Teman-teman pasti pernah mendengar desa Shirakawago dan Gokayama yang termasuk dalam situs warisan budaya dunia di Jepang. Desa-desa ini adalah desa tradisional dengan bentuk rumah yang unik yang disebut gassho-zukuri dengan atap yang tinggi dan lancip. Waktu pergi ke tempat ini, Tim Info Jepang mendengarkan penjelasan bahwa bentuk atap rumahnya dibuat seperti itu supaya salju tidak tertinggal di atap rumah. Kalau salju yang turun menumpuk di atap, atap akan jadi berat dan bisa membuat atap rumah roboh. Wah, dipikir-pikir benar juga ya! Pengalaman berkunjung dan melihat pemandangan, keindahan alam, dan join dalam kehidupan masyarakat sekitar tentu jadi pengalaman yang tidak terlupakan buat teman-teman. Mantep deh! Kali ini, Tim Info Jepang akan membahas mengenai Gokayama, yang berada di sebelah barat desa Shirakawago. Apa saja kegiatan wisata seru yang bisa dilakukan di Gokayama? Ini dia tulisan spesial kami buat mengingat keindahan pesona Gokayama.
⚡Beli Paket Tour Gokayama-Shirakawago
Peta lokasi Tateyama, Gokayama dan Shirakawago, serta kota-kota lainnya
Informasi mengenai Gokayama
Banyak orang yang salah, mengatakan bahwa Gokayama dan Shirakawago itu satu tempat atau berdekatan. Sebenarnya kedua tempat ini terpisah agak jauh dan harus naik bus untuk dapat mencapainya. Gokayama sendiri berarti 5 gunung, dan terletak di bagian pegunungan Alpen di utara pulau Honshu. Gokayama terletak di kota Nanto yang berada di prefektur Toyama. Meskipun begitu, transportasinya juga bisa dari Kanazawa/ Takaoka/ Toyama yang terletak di sebelah utara. Baca juga: Panduan naik bus Takaoka ke Gokayama dan Ainokura
Kegiatan wisata seru di Gokayama
1. Menginap di rumah tradisional (minshuku)
Rumah-rumah tradisional di Gokayama mayoritas sudah berumur lebih dari 300 tahun. Meskipun begitu, baik arsitektur rumah, maupun adat budaya dan gaya hidup masyarakatnya masih mengakar kuat. Inilah yang menjadikan desa ini masuk ke dalam situs warisan budaya dunia UNESCO. Di sini, kita juga bisa menginap di rumah tradisional yang bernama Minshuku. Menurut pengalaman Tim Info Jepang, harga penginapan satu malam di sini agak lebih mahal dibanding menginap di hotel biasa, namun kita bisa mencicipi makanan seri khas Jepang (full course) di malam hari plus sarapan pagi khas Jepang. Teman-teman juga bisa mencoba tidur di futon (alas tidur Jepang yang sangat hangat) sambil beristirahat dengan suasana yang sangat tenang, jauh dari keramaian. Baca juga: Pengalaman menginap di Shirakawago dan Gokayama.
Menyantap makan malam di Gokayama
2. Jalan-jalan Desa Warisan Budaya Dunia Ainokura
Ainokura adalah salah satu desa yang juga bagian dari Gokayama. Terletak agak ke utara, bus dari Kanazawa atau Toyama akan lebih dulu melewati Ainokura sebelum ke Shirakawago. Ainokura merupakan desa dengan jumlah rumah gassho-zukuri terbanyak, sekitar 20 rumah. Mayoritas dari rumah-rumah itu adalah rumah tinggal, meskipun beberapa rumah sudah menjadi restoran, museum, atau hotel rumah tradisional atau Minshuku. Ainokura relatif lebih sepi dibandingkan dengan desa Suganuma yang berada di selatan.
Di Ainokura, kita bisa membeli oleh-oleh alat musik perkusi tradisional Jepang bernama sasara. Selain itu kita juga bisa mencoba membuat washi (kertas khas Jepang) yang terkenal dengan kelenturan dan tidak mudah sobek.
Suasana di musim panas
3. Berkeliling Desa Warisan Budaya Dunia Suganuma
Suganuma adalah ikon wisata utama di Gokayama, dan mencakup dua wilayah: Desa Suganuma dan Kampung Gokayama Gassho no Sato. Kedua daerah ini sangat dekat dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki melewati terowongan yang juga terhubung dengan eskalator ke atas bukit. Berbeda dengan desa Ainokura yang masih banyak ditempati penduduk lokal, di Gokayama, hampir seluruh rumah sudah kosong dan tidak berpenghuni. Ini juga mungkin yang menyebabkan banyak wisatawan lebih memilih untuk pergi ke Desa Suganuma dan Gokayama.
