Kuil Chionin

Home / Park / Kuil Chionin
Item image

Kuil Chionin adalah Kuil Buddha aliran Judo terbesar yang ada di Jepang. Kuil ini dibangun sekitar tahun 1200-an oleh Genchi untuk menghormati jasa gurunya Honen Shonin yang telah mengajarkan agama Buddha kepadanya. Selain menjadi pusat pengajaran dan acara keagamaan, kuil ini juga dijadikan museum untuk menyimpan benda-benda koleksi Honen dan kebudayaan Buddha seperti lukisan, kaligrafi, patung, dan kain sutra. Kuil ini mulai dikenal luas sejak keluarga Tokugawa menjadi penguasa di Kyoto. Saat itu, Kuil Chionin dijadikan sebagai pusat pengajaran agama Buddha Judo di Kyoto dan Nara. Di hari ketiga kunjungan ke Kyoto dan Arashiyama, Tim Info Jepang memutuskan untuk mengunjungi kompleks Kuil Chionin yang juga dikenal dengan pemandangan musim semi dan gugurnya yang indah. Simak kegiatan seru dalam kunjungan Tim Info Jepang berikut ini!


Berita Renovasi Kuil Chionin di Kyoto:
Renovasi dilakukan di pendopo atau bangunan utama Kuil Chionin yakni Miedo Hall. Renovasi dimulai dari tahun 2012 dan diperkirakan berlangsung hingga Maret 2019. Selama masa renovasi, bangunan utama kuil akan ditutupi sehingga tidak bisa dilihat oleh pengunjung.

Kegiatan Seru di Kuil Chionin

1. Melihat kemegahan Sanmon Gate

Sanmon Gate atau Gerbang Sanmon adalah pintu masuk kompleks Kuil Chionin. Sekilas bentuknya sangat mirip dengan Sanmon Gate yang ada di Kuil Tofukuji. Meskipun dibilang sebagai pintu masuk kuil, namun Sanmon Gate ini berbentuk bangunan kayu dengan luas lebih dari 1.000 meter persegi. Di atas langit-langit Sanmon Gate ini kita bisa melihat lukisan Buddha bersama dengan para muridnya. Usia lukisan ini hampir sama dengan gerbang Sanmon yang dibangun tahun 1621. Sejenak, saya bertanya-tanya dalam hati, bagaimana cara orang jaman dulu bisa melukis di langit-langit bangunan? Mana lukisannya keren dan bagus lagi, hehe..

Sanmon gate kuil chionin

Megahnya Sanmon Gate Kuil Chionin di sore hari

2. Berkeliling dan melihat koleksi benda-benda bersejarah

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, Kuil Chionin juga dijadikan sebagai museum. Pertama, Tim Info Jepang mengunjungi Amida-do, di mana kita bisa melihat patung Buddha Amida setinggi 2,7 meter. Lalu tidak jauh dari Amida-do, kita bisa mengunjungi Shue-do. Di sini, kita bisa melihat beberapa benda peninggalan keluarga Tokugawa seperti lukisan dan kaligrafi. Kemudian di dalam bangunan utama Mieido, kita bisa melihat lukisan yang menceritakan masa hidup Honen sejak anak-anak, beberapa patung dan lukisan Buddha, bahkan kain sutra yang dipercaya dipakai Buddha sebelum naik ke Nirvana.

Di area belakang kompleks kuil, kita bisa mengunjungi Seishido yang merupakan bangunan tempat abu Honen Shonin disimpan. Di halaman depan bangunan Seishido, teman-teman bisa melihat lonceng raksasa berukuran 3 meter yang bernama Ogane. Lonceng ini dibunyikan pada saat peringatan kematian Honen dan saat menjelang pergantian tahun.

3. Melihat keindahan taman Hojo dan Taman Yuzen

Di dalam kompleks bangunan kuil, kita bisa menikmati keindahan Taman Hojo setiap musimnya. Mulai dari keindahan bunga sakura di musim semi, warna hijau pepohonan di musim panas, dan nomiji saat musim gugur. Di area taman Kuil Chionin, tumbuh sekitar 250 pohon sakura, termasuk Someiyoshino, Hill cherry, dan Shidarezakura. Taman Yuzen yang ada di samping gerbang Kanmon juga tidak kalah indah. Taman yang dibangun tahun 1954 ini terkenal dengan gazebonya yang sering digunakan sebagai tempat upacara minum teh. Coba duduk sebentar di gazebo ini dan nikmati aura dari pepohonan dan bunga-bunga yang bisa membuat pikiran kita menjadi lebih segar.

