Tidak jauh dari rumah perdana menteri Jepang di distrik Chiyoda Tokyo, kita bisa mengunjungi Kuil Shinto Hie atau Hie Shrine. Kuil ini dibangun tahun 830 atau hampir 1200 tahun yang lalu. Namun sejak tahun 1607, Tokugawa Ieyasu (penguasa wilayah Tokyo) saat itu memindahkan kuil ini ke sisi timur Istana Kaisar Tokyo. Kuil ini dibangun sebagai tempat ibadah agama Shinto sekaligus tempat tinggal Kami atau roh leluhur pelindung keluarga Tokugawa. Saya sempat berbincang-bincang dengan para pendeta di Kuil Hie, dahulu setiap ada anak lahir di keluarga Tokugawa, seluruh keluarga akan datang ke kuil dan memohon perlindungan kepada anak tersebut. Menjelang Sanno Matsuri yang akan segera datang, Tim Info Jepang khusus membuatkan tulisan mengenai Kuil Hie ini.
Mengunjungi Kuil Hie
Kuil ini juga hubungan erat dengan Kuil Hie atau Kuil Hiyoshi yang ada di Kyoto. Dewa Oyamakuni-no-kami yang dipercaya melindungi Kyoto dipindahkan oleh Tokugawa Ieyasu ke Kuil Hie Tokyo untuk melindungi Istana Kaisar dan keluarga Tokugawa. Kita juga bisa menjumpai ratusan pintu gerbang torii bewarna merah mirip seperti Kuil Fushimi Inari yang ada di Kyoto. Buat teman-teman yang tidak sempat ke Kyoto, dan ingin berfoto ala-ala torri merah berjejer, bisa banget di Kuil Hie ini.
Bagi teman-teman yang sedang ada di Tokyo, bisa mengunjungi kuil ini. Saat mengunjungi Kuil Hie, kita tidak dikenakan biaya tiket masuk alias gratis. Pintu masuk kuil berada di sisi timur dan menghadap ke bangunan National Diet Building (Gedung DPR-nya Jepang). Di pintu masuk, kita bisa melihat dua patung penjaga Yadaijin dan Saidaijin. Patung dengan panah dan pedang yang terhunus menjadi objek wisata menarik yang pas dijadikan latar belakang foto.
Kita bisa berkeliling dan melihat bangunan Haiden (bangunan doa) yang biasa digunakan para pendeta untuk berdoa setiap hari. Atau juga melihat bangunan Honden, di mana Mikoshi Hie diletakkan. Orang-orang atau para pengunjungi biasanya berkumpul untuk memohon perlindungan dan berkah dari Dewa Kami. Mikoshi dan Dewa Kami Kuil Hie akan dibawa keluar area kuil dan mengelilingi kota Tokyo dalam Sanno Matsuri maupun Kanda Matsuri.
Sanno Matsuri adalah festival yang dirayakan bulan Juni di Tokyo, dan disebut-sebut sebagai salah satu festival terbesar di Tokyo. Ada 50 mikoshi (miniatur bangunan kuil yang dipercaya sebagai tempat tinggal Dewa atau Kami) yang akan dibawa berkeliling kota. Para penduduk kota Tokyo akan berkumpul bersama dan mengikuti parade mengelilingi kota. Teman-teman bisa bergabung juga loh ke festival ini secara gratis.
Festival Sanno Matsuri di Kuil Hie
Akses menuju Kuil Hie
Dari Stasiun Tokyo atau Stasiun Shinjuku, kita bisa naik kereta Tokyo Metro Marunouchi Line dan turun di Stasiun Kokkai-gijidomae. Lama perjalanan sekitar 6 menit (dari Stasiun Tokyo) atau 11 menit (dari Stasiun Shinjuku) dengan ongkos tiket seharga 170 yen.
Selain itu, juga bisa naik kereta subwayTokyo Metro Marunouchi Line, dan turun di Stasiun Akasaka-Mitsuke. Lama perjalanan sekitar 9 menit dengan ongkos 170 yen.
Cheap Hotels near Hie Shrine [More Hotels]
Pesan sekarang, bayar pas check in!
(sponsored by Booking.com)
Cek Juga Objek Wisata Berikut
Sumber gambar :Flickr Hajime NAKANO