Sekitar 10 menit berjalan kaki dari Kobe Port Tower, kita bisa menemukan pusat perbelanjaan, hiburan, dan restoran terlengkap di Kobe yakni Kobe Harbor Land. Lokasinya yang berada persis di seberang Stasiun Kobe menjadikan Kobe Harbor Land jadi denyut nadi perekonomian utama sekaligus objek wisata terkenal di Kobe. Di sini kita bisa mengunjungi ratusan toko yang menjual berbagai jenis barang, mencoba berbagai menu makanan yang lezat, mengunjungi bangunan bersejarah Pelabuhan Kobe di masa lampau, dan tentunya bisa jalan santai sambil menikmati keindahan laut Teluk Osaka. Bagi teman-teman yang sedang berada di Osaka atau Kyoto, sempatkanlah mengunjungi Kobe, termasuk mengunjungi tempat wisata paling reccomended di Kobe: Kobe Harbor Land.
Kegiatan Seru di Kobe Harbor Land
1. Berbelanja di Mall Umie dan Umie Mozaic
Pusat perbelanjaan Umie yang dibuka di tahun 2013 adalah pusat perbelanjaan paling besar di area Kobe Harbor Park ini. Pusat perbelanjaan Umie ini terdiri dari dua bangunan utama, yakni Mall Umie north mall and south mall) dan Umie Mozaic. Di Mall Umie, kita bisa menemukan lebih dari 200 toko yang menjual berbagai jenis barang. Ada pakaian, tas, aksesoris, jam tangan dan perhiasan, bioskop, dan juga beberapa restoran. Sementara itu, di Umie Mozaic kita bisa belanja beberapa suvenir atau makan sambil menikmati pemandangan Teluk Osaka dan panorama Kobe Port Tower, Kobe Maritime Museum, dan pulau Rokko. Di area Umie Mozaic ada wahana Ferris Wheel (Bianglala) yang selalu ramai setiap malamnya. Selain dilengkapi dengan ribuan lampu LED yang membuatnya bercahaya di malam hari, kita bisa menikmati pemandangan Kobe Harbor Land, pelabuhan Kobe, dan Teluk Osaka juga dari ketinggian.
Umie Mosaic di Kobe Harbor Land
2. Berjalan di dermaga kayu tepi laut
Di sisi selatan bangunan Mall Umie, kita bisa mencoba berjalan di tepi laut Teluk Osaka melalui dermaga kayu. Dahulu, dermaga kayu ini digunakan sebagai tempat kapal-kapal bersandar dan aktivitas bongkar muat. Namun, sejak pelabuhan baru yang lebih modern dan besar dibangun sisi timur, dermaga ini tidak lagi digunakan. Perpaduan dermaga kayu, lampu-lampu antik, semilir tiupan angin, dan suasana tepi laut yang tenang dan romantis tentu tidak akan terlupakan.
Pemandangan dari dermaga di Kobe Harbor Land
3. Naik Kobe Mosaic Ferris Wheel
Kalau Tokyo punya Ferris Wheel di Kasai Rinkai Park, Osaka di Taman Tempozan dan HEP Umeda, maka Kobe tidak ketinggalan. Di Kobe ada Kobe Mosaic Ferris Wheel yang berada di pelabuhan Kobe yang terkenal dengan spot-spot wisatanya yang terkenal. Dari Ferris Wheel setinggi 54 meter ini kita bisa melihat pemandangan 360 derajat kota Kobe, dari pegunungan di sebelah utara, rumah dan perkantoran di bagian tengah, dan pelabuhan serta laut-laut di bagian selatan. Ferris Wheel kapasitas 4 orang ini dilengkapi dengan pendingin udara, jadi tetap nyaman walaupun saat musim panas. Biayanya 800 yen untuk dewasa di atas 3 tahun. Beroperasi mulai dari pukul 10.00-22.00 (sampai pukul 23.00 di hari libur).
