Iwaya Caves atau Gua Iwaya di Enoshima dikenal sebagai tempat mistik sejak dahulu. Para orangtua di Enoshima dan Fujisawa selalu melarang anak-anak mereka bermain di sekitar Gua Iwaya. Beberapa cerita bahkan mengatakan bahwa orang yang masuk ke Gua Iwaya, tidak pernah keluar lagi. Ada naga besar yang dipercaya meneror Enoshima selama ribuan tahun. Namun, semua berubah sejak 1993, Gua Iwaya dijadikan objek wisata oleh Kota Fujisawa. Fasilitas dan akses diperbaiki sehingga kita bisa ke Gua Iwaya dengan mudah. Namun suasana mistik yang masih terasa di sini menjadi daya tarik utama pengunjung ke sini. Ayo, ikuti liputan Tim Info Jepang ke Gua Iwaya!
Gua Iwaya terletak di Pulau Enoshima. Letaknya berada di belakang pulau, menghadap ke laut Teluk Sagami. Untuk dapat mencapai Gua Iwaya, teman-teman melintasi tengah pulau dengan melalui tangga, kemudian turun ke sisi selatan pulau. Teman-teman bisa eskalator di sekitar Enoshima Sea Candle atau naik feri dari Pantai Enoshima (perjalanan sekitar 40 menit).
Mengunjungi Gua Iwaya
Jalan masuk Gua Iwaya sekarang sudah di beton dan ada pegangannya. Jadi meskipun turunan curam dan menghadap langsung ke lautan (agak serem) keamanan teman-teman dijamin di sini. Gua Iwaya terdiri dari dua buah gua. Tim Info Jepang memulai perjalanan ke Gua Iwaya yang pertama.
Di pintu masuk gua, teman-teman bisa melihat beberapa informasi terkait sejarah dan panjang gua, juga beberapa peraturan singkat. Setelah masuk beberapa langkah, teman-teman bisa melihat beberapa Patung Buddha. Selanjutnya, kita bisa terus melalui lorong alami yang dibentuk ratusan tahun, lengkap dengan stalaktit dan lumut di bebatuannya. Memasuki kedalaman gua, cahaya dari luar hampir tidak terlihat lagi. Namun, ada lentera-lentera yang dipasang di sepanjang lorong memudahkan kita untuk berjalan dan mengambil beberapa foto. Tidak lama kemudian (sekitar 150 meter), lorong ini terbagi menjadi dua cabang. Cabang kanan berisi Dewi Matahari bernama Amaterasu. Cabang kiri berisi patung-patung Dewi Buddha (kurang tahu namanya, tapi orang-orang menyebutnya sebagai Dewi Pelindung Enoshima). Teman-teman sebaiknya ke cabang kanan dahulu, karena jalan keluar Gua Iwaya yang pertama ini melalui cabang yang kiri.
Suasana Gua Iwaya
Setelah keluar, teman-teman bisa langsung ke gua yang kedua melalui jalan di sekitar tebing. Di dalam gua yang kedua ini, ada patung naga yang dipercaya meneror Enoshima. Namun, sejak Dewi Benten datang, naga tersebut berubah menjadi baik dan menjadi penjaga Enoshima. Kalau teman-teman bertepuk tangan di depan patung naga, lampu akan berkedip dan terdengar suara guntur, hiy serem.
Setelah puas berkeliling gua, teman-teman bisa mengunjungi pantai pasang surut yang berada di bawah tebing. Saat air laut surut, kita bisa memancing atau sekadar melihat pemandangan lautan.
Transportasi menuju Gua Iwaya
Saat membantu memandu wisatawan dari Indonesia, Tim Info Jepang merasakan bahwa perjalanan ke Gua Inaya cukup jauh. Untuk itu kami akan menjelaskan tentang kapal penumpang dan kapal bentenmaru, kapal wisata yang akan membawa kita langsung ke Gua Inaya tanpa perlu mendaki bukit!
