Kuil Kameido Tenjin adalah Sugawara no Michizane, salah seorang politisi paling berpengaruh dalam sejarah Jepang. Kuil Kameido Tenjin di Tokyo ini dibangun pada tahun 1646 untuk menghormati Michizane, yang hingga kini sering dikunjungi oleh para pelajar yang berdoa memohon kemudahan dan kelulusan dalam ujian. Sempat mengalami kerusakan pada masa Perang Dunia Kedua, kuil ini dibangun kembali dengan bentuk dan struktur bangunan yang lebih kuat. Kini, sebagai salah satu kuil paling terkenal di Tokyo, Kuil Kameido dikenal wisatawan karena jembatan lengkung (arch), bunga plum dan tanaman wisteria yang memesona. Dari sini, kita juga bisa melihat megahnya Tokyo Skytree, salah satu ikon kota Tokyo. Simak kegiatan seru yang bisa kita lakukan di Kuil Kameido Tenjin.
Kegiatan seru di Kuil Kameido Tenjin
1. Ikut serta dalam Festival Wisteria (Fuji Matsuri) Kameido Tenjin
Selain bangunan kuil yang bersejarah, kita bisa melihat bunga wisteria di area taman kuil ini. Menurut sejarah, pohon wisteria ditanam sejak tahun 1600-an atau pada periode Edo. Cabang pohon bunga wisteria yang menjuntai memberikan suasana yang tak terlupakan bagi para pengunjung. Di beberapa sudut, bunga wisteria memantul di permukaan air memberikan pemandangan yang unik. Pemandangan ini sering jadi ide dasar pembuatan ukiyoe (kesenian cetak khas Jepang) oleh para seniman.
Jangan lupa juga untuk melihat dan berfoto dengan latar belakang jembatan lengkung Kameido. Sempat terbakar pada masa Perang Dunia II, pemerintah kota membuat duplikasi jembatannya di akhir 1950. Perpaduan pohon wisteria dan jembatan arched ini jadi salah satu pemandangan paling terkenal dari jaman Edo. Sebagai catatan, festival Wisteria di Kuil Kameido Tenjin diadakan pada tanggal 16 April sampai dengan 5 Mei setiap tahunnya.
Indahnya bunga wisteria yang mekar di Kameido Tenjin Shrine
2. Lihat bunga plum yang bermekaran
Kuil Kameido juga terkenal dengan bunga ume atau plum. Uniknya, di sini pohon umenya berukuran kecil dan dikenal dengan Goken no Ume, dengan bunga plum berwarna merah dan putih. Total ada 300 pohon bunga ume bermekaran pada sekitar pertengahan Februari sampai pertengahan Maret dalam Festival Plum. Kita bisa menikmati keindahan bunga yang bermekaran sekaligus menikmati ragam makanan lokal dalam kios-kios yang didirikan untuk meramaikan festival, seperti okonomiyaki, yakisoba, yakitori, dan sajian pisang coklat.
Festival Ume di Kameido Tenjin
3. Jalan-jalan ke area sekitaran Kuil Kameido
Tidak jauh dari Kuil Kameido, teman-teman bisa mengunjungi Kameido Katori Kachi-un Shotengai, sebuah pasar tradisional yang menjual berbagai kebutuhan penduduk lokal. Suasana shitamachi (pinggiran kota) bisa kita nikmati dengan berjalan keliling area Shotengai. Selain itu, kita juga bisa mengunjungi Arcakit Kinshicho dengan toko oleh-oleh 100 Yen Daiso yang terkenal atau ke Don Quikote Kameido Ekimae.
Kuil Kameido Tenjin Shrine di Tokyo
Akses menuju Kuil Kameido Tenjin
Dari Stasiun Shinjuku, teman-teman bisa naik kereta JR Chuo Line atau JR Sobu Line sampai Stasiun Kameido. Lama perjalanannya sekitar 25 menit dengan ongkos 220 yen.
Lalu kalau dari Stasiun Tokyo, teman-teman bisa naik JR Chuo Line sampai Stasiun Kameido (15 menit, dengan ongkos 170 yen), atau ke Stasiun Kinshicho (12 menit, dengan ongkos 160 yen), dengan transit di Stasiun Ochanomizu.
Dari Pintu keluar Utara Stasiun Kameido (dilalui kereta JR Sobu Line) atau Stasiun Kinshicho (dilalui kereta JR Sobu Line atau Tokyo Metro Hanzomon Line), kita bisa berjalan kaki sekitar 15 menit sampai ke arah kuil.
Cheap Hotels near Kameido [More Hotels]
Pesan sekarang, bayar pas check in!
(sponsored by Booking.com)
Cek Juga Objek Wisata Berikut!
Sumber gambar: Flickr Fabian Reus, Guilhem Vellut, Manish Prabhune