Taman Yuzen di kompleks Kuil Chionin Kyoto

Taman Yuzen di kompleks Kuil Chionin Kyoto

4. Mengunjungi Taman Maruyama

Meskipun namanya sama dengan Taman Maruyama yang ada di Sapporo, namun Taman Maruyama ini ada di Kyoto, di sisi selatan Kuil Chionin. Taman Maruyama adalah tempat hanami paling terkenal di Kyoto, setelah Philosopher Path dan Kuil Toji. Sepanjang musim bunga sakura, Taman Maruyama akan dipenuhi para penduduk Kyoto dan wisatawan asing. Di awal sampai pertengahan bulan April, ratusan pohon bunga sakura menawarkan pemandangan hanami yang indah. Kita bisa berkumpul di area tengah taman di mana ada tersedia bangku dan meja untuk para pengunjung makan dan minum bersama selama hanami. Selain itu, juga ada iluminasi musim semi, dengan keindahan cahaya lampu berpadu dengan warna merah jambu bunga sakura.

Kalau datang sekitar bulan Oktober-November, kompleks Taman Maruyama juga menawarkan pemandangan momiji yang tidak terlupakan. Dedaunan kuning kemerahan akan menyambut kita saat menyusuri jalan setapak mengelilingi taman. Kondisi taman yang tidak terlalu ramai juga amat cocok bagi teman-teman yang pergi ke Kyoto bersama dengan anak-anak. Anak-anak bisa bebas berlarian dan bermain di sini.

Taman Maruyama dekat Kuil Chionin Kyoto

Taman Maruyama dekat Kuil Chionin Kyoto

5. Mengunjungi Kuil Shorenin

Kuil Shorenin ini berada di sebelah utara kompleks Kuil Chionin. Dari gerbang Sanmon, kita bisa melihat bangunan Shijokodo (bangunan utama kuil) yang dikelilingi oleh pohonan camphor di sekitarnya. Di Kuil Buddha Shorenin, kita bisa melihat lukisan Mandala yang menggambarkan kehidupan Siddharta setelah menjadi Buddha. Ada juga patung Fudo Myoo yang dipercaya melindungi Kyoto dari bencana.

6. Ikut serta dalam Festival Gion Matsuri

Gion Matsuri adalah festival musim panas paling terkenal di Jepang. Festival Gion Matsuri biasanya diadakan dari tanggal 1 hingga 31 Juli di distrik Kawaramachi dan Karasuma. Puncak perayaan Gion Matsuri dimulai dengan upacara keagamaan di Kuil Yasaka atau Kuil Gion, lalu dilanjutkan dengan parade berkeliling kota. Dalam festival ini, seluruh anak sekolah, remaja, dan para pekerja tumpah ruah di jalanan kota. Kita juga bisa melihat Geisha dan Maiko yang terkenal.

Akses menuju Kuil Chionin

Kuil Chionin dapat dicapai dengan naik kereta jalur Tozai dari Stasiun Kyoto dan turun di Stasiun Higashiyama (lama perjalanan 15 menit, dengan tiket seharga 260 yen). Setibanya di Stasiun Higashiyama, kita melanjutkan dengan berjalan kaki selama 10 menit ke arah selatan sampai tiba di pintu masuk kuil.

Area Taman Maruyama bisa dicapai dengan lima menit berjalan kaki dari kompleks Kuil Chionin ke arah selatan. Sementara itu, Kuil Shorenin bisa dicapai sekitar lima menit juga namun ke sisi utara.

Cheap Hotels in Kyoto [More Hotels]

Pesan sekarang, bayar pas check in!

Ryokan Inn Yoshida-sanso
2 km away
from ¥50049/night
Eco and Tec Kyoto
0 km away
click for detail
Kyoto Travellers Inn
1 km away
click for detail
14004 km away
blog-image

(sponsored by Booking.com)

Cek Juga Objek Wisata Berikut!

Taman Sewaritei Kyoto
15 km away
Suasana hanami di Taman Sewaritei Kyoto
Keage Incline Kyoto
1 km away
Melihat bunga sakura di Keage Incline Kyoto
Kumano Nyakuoji Shrine
2 km away
Pemandangan Kumano Nyakuoji Shrine
Kuil Shinnyodo Kyoto
2 km away
Pemandangan sakura musim semi di Kuil Shinyodo

Sumber gambar : Dokumentasi Tim Info Jepang, Flickr Wei-Te Wong, Kyoto-Picture, Ruth Hartnup


Recommended for you


Last modified: March 30, 2020 by

Berikan nilai untuk tempat wisata ini!