Kapal penumpang pertama disebut Noriaisen, atau kapal penumpang umum dalam bahasa Indonesia. Kita bisa menemukan pelabuhan tempat naiknya di dekat Jembatan Bentenbashi, jembatan yang menghubungkan Kamakura dan Enoshima. Dari pelabuhan itu, kita bisa mencapai Gua Inaya hanya dengan 10 menit. Ini sangat pas bagi teman-teman yang pergi bersama keluarga sehingga agak repot jika harus mendaki bukit. Kapal Noriaisen ini berangkay setiap 10 menit sekali, sehingga kita tidak perlu kuatir menunggu lama. Kapasitas kapal hingga 30 orang dan kita bisa merasakan angin laut dan menikmati pemandangan Enoshima dari laut, suatu pengalaman yang tidak bisa dirasakan kalau tidak naik kapal. Ongkosnya 400 Yen untuk orang dewasa dan 200 Yen untuk anak-anak untuk sekali perjalanan. Informasi lebih lanjut bisa dibaca di artikel berikut.
Satu lagi adalah Kapal Bentenmaru. Ongkosnya sama 400 Yen untuk orang dewasa dan 200 Yen, dan akan mengantar kita ke pelabuhan dekat Gua Inaya di bagian dalam Pulau Enoshima. Tapi kapal Bentenmaru ini sepertinya hanya beroperasi saat musim liburan, seperti liburan musim panas. Jadi jika teman-teman ini bertanya atau konsultasi, bisa menghubungi Tim Info Jepang secara langsung ya.
Akses ke Gua Iwaya dari Tokyo
Jalur kereta Enoden Jepang dan objek wisata Kamakura-Enoshima
Untuk dapat mencapai Enoshima, teman-teman tinggal mengambil kereta api dari Tokyo. Ada tiga stasiun di wilayah ini, antara lain Stasiun Enoshima yang dilayani Kereta Enoden, kemudian Stasiun Katase Enoshima di dekat Shin Enoshima Akuarium yang dilayani Kereta Odakyu, dan Stasiun Shonan Enoshima yang Shonan Monorail. Biaya masuknya 500 Yen untuk orang dewasa, sedangkan anak SMP ke bawah cukup membayar 200 Yen saja untuk merasakan pesona Gua Iwaya.
Dari Tokyo dengan menggunakan Kereta JR
Dari Stasiun Tokyo teman-teman bisa mengambil Kereta JR Tokaido atau kereta JR Shonan-Shinjuku (dari Stasiun Shinjuku) lama perjalanan 50 menit dengan ongkos 970 yen menuju Stasiun Fujisawa. Kemudian mengambil kereta lokal Odakyu ke Stasiun Katase Enoshima. Perjalanannya 7 menit dengan harga tiketnya 160 yen. Dari Stasiun Katase Enoshima, teman-teman bisa ke berjalan kaki Pulau Enoshima.
Dari Tokyo dengan menggunakan Kereta Odakyu
Perjalanan dari Stasiun Shinjuku ke Stasiun Fujisawa sekitar 70 menit dengan harga tiket 630 yen. Dari Stasiun Fujisawa, teman-teman bisa naik kereta lokal Odakyu ke Stasiun Katase Enoshima. Perjalanannya 7 menit dengan harga tiketnya 160 yen.
Selain itu bisa naik kereta Ekspress Romance Car dari Shinjuku sampai Stasiun Katase Enoshima selama 60 menit seharga 1250 yen. Dari Stasiun Katase Enoshima, teman-teman bisa ke berjalan kaki Pulau Enoshima.
Cheap Hotels in Enoshima[More Hotels]
Pesan sekarang, bayar pas check in!
(sponsored by Booking.com)
Cek Juga Objek Wisata Berikut!
Sumber gambar: Flickr Guilhem Vellut, Justin C