4. Mengunjungi Kobe Brick Warehouses yang bersejarah
Kobe Brick Warehouses adalah bangunan bekas gudang penyimpanan barang-barang dari pelabuhan Kobe. Bentuknya mirip banget dengan yang ada di Yokohama, yakni Yokohama Akarenga Soko atau Yokohama Red Brick Warehouse. Bangunan dari batu bata yang yang sudah berdiri lebih dari 100 tahun ini menjadi salah satu spot paling terkenal di area Kobe Harbor Land. Kita bisa berfoto dengan latar belakang bangunan lengkap dengan lampu-lampu antik yang dipasang di dinding luar atau di jalan sekelilingnya. Area Kobe Brick Warehouse yang kini digunakan sebagai took-took souvenir maupun restoran outdoor dengan pemandangan ke arah Teluk Osaka yang indah.
5. Menikmati suasana romantis di Kobe Gaslight Street
Meskipun Tim Info Jepang menaruhnya di urutan belakang kegiatan seru di Kobe Harbor Land, namun Kobe Gaslight Street ini bisa dibilang yang paling keren! (ini menurut pendapat pribadi sih, hehe). Jadi, Kobe Gaslight Street ini adalah area pedestrian/ jalur pejalan kaki dekat Kobe Brick Warehouse. Di sepanjang jalan ini, kita bisa menikmati iluminasi yang keren, di mana lampu beraneka warna dipasang di pohon, pekarangan bunga, lengkap dengan lampu jalan yang antik dan unik seperti bentuk bunga atau bola. Total lampunya mencapai 100 ribu buah lho! Lampu-lampu antik ini masih pakai minyak loh (kayak lampu teprok atau lampu badai yang ada di Indonesia). Inilah asalnya mengapa nama jalan ini dikenal sebagai Kobe Gaslight. Namun sejak tahun 2013, semua lampunya udah diganti dengan lampu LED, ya supaya lebih hemat energi kali, hehe. Nah, buat dapet “feel”-nya, teman-teman sebaiknya datang di atas jam 18.00 (jam 6 malam) di mana iluminasi sudah dimulai. Pastikan juga membawa kamera untuk mengabadikan iluminasi Kobe Gaslight Street ya!.
Iluminasi lampu diadalan setiap hari dari setelah matahari terbenam sampai sekitar pukul 23.30. Tips dari Tim Info Jepang datanglah sebelum pukul 20.00, 21.00, 22.00. Satu menit sebelum jam tersebut, seluruh penerangan di Kobe Gaslight Street akan dimatikan sesaat. Dan tepat pukul 20.00, 21.00, dan 22.00 lampu-lampu akan dinyalakan. Jangan sampai kelewatan saat-saat berharga itu!
Akses Menuju Kobe Harbor Land
Dari Stasiun Sannomiya-Kobe kita naik kereta JR Kobe Line sampai Stasiun Kobe, lama perjalanannya 2 menit, dengan harga tiket 120 yen.
Dari Stasiun Osaka kita bisa naik kereta JR Kobe Line sampai Stasiun Kobe, lama perjalanannya 32 menit, dengan harga tiket 410 yen.
Dari Stasiun Kyoto kita bisa naik kereta langsung JR Rapid Line for Himeji sampai Stasiun Kobe, lama perjalanannya 57 menit, dengan harga tiket 1.080 yen. Atau kita bisa menuju ke Osaka dahulu dengan JR Kyoto Line, dengan harga tiket 560 yen, dilanjutkan dengan kereta JR Kobe Line seperti di atas.
Setibanya di Stasiun Kobe, kita tinggal berjalan kaki sekitar 5 menit ke selatan atau tepi laut Teluk Osaka.
Cheap Hotels in Kobe[More Hotels]
Pesan sekarang, bayar pas check in!
(sponsored by Booking.com)
Cek Juga Objek Wisata Berikut!
