Selain kuil Nikko Toshogu, salah satu kuil yang tidak boleh dilewati saat kita mengunjungi Nikko adalah Kuil Rinnoji. Kuil yang terletak di kaki gunung dan ditutupi oleh pepohonan rimbun ini adalah tempat favorit para pendeta Buddha yang ingin menyendiri dan bertapa mencari ketenangan. Kuil Buddha ini dibangun tahun 766 oleh seorang pendeta Buddha Shodo, yang kemudian mengenalkan agama Buddha di wilayah Nikko. Di kompleks kuil ini kita juga bisa melihat mausoleum (makam) dari Tokugawa Iemitsu (cucu dari Tokugawa Ieyasu, pendiri keluarga Tokugawa) yang begitu megah. Sampai hari ini beberapa acara keagamaan Buddha masih diadakan di kompleks kuil ini. Namun yang paling terkenal adalah Taman Shoyoen, taman tradisional Jepang dengan pemandangan musim gugurnya yang menakjubkan.
Kegiatan Seru di Kuil Rinnoji
1. Mengunjungi bangunan Sanbutsudo
Bangunan Sanbutsudo sering disebut juga sebagai bangunan hall tiga Buddha. Selain sebagai bangunan utama untuk pelaksanaan kegiatan agama, kita bisa melihat beberapa patung bersejarah juga. Ada patung Buddha Amida yang dilapis dengan emas, lalu patung Senju-Kannon yang punya seribu lengan, dan juga Bato-Kannon yang berkepala kuda. Tiga patung ini dipercaya sebagai perwujudan dari kehadiran dewa pelindung Nikko.
Bangunan Sanbutsudo di kompleks Kuil Rinnoji Nikko
2. Mengunjungi Treasure House dan Mausoleum Taiyu-in Reibyo
Treasure House adalah bangunan tempat menyimpan beragam peralatan yang digunakan dalam upacara keagamaan. Kita bisa melihat patung Buddha yang sedang menaiki bangau raksasa, satu-satunya yang ada di Jepang. Tidak jauh, ada juga mausoleum atau makan Taiyu-in Reibyo dibangun untuk menghormati Tokugawa Iemitsu. Iemitsu adalah generasi ketiga dari keluarga Tokugawa yang menguasai wilayah Jepang di abad sekitar abad ke 16. Kita bisa melihat para pengunjung yang datang dan sekadar berdoa atau menunduk untuk menghormati Iemitsu yang berperan penting dalam sejarah kota Nikko. Mausoleum ini juga menjadi situs warisan dunia UNESCO.
3. Menikmati keindahan Taman Shoyoen
Di belakang bangunan Treasure House, ada taman tradisional Jepang, Shoyoen yang dikenal dengan keindahannya di musim gugur. Ratusan pohon maple yang ditanam rapi sejak ratusan tahun lalu akan berubah warna menjadi kuning kemerahan di sekitar awal hingga pertengahan Bulan November. Taman ini menjadi tempat favorit para penduduk untuk menikmati musim gugur dan momiji bersama.
Taman Shoyoen di Kuil Rinnoji Nikko
4. Mengunjungi Shinkyo Bridge
Jembatan Shinkyo terletak di pintu masuk Kuil Rinnoji dan Kuil Nikko Toshogu. Dalam bahasa Indonesia, Shinkyo berarti suci atau “jembatan suci” karena letaknya di pintu masuk kawasan kuil suci tempat beribadat. Jembatan Shinkyo adalah salah satu dari tiga jembatan terbaik Jepang bersama dengan Kintaikyo Bridge dan Saruhashi Iwakuni di Prefektur Yamanashi.
5. Mengunjungi Nikko Tamozawa Imperial Villa Memorial Park
Tidak jauh dari kawasan Kuil Rinnoji, teman-teman bisa berkunjung ke bangunan villa tempat tinggal keluarga kekaisaran Pangeran Yoshihito yang kemudian menjadi Kaisar Taisho (selama tahun 1912-1926). Tamozawa Imperial Villa memiliki elemen arsitektur gaya Barat yang memasuki Jepang pada tahun-tahun awal era modern. Struktur tersebut dengan demikian mencerminkan gaya arsitektur dari tiga era yang berbeda dalam sejarah Jepang: Edo (1603-1868), Meiji (1868-1912), dan Taisho (1912-1926). Kita bisa melihat aneka karya seni dan juga taman yang indah.
Informasi Tiket Masuk ke Kuil Rinnoji
Untuk bisa masuk dan berkeliling bangunan Sanbutsudo kita dikenakan biaya 400 yen, Nikkosanrinnoji Taiyuin biayanya 550 yen, sementara itu jika mau ke bangunan Treasure House dan Taman Shoyoen kita harus membayar 300 yen. Kalau membeli tiket terusan harganya jadi 900 yen per orang
Akses menuju Kuil Rinnoji
Dari Stasiun Nikko atau Tobu-Nikko, kita bisa naik bus selama 10 menit sampai ke kompleks kuil Rinnoji. Harga tiketnya sebesar 310 yen. Kalau teman-teman dari Kuil Nikko Toshogu, bisa berjalan kaki sekitar 5 menit ke arah timur sampai ke Kuil Rinnoji.
Akses menuju Nikko
Dari Bandara Narita atau Bandara Haneda, kita bisa naik kereta menuju Stasiun Asakusa atau Stasiun Shinjuku. Dari Stasiun Asakusa, kita bisa naik kereta Tobu Skytree Line sampai Stasiun Tobu-Nikko melalui Stasiun Shimo-Imaichi. Lama perjalanan sekitar 160 menit dengan ongkos 1.390 yen. Selain itu, tersedia juga kereta Ekspress Tobu Kinu dari Stasiun Asakusa sampai Stasiun Tobu-Nikko selama 2 jam dengan ongkos 2.860 yen. JR Pass tidak dapat digunakan untuk naik kereta Tobu. Namun, jika teman-teman punya Tokyo Wide Pass, East Nagano-Niigata Pass, East Tohoku Area Pass, dan East-South Hokkaido Pass bisa digunakan untuk perjalanan ke Nikko. Baca juga: Tipe-Tipe Japan Rail Pass.
Cheap Hotels near Nikko [More Hotels]
Pesan sekarang, bayar pas check in!
(sponsored by Booking.com)
Cek Juga Objek Wisata Berikut!
Sumber gambar: Flickr KENJIX, yuchengchung, Miguel Perez
Saya mau tanya kalau saya dari edo wonderland ke kuil rinnoji apakah saya harus naik kereta express lagi berhenti di shimo imachi station. Lalu dari shimo imachi station ke tobu nikko station?
Apakah kalau bolak bail seperti itu tetap bisa pakai JR wide pass?
Selamat pagi Ibu. Ya, ibu harus kembali lagi ke Shimo Imaichi, kemudian naik kereta ke arah Tobu Nikko Station.
JR Tokyo Wide Pass hanya mengcover ongkos kereta JR sampai ke JR Nikko Station, jadi kereta Tobu Kinugawa Line menuju ke Shimo Imaichi Station tidak tercover.
Terimakasih banyak ya sangat membantu ☺️