Koiwai Farm menunjuk pada kebun dan peternakan milik perusahaan Dairy Farm Koiwai Milk yang terletak di daerah Iwate Jepang. Beberapa produknya yang terkenal adalah susu sapi segar, keju, yoghurt, mentega atau margarin, selai, dan produk minuman lainnya. Produknya dipasarkan di seluruh Jepang dan terkenal dengan kualitasnya yang bagus dan rasanya yang enak. Nah, produk susu dan olahan susu ini mayoritas berasal dari Koiwai Farm di Iwate ini. Tempat wisata ini sangat terkenal di daerah Tohoku, dan selalu menjadi tujuan utama karya wisata sekolah. Masyarakat juga bisa berkunjung dan ikut berkeliling pabrik. Total ada 750 ribu pengunjung tiap tahun yang datang ke area seluas 3000 hektar ini. Seperti apa Koiwai Farm dan apa saja kegiatan wisata yang bisa dilakukan di sini? Berikut adalah informasinya.
Sejarah Koiwai Farm
Ketika melihat Koiwai Farm, kita pasti langsung melihat gunung besar di bagian belakangnya. Gunung tersebut adalah Gunung Iwate. Dahulu Gunung Iwate meletus dahsyat, daerah sekitarnya hancur dan tertutup abu tebal. Tidak ada yang menempati wilayah ini, hingga waktu Restorasi Meiji tahun 1860-1870. Waktu itu wakil presiden perusahaan kereta JR Gishin Ono, perusahaan Mitsubishi Corporation Yanosuke Iwasaki, dan Dirjen KA Masaru Inoue memiliki ide untuk mengolah wilayah ini. Daerah ini akhirnya dibangun pada 1891, dan nama Koiwai terpilih dari kanji pertama 3 orang tersebut. Presiden Mitsubishi Corporation ketiga yakni Hisaya Iwasaki lah yang akhirnya membangun kebun dan peternakan Koiwai Farm pada 1899.
Kini hampir 120 tahun semenjak pertama kali berdiri, tempat ini sudah tidak tandus lagi. Padang rumput hijau membentang, pohon-pohon cedar, pinus, dan kumpulan sapi, domba, dan lebih dari 60 ribu ayam. Kemudian Pemerintah Jepang juga menetapkan beberapa bangunan di area Koiwai Farm menjadi aset budaya penting untuk dilestarikan keberadaannya: seperti kantor head office yang dibangun 1903, gudang 4 lantai yang dibangun 1916, kandang ternak, dan silo/ penampungan pakan ternak yang merupakan silo pertama di Jepang tahun 1907/1908. Bangunan di sini sering dipergunakan menjadi lokasi syuting dan juga jadi inspirasi para penulis terkenal.
Kegiatan Wisata di Koiwai Farm
1. Melihat Pemandangan Koiwai Farm
Selain mempertahankan kondisi alam untuk perkebunan dan peternakan, Koiwai Farm juga membuat lokasi ini menjadi tujuan wisata dengan membuat kebun bunga yang mekar di musim semi dan musim panas, serta momiji di musim gugur. Satu pemandangan yang terkenal adalah Ippon Sakura (satu pohon bunga sakura) yang berumur 120 tahun yang mekar di akhir bulan April hingga awal Mei. Kalau tepat datangnya, kamu bisa melihat pohon bunga sakura yang mekar berpadu indah dengan Gunung Iwate yang ditutupi salju sebagai latar belakangnya.
Pemandangan bunga sakura di Koiwai Farm
2. Pemandangan Musim Dingin juga Indah
Saat suhu udara turun di musim dingin, seluruh area Koiwai Farm ditutupi oleh salju tebal. Banyak wisatawan yang datang untuk menyaksikan pemandangan musim dingin dan festival salju yang dilaksanakan di awal sampai pertengahan bulan Februari (hampir berbarengan dengan Festival Salju di Sapporo).
3. Pergi ke Makiba-en (Kebun Peternakan)
Di daerah penggembalaan ternak, kamu bisa mencoba pengalaman memerah susu sapi, naik kuda berkeliling, menonton aksi anjing penggembala, dan banyak lainnya. Pokoknya persis sama dengan kegiatan yang dilakukan di permainan Harvest Moon yang terkenal.
Pemandangan kebun bunga di Koiwai Farm
4. Pergi ke Makiba Astronomical Observatory
Lokasi ini menjadi salah satu lokasi yang cocok untuk observasi perbintangan. Selain berada di dataran tinggi sehingga udaranya lebih bersih (sedikit partikel udara penghambur cahaya). Selain itu, tempat ini juga jauh dari perkotaan sehingga pengaruh partikel cahaya kota sedikit. Tempat ini sering dikunjungi oleh para star-gazers yang melihat penampakan bintang di malam hari.
5. Jangan Lewatkan Cita Rasa Produk Daily Farm
Satu hal yang tidak bisa dilewatkan adalah produk olahan susunya yang terkenal enak. Misalnya saja es krim yang dibuat dari susu dan telur fresh, juga omelet rice yang sangat empuk. Kamu juga bisa membeli oleh-oleh susu, keju, yoghurt, telur, dan daging fresh dari peternakan dengan biaya relatif murah.
Dalam upaya menjaga kebersihan area peternakan, kita hanya diperbolehkan melewati dan mengunjungi area-area tertentu. Kemudian, tidak boleh menyalakan api atau merokok sama sekali di area ini.
Restoran di Koiwai Farm
Informasi terkait Operasional Koiwai Farm
Biaya masuk adalah 800 yen untuk anak 12 tahun ke atas, 300 yen untuk anak 5-12 tahun, dan gratis untuk anak di bawah 4 tahun. Jam buka adalah pukul 09.00-17.00 di musim dingin, dan 09.00-17.30 pada selain musim dingin.
Akses menuju ke Koiwai Farm
Stasiun terdekat adalah Koiwai Station di jalur JR Tazawako yang menghubungkan kota Tokyo dan kota Akita. Dari Tokyo Station, bisa naik shinkansen Hayabusa atau Komachi dan turun di Morioka Station. kemudian naik JR Tazawako Line menuju ke Koiwai Station. Total ongkosnya adalah 15.340 yen dan tercover dengan JR PASS, JR EAST PASS (Tohoku area), dan JR East South Hokkaido Pass. Dari Koiwai Station, kemudian bisa naik taksi selama 10-15 menit dengan ongkos 2000 yen.
Alternatif lainnya adalah dengan naik shuttle bus langsung menuju ke Koiwai Farm. Ini lebih murah ongkosnya, namun perlu perhitungan waktu yang matang. Dari Tokyo Station, bisa naik shinkansen Hayabusa atau Komachi dan turun di Morioka Station. Total ongkosnya adalah 15.010 yen dan tercover dengan JR PASS, JR EAST PASS (Tohoku area) dan JR East South Hokkaido Pass. Kemudian naik bus dari Morioka Station ke arah Koiwai Farm Makibaen yang berangkat 30-60 menit sekali. Ongkosnya adalah 710 yen untuk dewasa dan 360 yen untuk anak-anak dengan durasi perjalanan sekitar 30 menit.
Cheap Hotels in Ichinoseki [More Hotels]
Pesan sekarang, bayar pas check in!
(sponsored by Booking.com)
Cek Juga Objek Wisata Berikut!
Sumber gambar: Flickr yisris, Yoshihide Urushihara, Tohoku Kanko