Perjalanan saya di Kawazu di Semenanjung Izu Shizuoka belumlah usai teman-teman. Setelah menikmati pemandangan menakjubkan keindahan bunga sakura sepanjang 4 kilometer di Kawazu Sakura, saya melanjutkan perjalanan ke Tujuh Air Terjun Kawazu atau yang dikenal Kawazu Nanadaru. Disebutkan tujuh air terjun karena ya memang ada tujuh buah air terjun yang lokasinya berdekatan (bisa kita lihat semuanya dengan berjalan kaki). Buat yang ingin menikmati keindahan air terjun di Jepang, mungkin Kawazu Nanadaru ini adalah yang paling mudah aksesnya dari Tokyo. Memang ada Air terjun Kegon di area Danau Chuzenji atau Air Terjun Nachi di Wakayama, namun aksesnya cukup sulit dicapai dari kota besar. Mau tahu gimana indahnya tujuh air terjun Kawazu ini? Simak ya dalam laporan perjalanan saya ke Semenanjung Izu berikut ini.
Tujuh Air Terjun Kawazu terletak di area pegunungan di sisi barat daya kota Kawazu. Selain jaraknya yang saling berdekatan satu sama lain, pemerintah kota setempat juga sudah membuatkan rute jalan lintas hutan untuk mempermudah para pengunjung, bahkan bagi anak kecil dan warga senior sekalipun. Di beberapa titik, ada tangga, jembatan, maupun dek observasi di mana kita bisa berhenti sejenak untuk menikmati keindahan air terjun atau mengambil beberapa foto.
Kawazu Nanadaru adalah salah satu objek wisata yang harus teman-teman kunjungi saat di Shizuoka dan Semenanjung Izu
Rute perjalanan saya dimulai dari halte pemberhentian bus yang berangkat dari Stasiun Kawazu, yakni Mizutare. Letak halte bus ini dekat dengan air terjun Kama-daru–air terjun pertama dan yang paling besar dari ketujuh air terjun yang akan saya kunjungi di Kawazu Nanadaru. Perjalanan saya dimulai dengan menyusuri anak tangga ke dasar air terjun. Suara gemuruh air terjun sudah terdengar dari kejauhan. Semakin mendekat, suara gemuruhnya pun makin besar begitu juga dengan percikan air yang mulai membasahi kacamata saya.
Buat teman-teman yang hanya punya sedikit waktu dan kemungkinan besar tidak bisa melihat semua air terjun di sini, air terjun Kama-daru adalah pilihan terbaik. Ukurannya yang paling besar dengan akses yang paling mudah menjadikan air terjun ini jadi target utama para pengunjung. Dari dek observasi atau dari jembatan Darudandan, kita juga bisa melihat keindahan air terjun dari sisi yang lain. Buat yang mau berfoto, perhatikan arah tiupan angin ya, jangan sampai pakaian kita jadi basah atau kamera jadi rusak karena terkena banyak percikan air.
Salah satu air terjun Kawazu Nanadaru
Puas melihat keindahan air terjun Kama-daru, perjalanan saya berlanjut ke Ebi-daru dan Hebi-daru. Kedua air terjun ini punya bentuk seperti ekor udang (ebi) dan juga bentuk kecil dan memanjang seperti ular (hebi) yang sedang bergantung di atas bebatuan tebing.
Setelah itu, saya harus menuruni kembali beberapa anak tangga yang cukup licin untuk melihat air terjun Shokei-daru. Air terjun ini berbentuk seperti jalinan benang sutra yang begitu indah. Hebatnya, keindahan air terjun Shokei-daru ini pernah dituliskan dalam novel Dancing Girl of Izu oleh Kawabata Yasunari pemenang nobel dalam bidang literatur. Area dek observasi Shokei-daru adalah yang paling luas dari ketujuh air terjun, jadi kita bisa bersantai agak lama di sini tanpa perlu berdesak-desakan dengan pengunjung lainnya.
Ada juga air terjun Kani-daru dan Deai-daru yang punya pesona pemandangan air biru gelap karena dasar air terjun yang cukup dalam. Air terjun yang terakhir, Oo-daru adalah air terjun tertinggi dari Kawazu Nanadaru, dengan ketinggian sekitar 30 meter.
Air terjun Kawazu Nanadaru di musim panas
Akses ke Kawazu Nanadaru
Dari Stasiun Kawazu, kita bisa naik bus sampai pemberhentian Mizutare. Lama perjalanannya sekitar 30 menit dengan ongkos 660 yen. Seluruh air terjun Kawazu ini bisa kita kunjungi dengan satu jam perjalanan berjalan kaki melalui jalur pendakian yang sudah disediakan.
Akses ke Kawazu Izu
Kawazu masuk ke dalam Semenanjung Izu dalam Prefektur Shizuoka. Jalur kereta menuju Izu dilalui oleh jalur kereta Tokaido Shinkansen, yakni di Stasiun Atami atau Stasiun Mishima. Buat teman-teman yang ingin melanjutkan perjalanan ke kawasan Gunung Fuji dan Kawaguchiko, tersedia bus langsung dari Stasiun Mishima ke dua tempat wisata tersebut melalui Gotenba.
Dari Tokyo, kita bisa naik kereta JR Tokaido Shinkansen (kereta Hikari atau Kodama saja) sampai Stasiun Atami. Lama perjalanan sekitar 45 menit, dengan ongkos 3.670 yen, dan masuk dalam cakupan JR Pass.
Kalau teman-teman ingin berkunjung ke Izu Kawazu dari Hakone, bisa naik kereta JR Tokaido Main Line dari Stasiun Odawara (pintu masuk Hakone) sampai Stasiun Atami. Lama perjalanannya sekitar 25 menit dengan ongkos 410 yen.
Setibanya di Stasiun Atami, teman-teman bisa naik kereta JR Ito Line sampai Stasiun Ito (lama perjalanan sekitar 25 menit dengan ongkos 320 yen), lalu dilanjutkan dengan kereta Izu Kyuko Line sampai Stasiun Kawazu. Lama perjalanan sekitar 45 menit dengan ongkos 1.370 yen.
Cheap Hotels in Izu Kawazu [More Hotels]
Pesan sekarang, bayar pas check in!
(sponsored by Booking.com)
Cek Juga Objek Wisata Berikut!
Sumber gambar: Flickr fujitariuji, merec0, merec0
Mas, kalau bulan januari kira2 ada perdesaan atau wilayah penduduk mana ya yang ada salju numpuk (bukan ski resort) yang tercover tokyo wide pass? Pengennya nginep 1 malem gtu.
Karna sudah pernah ke gala yuzawa, kawazu maret kemarin pake tokyo wide pass juga.
Thanks
Ibu bisa ke Iyashi no Sato (tercover ongkosnya sampai Stasiun Kawaguchiko). Salam.