Sumber gambar: Flickr Masahiko OHKUBO, Hideyuki KAMON
Selamat pagi pak,
saya mau bertanya :
bulan maret akan ke jepang 11 hari dengan rute
1. bandara kansai dan menetap di osaka 5 hari 4 malam lalu keliling kyoto, nara, osaka, dan kobe ( rencana membeli osaka amazing pass 2 hari & jr kansai pass 2 hari )
2. lanjut ke kawaguchiko dan menetap 2 malam ( rencana menggunakan fuji hakone pass )
3. lalu lanjut ke tokyo dan menetap 4 hari 3 malam
4. lalu hari ke 11 kembali ke jakarta dari bandara narita
kira” pass yg harus dibeli apa saja ya? apakah perlu membeli JR pass karena ongkos dari osaka ke stasiun mishima sudah 13.000 yen dan pp ibaraki sudah sekitar 7000 yen atau beli tiket ketengan saja?
Kalau ada saran lain boleh minta tolong dicantumkan ya pak.. saya tunggu saran dan masukannya, terimakasih.
1. Kalau memang mau ke Ibaraki, sudah balik modal dengan JR Pass pak (asumsi ke Kyoto, Nara, Kobe) bisa dengan JR Pass, plus ke Kawaguchiko juga bisa dengan JR Pass. Perjalanan di dalam kota Tokyo dan sekitarnya bisa dnegan kartu ICOCA, atau dipadukan dengan Tokyo Subway Pass dan Tokunai Pass. Salam.
malam pak, mau bertanya lagi
kalo saya menggunakan JR Pass kan hanya 7 hari, sedangkan saya ke ibaraki ketika saya di tokyo ( sudah hari ke 8 ) jadi sudah tidak bisa menggunakan JR Pass lagi.. apakah tidak rugi pak JR pass hanya digunakan sekai jalan dari osaka ke stasiun mishima ( karena ingin melanjutkan ke kawaguchiko terlebih dahulu baru ke tokyo ) dan keliling kyoto osaka saja.. untuk ke kawaguchiko bukankah JR Pass juga hanya bisa sampai stasiun odawara lalu harus membeli tiket lagi agar bisa sampai gunung fuji?
saya memiliki beberapa rencana dan agak sedikit bingung menentukannya :
1. di osaka menggunakan osaka amazing pass, lalu di kyoto menggunakan kansai pass, membeli tiket ketengan ke mishima, lalu membeli fuji hakone pass, lalu lanjut dari stasiun odawara membeli tiket ketengan untuk ke tokyo, di tokyo menggunakan tokyo wide pass hingga hari terakhir ( dengan asumsi di tokyo hanya keliling wisata dalam kota saja, tidak ke ibaraki )
2. Sama seperti opsi pertama namun di tokyo menggunakan tiket ketengan ( dengan asumsi di tokyo hanya wisata dalam kota saja, tidak ke ibaraki )
3. Mohon diisi jika bapak memiliki saran dan masukan lainnnya pak..
terimakasih banyak sebelumnya
1. Maksud saya, ibu jangan aktifkan JR Pass dahulu pas keliling2 osaka dan kyoto, itu mah rugi (kan hanya jarak dekat). Kalau boleh mohon infokan detail day per day perjalanan ibu, jadi saya bisa sarankan pass yang paling menguntungkan. Tokyo Wide pass itu sudah 10.000 yen, Fuji Hakone Pass sendiri 8000 yen, lalu tiket kereta kerengan Osaka-Mishima itu 11.560 yen. Salam.
Siang pak Nugroho,
Mohon advisenya jika itinerary saya seperti ini :
Day 1 & 2 (Osaka city and USJ)
Day 3 | Osaka – Nara – Osaka
– Leave for Nara in the morning. Travel time from Osaka to Nara is approximately 1 hr. Spend ½ day in Nara, visit Todaiji Temple and Nara Park (Deer Park).
– Visit Kaiyukan Aquarium 10am to 8pm (Osakako Station on the Chuo subway line).
