Liburan musim panas adalah liburan favorit para turis dan juga masyarakat Jepang. Ada liburan panjang, beragam festival kembang api, berenang dan bermain air, hingga melihat bunga-bunga yang bermekaran. Salah satunya adalah bunga matahari. Di Jepang, bunga matahari adalah simbol musim panas. Bunga matahari yang ada di Akeno Sunflower Garden ini hanya mekar pada periode musim panas di Jepang, yaitu dari akhir bulan Juli hingga akhir bulan Agustus. Bagaimana ya pemandangan di Kebun Bunga Matahari Akeno? Simak kisah salah seorang kontributor Info Jepang.
Musim Panas di Kebun Bunga Matahari Akeno
Sepanjang musim panas, di tempat ini diadakan festival tahunan bernama Hokuto City Akeno Sunflower Festival, yang diadakan tanggal 20 Juli-18 Agustus 2019. Selama hampir sebulan penuh, kita bisa melihat lebih dari 600.000 tangkai bunga matahari yang mekar sempurna. Saya cukup beruntung karena hari kunjungan saya cuacanya sedang cerah. Pemandangan kuningnya kelopak bunga matahari berpadu sempurna dengan birunya langit dan awan-awan putih yang berarak.
Panorama Kebun Bunga Matahari Akeno
Puas berkeliling, menikmati keindahan taman, dan berfoto-foto, teman-teman bisa mencoba es krim rasa bunga matahari! Rasanya agak gak biasa, tapi enak kok! Di Jepang emang udah biasa orang-orang membuat es krim dengan rasa bunga-bunga yang sedang mekar, seperti es krim lavender, es krim bunga mawar, atau es krim rasa sakura, hehe. Selain itu, ada juga kios makanan yang menjual Yakisoba, daging barbeque, maupun jagung manis sebagai cemilan.
Foto bunga matahari di Kebun Bunga Matahari Akeno
Setelah puas menikmati pemandangan kebun bunga matahari di Akeno Sunflower Garden, kita bisa berangkat ke destinasi berikutnya yaitu Heidi Garden yang letaknya tidak jauh dari Akeno Sunflower Garden!
Akses menuju Kebun Bunga Matahari Akeno
Dari Stasiun Shinjuku, kita bisa naik kereta ekspress Azusa atau Kaiji sampai Stasiun Kofu. Kemudian dari stasiun Kofu, lanjut naik kereta JR Chuo Line sampai ke stasiun Nirasaki. Lama perjalanannya sekitar 130 menit dengan ongkos 3.930 yen.
Ada beberapa kereta ekspress langsung dari Shinjuku sampai Nirasaki dengan lama perjalanan 100 menit. Namun ongkosnya sedikit lebih mahal yakni 4.420 yen. Semua ongkos keretanya tercover dengan Tokyo Wide Pass.
Kalau dari Stasiun Kawaguchiko, teman-teman bisa naik kereta Fujikyu Railway ke Stasiun Otsuki, dilanjutkan dengan naik kereta JR Chuo Line sampai Stasiun Nirasaki. Lama perjalanan sekitar 150 menit dengan ongkos 2.510 yen.
Setelah tiba di Nirasaki Station, kita bisa naik bus Kayagadake Mizugaki Den-en, hingga ke pemberhentian Heiji-no-Mura Kurara-kan, sekitar 25-30 menit perjalananan. Dari situ, hanya berjalan kaki 5 menit untuk mencapai Akeno Sunflower Garden. Kita tidak dikenai biaya tiket masuk ke taman. Namun, saya sarankan teman-teman untuk membeli pass bus seharga 1.100 yen yang mengcover ongkos PP bus dari Stasiun Nirasaki ke taman.
Sumber gambar: Flickr Yoichiro Uno, Duke Yuin, mrhayata
Kak mau nanya untuk YOKOSO-Osaka ticket, apakah bisa menggunakan Nankai limited express dari airport misalnya tanggal 29 May, kemudian osaka subway & osaka city bus 1 day unlimited pass pada tanggal 30 May , pada hari berikutnya ? karena kami sampai di osaka sudah malam
trims
Selamat malam Pak. Ya penggunaan osaka subway & osaka city bus 1 day unlimited pass bisa untuk hari berikutnya. Salam
wah menarik nih, nanti summer ke jepang, emang pengen banget ke kebun bunga matahari kayak gini.
bus Kayagade nya persis deket Nirasaki Station apa harus jalan kemana dulu? Trus nanti dari taman menuju balik stasiun nirasaki juga bus ada di depan jalan persis? maaf nanya2, soalnya belum pede naik bus (kalo kereta berani^^), takut nyasar
Selamat malam Pak. Seperti dituliskandi artikel di atas, bus nya berangkat dari Nirasaki Station kemudian turun sampai Heiji No Mura, dari sana berjalan kaki 5 menit menuju ke Kebun Bunga Matahari Akeno. Salam