi Danau Kawaguchi dan membangun museum untuk karya-karyanya. Ia jatuh cinta pada pemandangan Danau Kawaguchi dan Gunung Fuji yang begitu menenangkan jiwanya. Simak kunjungan kami di museum dengan koleksi seni terpenting dan terlangka di Jepang berikut ini.
Sekilas mengenai Teknik Celup Tsujigahana
Teknik celup Tsujigahana ini mulai berkembang di Jepang pada jaman Muromachi. Kain sutera tipis digunakan dengan penggunaan warna-warna cerah untuk memberikan kesan “anggun” dengan tema-tema alam Jepang. Seiring berjalannya waktu, teknik pewarnaan di Kimono ini hampir hilang karena tidak diteruskan oleh siapapun.
Di tahun 1937, saat masih berusia sangat muda (20 tahun), Kubota terpesona dengan keindahan corak kimono dengan teknik celup Tsujigahana yang ada di Museum Nasional Tokyo. Setelah pulang dari penjara di Siberia selepas perang dunia kedua tahun 1957, ia mulai belajar membuat Tsujigahana versinya sendiri. Lebih dari 20 tahun masa percobaan, bolak-balik mencari bahan, teknik, dan waktu yang tepat, ahirnya di ausianya yang 60 tahun ia berhasil menemukan perpaduan yang pas. Ia menamakannya sebagai teknik Itchiku Tsujigahana.
Mengunjungi Museum Sini Itchiku Kubota di Yamanashi
Di dalam Museum Seni Itchiku Kubota, terdapat 104 buah kimono yang dibuat dengan teknik Itchiku Tsujigahana. Termasuk diantaranya kimono dengan tema keindahan Gunung Fuji. Ia terinspirasi dari pemandangan Gunung Fuji setiap musim yang dilihat dari museum ini. Selain itu, ada juga 36 buah kimono dengan tema “The Symphony of Light” yang begitu terkenal seantero dunia.
Namun sayang, Itchiku Kubota meninggal di tahun 2003 saat sedang berupaya menyelesaikan karya terbesarnya, yakni 80 kimono dengan tema “The Symphony of Light”. Inspirasi mengenai “The Symphony of Light” ini muncul saat Kubota melihat keindahan matahari terbenam di balik jeruji penjara di Siberia saat dia muda. Sisa kimononya kemudian diselesaikan oleh teman-temannya, yang mengambil tema Gunung Fuji saat musim gugur dan musim dingin, dan Gunung Fuji dengan langit dan angkasa luar.
Dari area taman di sekitar museum, kita bisa menikmati musim-musim yang ada di Gunung Fuji, mulai dari hanami bunga sakura pada musim semi, bunga azalea, pepohonan hijau di musim panas, dan keindahan warna kuning-merah pepohonan di musim gugur. Tentunya dengan latar belakang keindahan Gunung Fuji dan Danau Kawaguchi yang berpadu satu. Tempat ini juga dikenal dengan momiji tunnel nya yang terkenal.
Informasi Tiket Masuk Museum Seni Itchiku Kubota
Para pengunjung dikenakan biaya tiket masuk sebesar 1.300 yen (untuk orang dewasa), 900 yen (untuk pelajar dan mahasiswa), 400 yen (untuk pelajar SD-SMP), dan gratis bagi anak-anak dibawah usia lima tahun.
Akses menuju Museum Seni Itchiku Kubota
Dari Shinjuku Station mengambil kereta ekspress menuju Kofu dan turun di Otsuki Station. Kemudian pindah kereta Fuji Ekspres sampai di Kawaguchiko Station. Total biayanya sekitar 3.400 Yen dengan waktu perjalanan 2 jam 10 menit. Ongkos kereta semuanya tercover bila menggunakan JR Tokyo Wide Pass, sedangkan bila dengan JR Pass, maka jalur kereta Fuji Ekspres tidak tercover.
Kita juga bisa naik bus ekspres dari terminal bus ekspres di Shinjuku Station. Biaya perjalanan sekitar 1.750 sampai 2.700 yen (tergantung jenis dan fasilitas bus) dengan waktu perjalanan sekitar 2 jam.