Sebetulnya tidak ada waktu khusus untuk mengunjungi tempat ini, sebab daerah ini memiliki pemandangan dan panorama alam yang indah setiap musimnya. Namun, saran dari Tim Info Jepang lebih baik mengunjungi daerah ini pada awal atau pertengahan musim dingin, sehingga kita bisa melihat pemandangan desa tradisional dan alam yang indah terbalut dalam salju putih. Kemilau lampu-lampu di malam hari akan menambah kesan sendu daerah wisata ini.
Pemandangan musim dingin
4. Menyaksikan Festival Kokiriko
Menurut sejarah, festival Kokiriko adalah tarian tradisional kuno yang dilakukan untuk merayakan hasil panen dari tahun 645 masehi. Saat festival Kokiriko berlangsung, masyarakat sekitar akan menari sambil memainkan alat musik perkusi bernama sasara. Tarian ini terkenal di antara para wisatawan karena diadakan di malam hari saat salju sudah mulai menumpuk, menjadikannya salah satu ikon wisata terkenal di Gokayama. Festival Kokiriko ini berlangsung setiap tanggal 25-26 September. Festival ini diadakan di Murakami House di Ainokura.
Festival Kokiriko
Gokayama dan bunga sakura di musim semi
⚡Beli Paket Tour Gokayama-Shirakawago5. Ayuk ke Gokayama Illumination
Gokayama Illumination dilangsungkan di dua tempat berbeda yakni di Desa Ainokura dan Desa Suganuma. Gokayama Illumination di Desa Ainokura berlangsung dari tanggal 10 Mei-13 Mei 2018, dari matahari terbenam (pukul 17.30) hingga pukul 21.00. Kemudian Gokayama Illumination di Desa Suganuma berlangsung dari tanggal 26 Mei sampai 2 Juni 2018, dari matahari terbenam (pukul 17.30) hingga pukul 20.30. Lampu-lampu iluminasi akan dipasang diatas rumah dan pinggiran sawah-sawah, sehingga kita bisa melihat bayangan rumah-rumah tradisional di sawah-sawah yang memang sedang diairi untuk persiapan menanam padi.
Akses Bus menuju ke Gokayama
Bus Kaetsuno adalah satu-satunya bus lokal (tidak perlu memesan) yang melewati Desa Ainokura, Desa Suganuma, dan Desa Gassho no Sato, sampai ke Shirakawago. Bus ini berangkat dari stasiun Takaoka, stasiun shinkansen Shin Takaoka pada pukul 08.10, 09.20, 10.45, 13.20, dan 16.00. Ongkosnya 1.000 yen sampai desa Ainokura, 1.200 yen sampai ke Desa Suganuma dan Gassho no sato, dan 1.800 yen sampai ke Shirakawago. Bus ini tercover oleh Takayama Hokuriku Pass. Bagi yang tidak membeli Takayama Hokuriku Pass, bisa membeli tiket PP 3.500 Takaoka-Shirakawago. Opsi lainnya adalah tiket PP 2.500 yang bisa dipakai untuk mengunjungi Desan Ainokura, Suganuma dan Gokayama (tidak ke Shirakawago).
Satu lagi adalah bus reservasi dari Kanazawa Station, namun perlu dicatat bus ini hanya beroperasi antara bulan April sampai November (selain musim dingin). Bus berangkat dari Kanazawa Station pukul 08.40, 09.10, 09.40, 12.40, 14.10, 14.40.
Namun kalau teman-teman ingin mengunjungi Gokayama dan Shirakawago, maka bisa naik Kaetsuno Bus ke Takaoka-Gokayama-Shirakawago.
Berikut ini adalah jadwal bus-bus di rute Toyama-Kanazawa-Shirakawago-Takayama. Teman-teman bisa mengatur jadwal keberangkatannya sesuai dengan jadwal berikut.
Tour ke Takayama, Shirakawago, dan Gokayama
- Takayama and Shirakawa-go Day Trip from Nagoya (DETAIL LENGKAPNYA)
Cheap Hotels in Toyama [More Hotels]
Pesan sekarang, bayar pas check in!