Rating

Close Comments

Comments (9)

  1. selamat malam, saya ada rencana ke jepang pada bulan Mei selama 7 hari pergi dan pulang dari Narita. Saya ingin mengunjungi Tokyo – Alpine route – Shibazakura – Shirakawago – Kyoto – Osaka.
    Tolong tanya rute terbaik bagaimana ya?
    Di kota mana saja saya bisa menginap?
    Terima kasih

    • Nugroho Christian  |  

      Rutenya bisa Tokyo-Shibazakura (day trip, menginap di Tokyo), Tokyo-Toyama (ke Tateyama Kurobe Alpine)-Kanazawa (stay di Kanazawa), lalu besoknya Kanazawa-Shirakawago (dengan bus Nohi)-Kanazawa-Kyoto. Untuk Kyoto dan Osaka bisa stay di Osaka/ Kyoto (sama saja).

  2. haloo…pak nugroho, saya berencana ke jepang tgl 26 mei- 2 juni 2018 ber-5, kami sama sekali blm prnh ke jepang sebelumnya dan kami tdk ada yg bs berbahasa jepang, bahasa inggris kami jg tdk terlalu lancar, menurut bapak, beranikah kami ke jepang tanpa ikut tour? sy lbh senang pergi tp tour. Ada tmn yg merekomendasikan kami ke tokyo, kyoto dan osaka. menurut bapak sdh cocok kota2 yg akan kami kunjungi? tlg dibantu dibuatkan itinerary dan tempat2 yg sebaiknya kami kunjungi, berikut transportasi selama disana Terima kasih atas bantuannya.

    • Nugroho Christian  |  

      Ya, untuk kota-kota yang dikunjungi, paling kota seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka. Mohon maaf bu, kami tidak melayani pembuatan itinerary melalui komentar, karena akan panjang dan membingungkan. Ibu bisa mencoba layanan Tour Guide Online Info Jepang jika membutuhkan pendampingan selama persiapan dan saat liburan di Jepang. Salam.

  3. Selamat sore Pak Nugroho,
    Mohon sarannya untuk perjalanan saya (Tokyo HND – Kyoto – Osaka – Tokyo HND) tanggal 21 – 27 April 2017 dengan ittenary :
    D1 ; Tiba di HND 08.45, Imperial Palace, Akibahara, Odaiba #menginap di Tokyo
    D2 ; Kawaguchi Lake, Ueno Park, Asakusa, Tokyo Tower, Tokyo Skytree #menginap di Tokyo
    D3 ; Tokyo – Kyoto, Arashiyama, Kuil Kinkakuji, Kuil Chionin, Kuil Hirano, Kuil Kiyomizudera #menginap di Kyoto
    D4 ; Fushimi Inari, Kyoto – Osaka, Osaka Castle, Namba, Shinsaibashi, Dotonburi, Ebisu bridge #menginap di Osaka
    D5 ; Osaka – Tokyo, Aomori, Kastil Hirosaki kembali ke Tokyo #menginap di Tokyo
    D6 ; HND – CGK 11.45

    1. Apakah sudah tepat pak rute nya, mohon masukan terutama untuk wisata alam dan budaya?
    2. Apakah cukup dengan JR pass saja semua lokasi tersebut dapat dikunjungi?
    3. Apakah saya kebagian jatah sakura? heheheh

    Terima kasih

    • Nugroho Christian  |  

      Malam Fauzi,
      1. Sepertinya sudah tepat, namun untuk D3 rasanya akan sulit tercapai karena terlalu banyak. Kiyomizudera bisa dihilangkan karena aula utamanya sedang di renovasi, jadi tidak bisa masuk sampai ke spot utamanya yang terkenal. Wisata alamnya sepertinya hanya di Danau Kawaguchi dan Kastil Hirosaki.
      2. Ya, bisa dikunjungi semua. Namun untuk Asakusa dan Kawaguchi Lake kamu harus tambah biaya kereta karena tidak ada rute JR sampai ke tempat tersebut.
      3. Di Kastil Hirosaki sedang hanami bunga sakura di minggu terakhir April. Semoga bisa melihat keindahannya di sana.

Ask questions

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yakin dengan itinerary kamu? Takut kesasar? Coba Tour Guide Online!