Iyashi No Sato

Home / Attraction / Iyashi No Sato
Item image

Iyashi No Sato atau sering disebut dengan Nenba Hama adalah desa yang terletak di sisi barat tepi Danau Saiko. Desa ini termasuk ke dalam desa tradisional paling terkenal di Jepang bersama dengan Shirakawago yang ada di Gifu dan Boso no Mura di Chiba. Kita bisa melihat rumah dan bangunan tradisional Jepang dengan jerami dan anyaman bambu sebagai atap dan dindingnya. Ini adalah tempat “pelarian” bagi orang-orang Jepang maupun wisatawan dari segala kesibukan kota dan ingin kembali merasakan suasana desa yang tenang dan asri. Perpaduan Gunung Fuji dan Danau Saiko berpadu menjadi satu pemandangan yang tidak akan terlupakan saat kita mengunjungi Iyashi No Sato. Di Iyashi no Sato, ada juga toko kostum dimana kita bisa mencoba berpakaian seperti orang Jepang jaman dahulu. Ada pilihan mengenakan kimono atau juga yoroi (pakaian pasukan jaman dahulu). Simak kisah kunjungan saya ke Iyashi No Sato dalam liburan ke Danau Kawaguchiko.


Pintu masuk di Iyashi No Sato

Pintu masuk di Iyashi No Sato

Iyashi No Sato sering juga disebut sebagai Kampung Segar atau Healing Village. Suasana yang asri, perpaduan pepohonan dan air danau, serta sejuknya udara di area pegunungan Gunung Fuji membuat kita bisa beristirahat di sini. Buat teman-teman yang sedang mengunjungi Gunung Fuji dan punya waktu minimal 4-6 jam (setengah hari), Tim Info Jepang menyarankan untuk mengunjungi desa ini.

Suasana Iyashi No Sato di Yamanashi

Suasana Iyashi No Sato di Yamanashi

Desa ini kemudian dijadikan museum terbuka yang menjelaskan kebudayaan dan kehidupan penduduk sekitar. Di sini kita bisa melihat rumah-rumah tradisional Jepang yang disulap menjadi toko oleh-oleh, museum, restoran, workshop, dan juga galeri. Kita bisa mencoba membuat sendiri kertas tradisional washi dari kulit pohon dan bambu atau membuat soba (sejenis mie) khas wilayah Fuji. Jangan lewatkan juga mencoba menu lokal khas Yamanashi yakni Hoto (mie lebar yang dimasak dalam kuah miso dengan sayuran) dan mie soba yang lezat di Shokujidokoro Satoyama dan di Stone-ground Soba Noodles – Shosen.

Salah satu restoran yang wajib dikunjungi saat ke Iyashi no Sato adalah Wazenya Saiun, yang menawarkan masakan tradisional Jepang dengan pemandangan langsung menuju Gunung Fuji.

Perjalanan kami mengelilingi tempat wisata di Fuji-Kawaguchiko dimulai dengan mengunjungi Healing Village (Iyashi no-Sato Nenba). Di sana, saya bisa melihat indahnya rumah-rumah tradisional Jepang yang masih dipertahankan bentuk aslinya. Di sana juga terdapat tempat untuk menyewa yukata dan baju samurai dengan harga sewa 500 yen saja.

Papan penjelasan di Iyashi No Sato

Papan penjelasan di Iyashi No Sato

Masih ada juga toko oleh-oleh yang menjual aneka kerajinan tangan dan pajangan rumah berbahan kayu, keramik, dan juga kartu-kartu ucapan. Di ujung desa, kita bisa mengunjungi galeri yang memajang aneka patung atau pajangan dinding berbahan dasar kayu, senjata samurai, boneka Tsurushi Kazari, dan juga pakaian kimono atau yoroi tradisional yang dibuat di Iyashi no Sato. Tenang, kita boleh kok mencobanya dan mengambil foto. Lumayan, kenang-kenangan sebagai seorang samurai Jepang, hehe.

Akses menuju Iyashi No Sato

Iyashi No Sato buka setiap hari mulai dari jam 09.00-17.00. Di musim dingin buka dari jam 09.30-16.30. Untuk biaya masuknya sendiri adalah 350 yen untuk orang dewasa dan 150 yen untuk anak-anak.

Dari Shinjuku Station, teman-teman bisa mengambil kereta ekspress ke arah Kofu dan turun di Stasiun Otsuki. Lalu, berpindah ke kereta Fuji Ekspress dan berhenti di stasiun akhir Stasiun Kawaguchiko. Total ongkosnya sekitar 3.400 yen dengan waktu perjalanan selama 2 jam 10 menit.

Selain itu, kita juga bisa naik bus ekspres dari terminal bus ekspres di Shinjuku Station atau Bandara Haneda. Biaya perjalanan sekitar 1.750 sampai 2.700 yen (tergantung jenis dan fasilitas bus) dengan waktu perjalanan sekitar 2 jam.

Untuk menuju ke Iyashi No Sato, kita bisa bus Retro Saiko atau Aokigahara Line dari Stasiun Kawaguchiko dan turun di halte bus Iyashinosato Nenba, ongkosnya 700 yen. Dari halte bus ini, kita bisa lanjut berjalan kaki sekitar 10 menit untuk sampai di Desa Iyashi No Sato.

Cheap Hotels near Iyashi No Sato [More Hotels]

Pesan sekarang, bayar pas check in!

Fujizakura Inn
10 km away
from ¥8480/night
Teishaba Guesthouse&
10 km away
from ¥3028/night
PICA Yamanakako Village
22 km away
from ‎¥23686/night
Kawaguchiko Station Inn
10 km away
from ¥2826/night

(sponsored by Booking.com)

Cek Juga Objek Wisata Berikut!

Shops and Restaurants Got
35 km away
Museum Itchiku Kubota
9 km away
Pintu masuk Museum Seni Itchiku Kubota
Danau Yamanaka
22 km away
Pemandangan Danau Yamanaka di Yamanashi
Resort Ski Fujiten
7 km away
Resort Ski Fujiten di kaki Gunung Fuji

Sumber gambar : Flickr Yoshihide Urushihara, Yoshihide Urushihara, Yoshihide Urushihara, Yoshihide Urushihara


Recommended for you


Last modified: December 25, 2018 by

Berikan nilai untuk tempat wisata ini!

Rating

Close Comments

Comments (107)

  1. halo, saya ingin bertanya, naik bus ke Saiko Iyashi-no-Sato Nenba (Traditional Japanese Village) dari stasiun kawaguchiko apakah harus reservasi online jauh-jauh hari atau bisa on the spot?

Ask questions

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yakin dengan itinerary kamu? Takut kesasar? Coba Tour Guide Online!