(sponsored by Booking.com)
Recommended Minshuku
(sponsored by Booking.com)
Cek Juga Objek Wisata Berikut!
Sumber gambar: Flickr Panda923, Sarah, stevelesko492, kota-G, AdrienG., Agustin Rafael Reyes
Apakah nohi bus tidak beroperasi selama bln des dan jan? Saya baca artikel diatas bahwa bus reservasi dari kanazawa tidak beroperasi selama musim dingin
Selamat siang Ibu. Bus Nohi beroperasi terus kok bu sepanjang tahun. Ibu baca di mana ya bu? Salam
Dear Pak Nugroho,
Mohon sarannya. Ainokura sama bagusnya dengan Shirakawago atau tidak yah? ( rencana ksana awal November 2019 ). Saya sudah pernah ke Shirakawago. Kali ini mau pergi lagi bersama orang yang belum pernah ke Shirakawago.
terima kasih.
Selamat malam Ibu. Dari bentuknya sama saja bu, rumah-rumah tradisional. Ainokura dan Suganuma di Gokayama jauh lebih pedalaman dan sepi.
Jumlah rumah tradisional dan spot tempat wisata juga lebih banyak di Shirakawago. Salam
Halo Pak Nugroho, Mohon infonya untuk bus yang di cover oleh Takayama Hokuriku pass ini;
1. Apakah bus nya, selain berhenti di Shirakawago, akan berhenti juga di Ainokura, Suganuma dan Gokayama Gassho no Sato?
2. Kalau iya berhenti disemua tempat tsb, apa pemakaiannya bus nya juga tidak terbatas?
misalnya saya naik dari Kanazawa, turun sebentar di Ainokura, Suganuma dan Gokayama dan naik lagi bus berikutnya ke Shirakawago, dari Shirakawago naik ke arah Shin-Takaoka, apa begitu boleh?
Terima kasih sebelumnya. Salam.
Selamat siang Ibu. Bus yang melewati Shirakawago, Ainokura, Suganuma dan Gokayama Gassho no Sato adalah Kaetsuno Bus.
Kaetsuno Bus ini tercover oleh Takayama Hokuriku Pass, dan bisa naik turun sepuasnya, seperti yang ibu bilang.
Perlu diingat busnya berangkat dari Takaoka dan Shin Takaoka Station, bukan Kanazawa Station. Salam
Halo Pak Nugroho, terima kasih atas responnya. Mohon infonya lagi:
1. Kalau saya kombinasi naik Nohi bus dari Kanazawa ke Shirakawago dan Kaetsuno bus dari Shirakawago ke Takaoka/Shin-Takaoka boleh atau bus yang dicover harus pilih salah satu saja ya, antara Nohi dan Kaetsuno bus?
2. Kaetsuno bus apakah sama dengan World Heritage Bus?
Terima kasih sebelumnya. Salam.
Selamat siang Ibu. Ibu bisa naik Nohi Bus dan Kaetsuno Bus, keduanya tercover oleh Takayama Hokuriku Pass.
Kaetsuno Bus yang dimaksud adalah world heritage bus bu. Salam
salam Pak, seandainya saya menginap di Onyado Yuinosho kejauhan gak ya dari bus station trus jauh gak ya dari tempat wisata yg biasa dikunjungi turis?, terima kasih.
Salam Pak Nugroho, saya mau tanya village house yg bagus buat stay di shirakawago yang mana ya Pak? Terima Kasih
Selamat siang Ibu. Yang bisa di booking lewat website-website umumnya adalah shirakawa no yu bu. Silakan di cek. Salam
Apakah dengan kansai hokuriku 7d pass dapat mengakses ke shirakawago?
Tidak pak, yang tercover hanya ongkos kereta sampai Stasiun Kanazawa. Salam.
Halo team info jepang,
Saya dan keluarga berencana ke Jepang awal feb dengan itinerary sbb:
Hari 1: Kansai airport, Kiyomizudera, Fushimi inari (menginap di Gion)
Hari 2: Tenryu-ji temple, Arashiyama Bamboo Grove, Kinkaku-ji Temple (menginap di Gion)
Hari 3: Jalan2 di Osaka (masih nginap di Gion)
Hari 4: ke Shirakawago dan Ainokura (menginap di Ainokura)
Hari 5: Tokyo, area Shibuya dan Harajuku (selama di Tokyo menginap di Arakawa, Grand Machiya Second Hotel)
Hari 6: Tokyo Disneysea
Hari 7: Tokyo Asakusa dan Ueno
Hari 8: Hakone day trip
Hari 9: Gala Yuzawa day trip
Hari 10: Tsukiji market, Shinjuku
Hari 11: Haneda airport
Bolehkah advise train pass yang paling nyaman dan menguntungkan untuk itinerary ini?
