Kastil Aoba adalah rumah tempat tinggal penguasa Sendai yakni keluarga Date yang terletak di Kota Sendai di Prefektur Miyagi. Dikelilingi oleh hutan lebat di sisi barat dan juga tebing di sisi selatan dan timurnya membuat kastil ini punya pertahanan alami terbaik dibandingkan kastil-kastil lainnya yang ada di Jepang. Teman-teman mungkin bingung mengapa nama kastil ini Aoba, di mana rata-rata nama kastil dibuat sesuai dengan nama kotanya, seperti Kastil Osaka, Kastil Hiroshima, Kastil Himeji, atau Kastil Matsumoto. Nah, Aoba adalah nama wilayah di kaki Gunung Aoba yang kemudian diubah namanya oleh Tokugawa Ieyasu menjadi Sendai saat ia merebut kota ini dari keluarga Date. Sejak tahun 2003, bangunan Kastil Aoba ditetapkan menjadi monumen bersejarah nasional Jepang dan jadi salah satu objek wisata favorit para wisatawan di Sendai.
Kastil Aoba dibangun sekitar tahun 1601 oleh Date Masamune. Meskipun mengalami kerusakan akibat gempa maupun terkena bom saat Perang Dunia Kedua, pemerintah kota kini sudah memugar bangunan kastil ini seperti aslinya. Dikelilingi oleh area taman dan hutan lebat yang luas, keberadaan kastil ini mengukuhkan Sendai sebagai kota “terhijau” di Jepang. Termasuk juga bangunan menara penjaga Honmaru setinggi hampir 100 meter dari permukaan tanah. Kita bisa melihat pemandangan Kota Sendai dari atas Honmaru yang begitu indah dan teduh.
Tampak depan Museum Kastil Aoba
Oiya, di tengah-tengah taman Sendai-jo Kenbunkan, kita juga bisa monumen ikon Kota Sendai, yakni Masamune yang sedang mengendarai kuda. Masamune berpose layaknya seorang panglima yang memimpin pasukan dan penduduk kota. Dan karena terletak di atas bukit, dari area sekitar taman kastil kita bisa melihat pemandangan laut Samudera Pasifik dengan jelas.
Pemandangan kota Sendai dari Kastil Aoba
Puas berkeliling dan melihat-lihat Kastil Aoba, bisa mampir ke Museum Kastil Aoba. Di sini kita bisa melihat sejarah kota Aoba atau Sendai maupun pembangunan kastil. Selain itu, juga ada beberapa peralatan perang dan barang-barang peninggalan keluarga Masamune dan Tokugawa selama tinggal di kastil ini.
Masih di area kompleks kastil, kita bisa juga mengunjungi Kuil Shinto Gokoku atau sering disebut sebagai Miyagiken Gokoku Jinja. Kuil ini dikenal dengan doa atau harapan yang dituliskan oleh para pengunjung di “ema” atau gantungan kayu. Kita bisa membeli “ema” kemudian menuliskan nama beserta harapan dan doa kita, lalu menggantungnya di pagar di bangunan kuil utama. Saat mengobrol dengan para pendeta di kuil Gokoku, ada banyak pengunjung yang datang kembali dan bersyukur karena harapan atau doanya terkabul setelah menggantungkan ema di Kuil Gokoku. Berminat datang dan menuliskan harapan teman-teman?
Kuil Gokoku di kompleks Kastil Aoba
Aoba Matsuri atau Festival Aoba adalah festival terbesar kedua di Sendai setelah Sendai Tanabata Festival. Aoba Matsuri diadakan di setiap akhir pekan pertama bulan Mei. Ada lebih dari 2.000 orang penari dan pemain alat musik yang bergabung dalam parade berkeliling Kota Sendai melalui taman Suzume-Odori. Kita juga bisa bergabung dalam parade ini loh (baik dalam parade atau sekadar foto-foto) bersama dengan wisatawan lainnya.
Orang-orang menari saat Festival Aoba di Kastil Aoba
Informasi Tiket Masuk Kastil
Kita bisa masuk ke Kastil Aoba secara gratis (tanpa perlu membayar tiket masuk). Selain itu, teman-teman akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar 700 yen jika ingin melihat koleksi di Museum Kastil Aoba.
Akses ke Kastil Aoba
Dari Stasiun Sendai, kita bisa naik bus wisata (sightseeing bus) selama 10 menit sampai ke area kastil. Buat teman-teman yang ingin berkeliling kota Sendai dengan menggunakan bus, bisa membeli tiket Loople Bus di mana kita bisa naik bus sepuasnya selama satu hari, termasuk potongan tiket masuk ke Museum Kastil Aoba (dari 700 yen menjadi 500 yen).
Recommended Hotels in Sendai [More Hotels]
Pesan sekarang, bayar pas check in!
(sponsored by Booking.com)
Objek wisata di Sendai
Sumber gambar: Flickr Sendai Blog, Sendai Blog, Sendai Blog, e_haya, Sendai Blog