Untuk mencapai Museum Seni Itchiku Kubota Kawaguchiko, kita bisa naik bus Retro dari Stasiun Kawaguchiko dan turun di halte bus Ukai Orugoruno Mori Bijutsukan. Lama perjalanannya sekitar 25 menit dengan ongkos 380 yen. Museum ini buka setiap hari mulai dari jam 09:30 – 17:30 pada bulan April-November, dan pukul 10.00 – 16.30 di bulan Desember sampai Maret.
Cheap Hotels near Lake Kawaguchiko [More Hotels]
Pesan sekarang, bayar pas check in!
(sponsored by Booking.com)
Cek Juga Objek Wisata Berikut!
Sumber gambar : Flickr TANAKA Juuyoh (田中十洋), Arno Drucker, peaceful-jp-scenery
Selamat siang pak, saya mau bertanya.
Saya sekeluarga berencana ke jepang tgl 1-7 nov 2019 dan berencana membeli twp ini untuk tgl 5-7 nya.
Rutenya adalah :
5 nov : dr shinjuku – kawaguchiko, lanjut ke yeti snow resort, danau kawaguchiko, momiji festival dan bermalam di fuji.
6 nov : kembali ke shinjuku dan hanya bermain2 di daerah akihabara / ikebukuro
7 nov : kembali ke bandara Narita
Apakah semua yg saya sebutkan diatas tercover oleh TWP?
Dan apakah untuk ke disney sea tokyo juga bisa menggunakan TWP?
Terima kasih banyak sebelumnya.
Selamat siang Ibu. Ongkos perjalanan ke Snow Town Yeti, bus ke Momiji Festival tidak tercover oleh Tokyo Wide Pass. Salam
Selamat malam pak Nugroho, terima kasih atas balasan pertanyaan saya sebelumnya. Sebenarnya saya masih agak bingung karna ini adalah trip pertama saya ke jepang dan masih bingung dengan banyaknya jenis pass di jepang. Mohon maaf pak saya mau merepotkan lagi, apabila itenerary saya sebagai berikut, pass-pass apa saja yg lbh baik saya beli?
Day 1 : tiba di Narita lgsg ke hotel di Minato
Day 2 : Asakusa, Tokyo skytree, Odaiba
Day 3 : Shibuya, Shinjuku, Harajuku
Day 4 : Disney Sea
Day 5 : Yeti, Kawaguchiko lake, Momiji Festival
Day 6 : Akihabara / Ikebukuro, Ginza
Day 7 : Tsukiji Market lalu kembali ke Narita
Apakah lebih baik sy membeli Combo Skyliner + Tokyo subway Pass 72hr untuk 3 hari pertama, lalu membeli Tokyo wide pass untuk 3 hari terakhir dan membeli Fuji pass untuk ke Yeti dan ke Momiji forest karna tidak dicover oleh TWP? Atau ada opsi yg lebih efisien secara budget? Terima kasih sekali lagi pak.
Selamat pagi Ibu. Kalau melihat rute perjalanannya ibu tidak perlu menggunakan pass kereta, semuanya tidak menguntungkan bu.
Beli pass kereta malah hanya akan rugi. Salam
Jadi sebaiknya saya beli apa saja pak?
Selamat siang Ibu. Hotelnya di Tokyo di mana ya? Stasiun terdekatnya apa bu?
Mohon informasinya yang lengkap. Kalau stasiun terdekat Hotel nya adalah stasiun subway, mungkin bisa diubah itinerarynya menjadi
Day 2 : Asakusa, Tokyo skytree, Odaiba, Day 3 : Shibuya, Shinjuku, Harajuku, Day 4 : Akihabara / Ikebukuro, Ginza, Day 5 : Yeti, Kawaguchiko lake, Momiji Festival, Day 6 : Disney Sea. Kemudian untuk hari 2-4 bisa menggunakan Tokyo Subway Pass. Salam
selama sy menginap di Tokyo sy menginap di daerah Minato Pak nugroho, stasiun terdekatnya aoyama itchome.
Untuk itinerary sygnya tiket disney seanya sudah terlanjur dibeli di tgl 4 Nov (hari ke 4 pak)
Baik bu, jadi untuk Day 2 bisa menggunakan Tokyo Subway Pass 24 hour, lalu sisanya (day-day lainnya) bisa dengan menggunakan kartui SUICA/ Pasmo saja termasuk rencana ke Tokyo Disneysea. Salam.