Udah baca cukup banyak tapi ternyata bingung karena banyak banget pilihan/kombinasi.
Terimakasih banyak!
Ibu bisa menggunakan JR Pass Reguler mulai dari hari ke 3, rute ke Shirakawago bisa dengan Osaka-Kanazawa (tercover) lanjut dengan bus Nohi. Besoknya ke Tokyo bisa kembali ke Kanazawa, lalu naik Hokuriku Shinkansen sampai ke Tokyo. Perjalanan ke Hakone (Shinagawa/ Tokyo-Odawara), bisa dipadukan dengan Hakone Free Pass versi Odawara dan ke Gala Yuzawa juga tercover dengan JR Pass.
Makasih banyak mas Nugroho!
Klo untuk hari 1 dan 2 di Kyoto (termasuk dari KIX) baiknya pakai apa ya mas?
Selamat siang Ibu. Ibu bisa naik kereta Kansai Airport Line dengan transfer di Osaka Station. Lalu untuk perjalanan ke tempat wisatanya bisa menggunakan ICOCA yang sudah dibeli di Kansai Airport. Salam
Makasih banyak pak advise nya.
Kalo selama di Kyoto (hari 1 dan 2) baiknya pakai apa ya pak?
Selamat siang Ibu. Tidak ada pass kereta yang cukup menguntungkan melihat rute perjalanan ibu di Kyoto.
Untuk perjalanan ke tempat wisatanya bisa menggunakan ICOCA yang sudah dibeli di Kansai Airport. Salam
Slmt malam pak Nugroho, saya & istri rencana 14 hari di jepang. dengan Itin:
– 17 jan ; Mendarat di Tokyo (menginap 2 mlm di Tokyo)
– 19 jan : pagi menuju Hakodate, JR pass diaktifkan dgn Shinkansen ( nginap 2 mlm di Hakodate)
– 21 jan : siang menuju Sapporo (menginap 4 malam di sapporo)
– 25 jan : Opsi 1: pagi2 dengan Shinkansen menuju ke tokyo – Nagoya (nginap 1 mlm di Nagoya)
Opsi 2 pagi2 dengan Shinkansen menuju ke tokyo – Nagoya – Takayama (nginap 2 mlm di
Takayama)
– 26 jan : pagi menuju Shirakawa-go (menginap 1 malam di Takayama)
– 27 jan : pagi menuju Nagoya, menjelang sore lanjut ke kyoto (menginap 2 malam di Kyoto)
– 29 jan : siang menuju Osaka (menginap 1 malam di Osaka)
– 30 jan : malam kembali ke Jakarta
Pertanyaan saya:
1. apakah Itinerary saya sudah benar atau masuk akal?
2. Selama menginap di Sapporo 4 malam (rencana wisata sekitar sapporo, Otaru & sky resort),
apakah ada masukkan bisa kemana lagi sesuai waktu yg ada
3. sewaktu dari sapporo kalau langsung ke Takayama dlm sehari dgn Shinkansen apakah
memungkinkan (opsi 2)? maksudnya mau ngirit klo seandainya pakai JR pass di hari ke 7
4. perjalanan ini lebih baik menggunakan JR pass 7 hari (artinya mulai 26-30 kami beli
tiket ngeteng) atau 14 hari, lebih hemat yg mana?
5. Kami masih punya kartu SUICA…apakah perlu beli kartu lagi di Hokkaido?
Terima kasih sebelumnya, kiranya tanggapan pak Nugroho dpt membantu saya.
Selamat siang Pak. Untuk itinerary nya sudah oke pak.
Saran dari saya, supaya menginap di Takayama pada tanggal 25 Januari, sehingga ongkosnya bisa lebih dihemat dan menggunakan JR PASS untuk 7 hari.
Kalau berangkat pagi-pagi dari Sapporo misalnya jam 06.00 bisa kok sampai di Takayama pada hari yang sama, sekitaran pukul 18.30 an.
SUICA juga bisa dipergunakan di Hokkaido Pak. Salam
Terima kasih pak Nugroho tanggapannya. Berarti masih lebih hemat pakai JR pass 7 hari yaa….sisanya beli ketengan
Iya benar pak. Bisa dengan JR Pass dan tiket ketengan atau dengan kartu SUICA/ Pasmo/ KITAPA kalau dari Sapporo. Salam.
