Kuil Sensoji

Berikut 8 Kegiatan seru yang harus dilakukan di Kuil Sensoji di Asakusa.

1. Naik Jinrikisha (tugtug Jepang)

Kita bisa berkeliling daerah Asakusa dengan naik tugutug Jepang yang terkenal! Penarik jinrikisha akan membawa kita mengelilingi seluruh objek wisata di Asakusa, mulai dari Kuil Sensoji hingga ke Tokyo Sky Tree. Tempat duduk jinrikisha yang sedikit lebih tinggi membuat kita dapat melihat pemandangan yang berbeda dibanding bila berjalan kaki. Di samping itu, ada juga beberapa penarik Jinrikisha yang bisa berbahasa Inggris, sehingga kita dapat mengelilingi objek wisata sambil mendengarkan penjelasan yang menambah wawasan tentunya.

Prinsipnya sebetulnya hampir sama dengan becak di Indonesia yang juga menggunakan tenaga manusia sebagai penggeraknya. Bedanya, jika pengemudi becak berada di belakang sambil mengayuh untuk menjalankan becaknya, pengemudi jinrikisha berada di depan dan menarik/mendorong pegangan becak dengan tangannya. Jinrikisha pun hanya memiliki 2 roda, dan keseimbangan di bagian depan dijaga oleh pengemudi jinrikisha.

Naik Jinrikisha di Kaminarimon Asakusa

Untuk ongkos naik Jinrikisha, bisa dibilang cukup mahal untuk kantong orang Indonesia. Untuk durasi perjalanan 12 menit, ongkosnya berkisar antara 3000-6000 Yen berdasarkan jumlah penumpang yang naik. Ongkosnya akan naik seiring dengan bertambahnya durasi perjalanan jinrikisha.

Kaminarimon menjadi objek wisata yang wajib dikunjungi dan difoto! Saran saya, datanglah lebih pagi sehingga bisa lebih lega berfoto tanpa terganggu orang banyak yang lewat. Oh ya lentera besar di pintu masuk Gerbang Kaminarimon juga telah selesai diperbaiki pada 20 April 2020. Total berat lentera adalah sekitar 700 kilogram lho! Lentera chochin ini baru setelah terakhir diganti 7 tahun yang lalu.

2. Belanja aksesoris di Nakamise Street

Nakamise-dori sebenarnya adalah jalan utama menuju Kuil Sensoji di Asakusa. Nakamise-dori menghubungkan Kaminarimon di jalan utama dengan Kuil Sensoji di bagian dalam. Dengan panjang sekitar 200 meter, Nakamise-dori tersusun lebih dari 80 toko yang menjual pernak-penik dan oleh-oleh khas Jepang, seperti kipas Jepang atau Yukata dan kimono. Satu hal yang mesti dicoba di Nakamise-dori adalah sembei atau kerupuk beras yang rasanya unik. Selain itu, kita bisa menemukan gelas dan piring dengan ukiran huruf Jepang, kaos dengan tulisan kanji, hiasan gantung, gantungan kunci, dan semua aksesoris lainnya. Rahasia: Belilah barang di barisan toko agak depan, sebab harganya lebih murah.

Belanja oleh-oleh di Asakusa

3. Melihat panorama Kuil Sensoji di Asakusa yang terkenal

Kuil Sensoji megah berdiri diantara gedung-gedung tinggi kota Tokyo. Jangan lupa ambil foto juga disini! Kuil Sensoji adalah ikon wisata Asakusa.

Pintu utama Kuil Sensoji Asakusa

Kita juga bisa menikmati pemandangan Asakusa, Kuil Sensoji, hingga Tokyo Skytree dari ketinggian loh! Teman-teman bisa mengunjungi Asakusa Tourist Culture Information Center yang letaknya persis di seberang Gerbang Kaminarimon. Ada area observasi di lantai 8 yang bisa dikunjungi secara gratis, di mana kita bisa melihat suasana Asakusa dari sudut pandang lain.

4. Wisata kuliner di Asakusa

Wisata kuliner juga menjadi pilihan asyik ketika berkunjung ke Kuil Sensoji di Asakusa. Kita bisa makan sushi, gyudon, ramen, soba dan makanan khas Jepang lainnya dengan harga miring, seperti Suzukien Nanaya Gelato, Asakusa Kagetsudo (menu roti/ pastry), Tempura, Unagi, dan Ramen. Restoran-restoran ini bisa kita temukan di sepanjang jalan Stasiun Asakusa Subway sampai ke Gerbang Kaminarimon.

5. Berfoto di tepi Sungai Sumida berlatar belakang Tokyo Sky Tree

Selesai membeli oleh-oleh, kembalilah ke arah Asakusa Station ke arah jembatan. Kita bisa berfoto di pinggir jembatan dengan latar belakang sungai Sumida dan Tokyo Sky Tree.

Berfoto di tepi Sungai Sumida berlatar belakang Tokyo Sky Tree

6. Belajar menyeduh teh hijau Jepang

Di halaman depan kuil Sensoji, di taman sebelah kanan, kita bisa juga mengikuti seminar gratis tentang bagaimana menyeduh teh hijau (matcha) Jepang. Kita bisa melihat secara langsung staf-staf yang mempraktekkan cara menyeduh teh atau juga melihat dari selebaran atau pamflet yang tersedia dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Inggris. Tidak hanya melihat praktek proses membuat teh hijau saja, kita juga dapat mencicipi teh hijau Jepang atau membeli bubuk teh pilihan di tempat ini.

7. Lihat festival musim panas

Kalau pas datang musim panas, jangan lupa untuk melihat festival musim panas Sanja Matsuri yang diadakan sepanjang Nakamise dan Kuil Sensoji di Asakusa.

Festival Kuil Sensoji di Asakusa