Sore Pak Nugroho, Saya rencana mau ke Jepang bulan akhir November 19 hari ke 2 mau ke daerah Fuji, Kawaguchi sekitarnya dan gotemba, pertanyaannya :
1. Saya rencana beli JR Pass, jika dari stasiun Shijuku harus kemana?
2. Ada saran tempat wisata yang bisa kunjungi di sekitaran Mt Fuji dan kawaguchi yang rekomendasi jika saya punya Fuji Hakone Pass pulang hari? Mohon sarannya sebaiknya saya pakai Fuji Hakone Pass Shinjuku atau Odawara?
3. Karena rencana ke esokan hari saya rencana akan wisata ke Hakone dengan sudah mempunyai ke 2 pass tsb sebaiknya saya dari Stasiun mana? Karena renacana akan titip koper untuk melanjutkan perjalanan ke Kyoto.
Mohon sarannya pak, terima kasih
Selamat malam Ibu.
1. Ibu bisa naik kereta menuju ke arah Otsuki. Informasinya bisa dicek di akses menuju ke Fuji Kawaguchiko.
2. Ibu bisa membaca di tempat wisata di Fuji Kawaguchiko. Kalau pulang pergi 1 hari, ibu harus membayar ongkos pulang menuju ke Shinjuku.
Sebab Fuji Hakone Pass hanya mengcover ongkos 1 kali dari Kawaguchiko ke Tokyo, atau Odawara ke Tokyo, atau sebaliknya.
3. Kalau esoknya satu hari lagi pergi ke Hakone, bisa naik kereta JR menuju ke Odawara. Rute perjalanan ke Kyoto bisa dibaca di akses Odawara ke Kyoto. Salam
Pak Nugroho, mau tanya lagi objek wisata dengan Retro Bus Red Line dan Retro Bus Green Line apa tercover dengan Fuji Hakone Pass?
Terima kasih sebelumnya.
Selamat pagi Ibu. ya, Retro Bus Red Line dan Retro Bus Green Line tercover dengan Fuji Hakone Pass. Salam
Selamat sore Pak Nugroho.. :)
Pak, saya ada rencana one day tour ke Gunung Fuji antara tgl 25 Sep atau 26 Sep 2018, namun saya sangat bingung begitu melihat ada banyak sekali tempat wisata dan aksesnya.
Mohon bantuannya untuk dapat dibuatkan itinerary-nya dan diinfokan sebaiknya tempat wisata apa saja yang dapat dikunjungi dengan waktu hanya sehari.
Saya ingin berangkat dari Shinjuku menggunakan bis, saya rencana berangkat pkl 07.00 WIB dan sudah bisa pulang pkl 18.00 WIB dari sana agar sampai Shinjuku tidak terlalu malam.
Mohon bantuannya ya Pak.
Terima kasih banyak Pak Nugroho. :)
Selamat malam Ibu. Ibu bisa ke Iyashi No Sato kemudian ke Kachikachi Yama Ropeway lalu ke Oishi Park. Salam
Terima kasih Pak atas sarannya..
Ada yg mau saya tanyakan lagi Pak..
Kalau naik bus ekspres dari stasiun shinjuku akan berhenti di stasiun kawaguchiko kan Pak?setelah itu saya baru naik retro bus yg red line dan green line untuk ke 3 tempat wisata yg sudah bapak sebutkan td kan Pak?
Apakah saya perlu membeli retro bus free atau lebih hemat apabila ketengan?
Terima kasih banyak Pak.. :)
Selamat siang Ibu. Kalau ke tiga tempat tersebut, bisa membeli Retro Bus Pass bu. Salam
Pak Nugroho,untuk pertanyaan saya yang sebelumnya bagaimana ya Pak yg soal bus ekspres?
Mohon bantu infonya lagi ya Pak..
Dan untuk retro bus free pass akan cukup untuk mengcover ke 3 tempat yg bapak sebutkan Pak?harganya berapa ya Pak?
Terima kasih banyak Pak..
Selamat malam Ibu. Ya bus ekspress nya akan berhenti di Kawaguchiko Station. Harga Retro Bus Pass 1500 yen, seperti sudah tertulis di link terkait. Salam