Selamat siang pak, saya mau bertanya..
Apa ya perbedaan Takayama-hokuriku pass dengan hokuriku arch pass?
Saya rencana ingin ke jepang tgl 16 jan 19
Day 1 Osaka
DAY 2 Kyoto
Day 3 ainokura-gokuyama
Day 4 takaoka
Day 5 shirakawago-takayama
Day 6 ke tokyo lewat takayama
Day 7 mt.fuji
Sebaiknya saya ambil pass yg mana ya ?
Rencana mau ambil takayama-hokuriku pass+icoca saja. Bagaimana menurut bapak? Trims
Selamat siang Ibu. Perbedaan Takayama-hokuriku pass dengan hokuriku arch pass adalah area coverannya.
Hokuriku Arch Pass mengcover ongkos ke arah Tokyo namun tidak cover ongkos ke Takayama, sedangkan Takayama Hokuriku Pass mengcover ongkos ke Takayama, namun sama sekali tidak mengcover ongkos ke arah Tokyo. Ibu bisa saja menghemat dengan naik bus dari Takayama ke Fuji Kawaguchiko. Salam
Maaf pak, maksud saya ke tokyo lewat nagoya, setelah itu 1 hari keliling tokyo
Besoknya ke Kawaguchi langsung ke bandara haneda lewat Kawaguchi. Apa bisa pak?
Berapa ya biaya bus dari kawaguchi ke haneda
Biaya bus dari Kawaguchiko ke Haneda 3.390 yen. Lengkapnya bisa langsung di cek di website Fujikyu Bus.
Salam kenal Pa Nugroho, itinerary saya:
Tgl. 8 – tokyo ke kawaguchiko (nginap 1 mlm di kawaguchiko)
Tgl 9 kawaguchiko ke Takayama (nginap 1 mlm di takayama)
Di takayama pergi ke hida takayama, old town, takayama jinya.
Tgl 10 shirakawago dan gokayama (nginap 1 mlm di kanazawa)
Tgl 11 kanazawa 1/2 hari ke toyama (nginap toyama)
Tgl 12 toyama keyakidaira (nginap toyama)
Tgl 13 tateyama alphine route lanjut Tokyo.
Tgl 14-15 Tokyo – (Narita – soetta)
Pertanyaan saya :
1. Dari itinerary di atas apa memungkinkan?
2. Alat transportasi apa yg murah dgn itinerary di atas? ( saya rencana naik Bus sepang perjalanan)
3.Apa Takayama, shirakawa, kanazawa dan Toyama Pass mengcover semua itinerary tsb kecuali Tokyo?
Terima kasih sebelumnya.
1. Bisa bu, rutenya juga sudah oke.
2. Untuk bus bisa saja, namun, menurut saya, dengan Tokyo Osaka Hokuriku Arch Pass juga bisa, di mana ibu bisa menghemat waktu perjalanan, di mana kereta jauh lebih cepat daripada naik bus.
3. Maksudnya Takayama, shirakawa, kanazawa dan Toyama Pass itu apa ya bu? tidak ada sepertinya.
Pak Nugroho,
Apakah memungkinkan melakukan perjalanan dari toyama ke shirakawago lalu takayama dan balik ke toyama dalam 1 hari??… mana rute yang terbaik apa dari toyama ke takayama dulu baru ke shirakawago??.. sebaiknya nginap di toyama atau takayama pak?? rencana cuma dua hari 1 malam seputaran daerah sini setelah itu ke osaka.. Terima kasih
Takayama dan Shirakawago bisa dibilang sama, jadi saran saya, bisa rutenya Toyama-Shirakawago-Toyama saja apalagi cuma 1 hari. Untuk rute Toyama-Shirakawago-Takayama, bisa dengan naik bus Nohi. Salam.
Pak nugroho,
Mohon info jija ingin menginap di shirakawago beli penginapannya dimana?.
Terima kasih..
BIasanya orang-orang menginap di Toyama atau Kanazawa, tidak di Shirakawago. Namun, jika ibu mau, ibu bisa membaca di tulisan saya tentang Menginap di Shirakawago. Di situ ada hotel atau minshuku yang bisa ibu jadikan tempat menginap. Salam.