– Leave Nara for Osaka after lunch. Arrive in Osaka, visit Shinsaibashi (street snacks, arcades, shops).
Day 4 | Osaka – Kobe – Kyoto
– Leave for Kobe for half day trip.
– Visit Kobe Harborland (shops, food, harbor view, eat Kobe beef/Steakland)
– Leave Kobe to Kyoto. Stay at Kyoto
Day 5 | Kyoto – Tokyo (July 15th)
– Visit Fushimi Inari Shrine, Kiyomizudera (temple), Higashiyama (street snacks, shops, Shijo Dori (shops for gifts, souvenirs, Daimaru, Takashiyama, etc) and Shinbashi Dori (preserved traditional street), and then Gion (food, geisha, tea houses) in the evening.
– Leave to Tokyo
*Other options: Visit Yasaka Shrine before ShijoDori.
Apakah menguntungkan beli KTP 2 hari? Atau beli sekalian yang 3 hari?
Thank you
Jauh lebih untung membeli Hankyu Tourist Pass untuk day 4, sementara untuk Day 3 membeli Osaka Kaiyu Ticket. Sisanya beli tiket ketengan atau menggunakan ICOCA. Salam.
hai mas nugroho!
boleh infonnya dong, tempat makan halal di wilayah kobe dimana ya?
kalau kobe beef steak yang halal ada gak ya?
thanks
Selamat siang, saya berencana ke jepang bulan Maret dengan itinerary seperti ini:
Hari 1: Naramachi – Nara Park – Todaiji Temple
Hari 2 : (Nunobiki Herb Garden – Shin Kobe Ropeway – Nunobiki Falls) – Hyogo Prefectural Museum of Art – Nada Sake District (Hakutsuru Sake Brewery & Kikumasamune) – Kobe Chinatown – Meriken Park – Kobe Harborland – Umie Mosaic Ferris Wheel
Hari 3: Shitenno-ji Temple – Tempozan Ferris Wheel – Kaiyukan Aquarium – HEP Five –Namba – Tombori Cruise
Hari 4 : Dotonbori ke KIX
Start dan pulang dari/ke Dotonbori.
Pertanyaan saya :
1. Kira-kira pakai kartu pass yang cocok untuk mengcover itinerary saya? ICOCA/ SUICA/etc.?
2. Butuh JR pass kah untuk ke Nara dan Kobe?
3. Selama di Kobe, apakah menggunakan city loop bus sudah cukup untuk ke berbagai tempat wisatanya?
4. Kalau dari daerah Dotonbori mau ke Bandara KIX sebaiknya naik kereta apa?
Mohon informasi dan sarannya. Terima kasih banyak.
1. Sebaiknya Ignatia menggunakan ICOCA/SUICA saja, karena tempat-tempatnya cukup dekat, dan pass kereta tidak akan balik modal.
2. Tidak perlu, sebagai perbandingan, dari Osaka ke Kobe hanya 410 yen saja.
3. Di Kobe tempat-tempat yang mau dikunjungi berdekatan semua. Bisa jalan kaki atau naik kereta saja. Lengkapnya bisa baca di Info wisata di Kobe.
4. Bisa naik kereta Nankai, jalan sedikit dahulu ke stasiun Namba. Salam.
Hi mas saya mau tanya. Kalau mau ke kobe harbor land malam hr dr Osaka yg saya pilih stasiunnya apa ya Mas? Saya cek di hyperdia banyak sekali pikihan stasiun kobe. Dr mulai sannomiya hankyu, hanshin, kobe nagasaki. Saya takut nyasar mas hehe.. Thx mas
Kalau mau ke Kobe Harbor Land, bisa naik kereta JR turun di Kobe Station, atau stasiun Kosokukobe di jalur kereta Hanshin/Hankyuu.
Jangan di Sannomiya, karena harus berjalan lagi agak jauh.
Salam