Mount Bandai

Menjulang setinggi 1816 meter di atas permukaan laut, Mount Bandai adalah ikon utama wisata Fukushima bersamaan dengan danau indah yang memantulkan pesonanya yakni Danau Inawashiro di sebelah selatan gunung. Kalau Danau Inawashiro dikenal sebagai “danau pantulan surga” karena kejernihan airnya, maka Mount Bandai dikenal sebagai “tangga batu ke surga”. Pemandangan langit biru yang bisa kita nikmati sepanjang tahun menjadi alasannya. Di area sekitar gunung berapi yang terakhir kali meletus pada tahun 1888 memang jarang sekali mendung atau tertutup awan, bahkan di musim dingin sekalipun. Simak perjalanan kami mengunjungi Mount Bandai yang terkenal dengan kombinasi keindahan alam, rute hiking yang luar biasa, dan resort ski kelas dunia berikut ini.

Kegiatan Wisata di Mount Bandai Fukushima

1. Melihat Pemandangan Gunung dan Goshiki Numa

Mount Bandai yang dikenal sebagai Gunung Fuji-nya daerah Fukushima, dan memiliki beberapa rute pendakian. Yang paling mudah dan paling ramai dikunjungi adalah Rute Happodai (Happodai Trail). Rute pendakian ini bisa ditempuh sekitar 2 jam, di mana kamu akan melewati rute lereng gunung, kolam air panas untuk kaki, dan juga bisa berfoto dengan latar gunung yang indah. Dari tempat peristirahatan terakhir, kita tinggal berjalan 20 menit sampai ke puncak dan menikmati pemandangan danau sampai ke kota Aizu Wakamatsu dari puncak gunung.

Selain itu ada juga rute Goshiki Numa di sisi barat gunung dengan rute perjalanan selama 3-4 jam. Rute ini memperoleh penghargaan 1-Star Michelin Green Guide rating pada tahun 2016 karena keindahan pemandangannya. Buat kamu yang belum tahu, Goshiki Numa artinya adalah rawa 5 warna, menunjuk pada 5 rawa berdekatan dengan warna air yang berbeda-beda.

Mount Bandai dan Lake Inawashiro Fukushima

2. Ke Mount Bandai Eruption Memorial Museum

Kamu bisa mengunjungi Mount Bandai Eruption Memorial Museum di kota Urabandai, museum sebagai peringatan dahsyatnya letusan Mount Bandai. Lokasinya ini searah kalau kamu ke Goshiki Numa. Di sini, ada presentasi simulator “body sonic” yang memberikan pengunjung kesempatan untuk mengalami bagaimana rasanya ketika Gunung Bandai meletus. Selain itu juga ada beragam foto dan barang-barang sisa erupsi dashyat di tahun 1888.

Museum ini buka dari pukul 08.00-17.00 di bulan April hingga November, sementara di bulan Desember sampai Maret (musim dingin) museum buka pukul 09.00-16.00.

Sementara itu, untuk biaya masuknya adalah 600 yen untuk dewasa, 500 yen untuk anak SMP dan SMA, dan 400 yen untuk anak SD ke bawah. Untuk mencapai museum ini, dari Inawashiro Station kamu bisa naik Bandai Toto Bus. Perjalanan akan memakan waktu 35 menit dengan ongkos 800 yen untuk sekali perjalanan.

3. Ke Hoshino Resort Alts Bandai

Selain itu, ada beragam resort ski seperti di Hoshino Ski Resort, Inawashiro Ski Resort, atau Urabandai. Resort Ski dimulai dari pertengahan Desember sampai akhir April. Jalur ski yang ada di sini beragam, mulai dari yang landai untuk para pemula hingga yang curam bertebing untuk para pemain yang berpengalaman. Oiya, di musim dingin, kamu juga bisa melihat pemandangan angsa yang berkembang biak di sekitaran danau. Kalau melihat pengalaman sendiri, pengalaman menginap di Hoshino Resort tidak akan mengecewakan.

Inawashiro Ski Resort di kaki Gunung Bandai

Informasi Lengkap Pendakian Mount Bandai

Informasi lengkap terkait rute atau jalur pendakian ke puncak Gunung Bandai bisa teman-teman temukan di website Urabandai.

Akses menuju Mount Bandai

Dari Stasiun Aizu Wakamatsu, kamu bisa naik kereta JR Banetsusai sampai di Stasiun Inawashiro. Lama perjalanan sekitar 30 menit dengan ongkos 510 yen.

Dari Stasiun Tokyo, kamu bisa naik kereta naik kereta shinkansen sampai ke Stasiun Koriyama. Dari Stasiun Koriyama, kamu lanjut naik kereta JR Banetsusai sampai di Stasiun Inawashiro. Lama perjalanan sekitar 2,5 jam, dengan ongkos 8.580 yen dan tercover sepenuhnya dengan JR Pass.