Malam pak,
Apakah tokyo osaka hokuriku arch pass ini mengcover perjalanan ke shirakawa go dan gokayama dengan bus? Dan apakah mengcover juga perjalanan tateyama kurobe alpine route?
Makasih
Tokyo Osaka Hokuriku Arch Pass tidak mengcover bu untuk bus ke Shirakawago dan Gokayama. Ongkos transportasi ke Tateyama Kurobe Alpine juga tidak tercover, hanya sampai Stasiun Toyama saja. Salam.
Selamat malam Pak, saya ada rencana ingin mengunjungi Shirakawago dan Gokayama pada tanggal 16 Mei. Malam sebelumnya saya menginap di Kanazawa. Yang ingin saya tanyakan :
1. Apakah memungkinan mengunjungi Shirakawago, Gokayama (Suganuma), dan Gokayama (Ainokura) dalam 1 hari?
2. Mengingat jadwal bus kaetsuno yg terbatas jika ingin memilih antara Suganuma dan Ainokura, mana yang lebih direkomendasikan?
3. Apa perbedaan Suganuma dan Ainokura?
Terima Kasih
1. Memungkinkan, namun bakalan buru-buru, saran saya sebaiknya dikurangi saja.
2. Berbeda dengan desa Ainokura yang masih banyak ditempati penduduk lokal, di Gokayama, hampir seluruh rumah sudah kosong dan tidak berpenghuni. Ini juga mungkin yang menyebabkan banyak wisatawan lebih memilih untuk pergi ke Desa Suganuma dan Gokayama.
Selamat malam pak Nugroho, Saya tiba di Osaka tanggal 2 Juni 2018 pagi dan pulang melalui Tokyo Haneda pada tanggal 10Juni2018.
Ini rencana Ini Itenary perjalanan saya:
2 June Osaka : Osaka Castle, Dotonbori, Shinsaibashi, bermalam di Namba
3June Osaka-Kyoto : Kiyomizu temple, Fushimi Inari dan Arashiyama bermalam di Kyoto
4 June Kyoto-Toyama : Shirakawago, Gokayama, Takayama, bermalam di Toyama
5 June Toyama – Kawaguchi : Tateyama Kurobe Alpine Route, bermalam di Kawaguchi
6 June Kawaguchi – Tokyo : kawaguchi, Mt Fuji, Gotemba, bermalam di Tokyo
7 – 9June Tokyo : berkeliling di Tokyo
10 June : pulang melalui Tokyo Haneda
Pertanyaan:
1.Kalau saya mau berkeliling dari Osaka sampai Tokyo, transportasi apa yang murah buat perjalanan saya.
2. Apakah Itenary saya diatas sdh betul?
Mohon bantuannya. Terima kasih
1. Bisa dengan bus malam atau dengan kereta Shinkansen (cepat namun lebih mahal). Namun karena memang mau ke Toyama, lebih baik naik kereta saja.
2. Sudah betul. Hanya saja yang jadi catatan, rute Toyama-Kawaguchiko ibu mau dengan naik apa ya? Kalau ingin naik kereta, sebaiknya ke Tokyo dahulu, lalu ke Kawaguchiko dan Gotembanya menjadi day-tour dari Tokyo saja. Salam.
Siang Pa
Tgl 18-21 sy akan menginap di toyama. Rencananya:
Tgl 18 dari tokyo ke toyama malam hari
Tgl 19 shirakawago (nginap di toyama)
Tgl 20 alpine route (nginap di toyama)
Tgl 21 pagi2 kembali ke tokyo.
Sy sudah mempunyai jr pass.
Pertanyaannya:
1. Untuk ke shirakawago apa sy sebaiknya membeli bus nohi. Atau sy ke shin takaoka supaya bisa naik bus kaetsuno biar sekalian ke gokayama? Apa bisa ditempuh pp dalam 1 hari?
2. Untuk tgl 20 alpine route. Berapa lama perkirasn menempuh alpine route
3. Apakah ada waktu untuk mengunjungi kanazawa?
Terima kasih
1. Bisa saja bu, namun Shirakawago dan Gokayama bisa dibilang sama kok. Malah lebih keren Shirakawago.
2. Untuk Alpine Route bisa 1 harian, rutenya Stasiun Toyama-Dentetsu Toyama-Murodo, lalu balik lagi ke Toyama.
3. Sepulang dari Shirakawago, ibu bisa keliling Kanazawa dahulu, lalu ke Kenrokuen Garden (buka sampai jam 18.00) atau Higashi Chaya baru balik ke Toyama.