Dari Kuil Nanzenji, kita bisa naik kereta Tozai Line di Keage Station dan menuju Sanjokeihan untuk pergi ke Gion. Gion di Kyoto sangat terkenal sebagai distrik Geisha atau penari di Jepang. Gion adalah distrik khusus Geisha (penari Jepang) yang terkenal. Terletak di sebelah timur sungai Kamo atau Kamogawa, suasana di Gion sangat berbeda dengan tempat lain di Kyoto. Bangunan tradisional di kanan kiri masih sangat terawat, menambah kesan antik dan tradisional wilayah Gion ini. Sambil menikmati panorama kota Kyoto jaman lalu, kita bisa mengambil foto-foto di jalan Hanami-koji, Shirakawa, dan Shirakawa-minami Dori, lalu beristirahat makan siang di sini. Kita bisa menyantap masakan tradisional khas Kyoto di sini dengan harga terjangkau.
6 Kegiatan Seru di Gion Kyoto
1. Ikut Festival Gion Matsuri
Anak-anak berpartisipasi dalam Gio Matsuri
O ya, tiap tahunnya di musim panas, diadakan festival Gion Matsuri yang sangat terkenal dan ramai. Kita dapat mengikuti festival ini secara gratis waktu berkunjung ke Kyoto. Festival tradisional yang telah berlangsung selama 1000 tahun lebih ini dimulai dengan tujuan menghilangkan penyakit wabah jaman itu. Dan hingga kini, festival ini terus diadakan setiap tahunnya.
Festival Gion Matsuri biasanya diadakan dari tanggal 1 hingga 31 Juli di distrik Kawaramachi dan Karasuma di timur kota Kyoto. Puncak perayaannya pada tanggal 14-16 Juli di mana bakal diadakan parade sekeliling kota.
2. Berfoto bersama Geisha
Gion terkenal sebagai distrik Geisha dan para penari di Kyoto. Kita dapat bertemu dengan para geiko dan maiko (geisha muda) di jalan-jalan kota Kyoto saat petang hari. Di saat bersamaan, kita dapat pula melihat polisi mulai berjaga untuk mengamankan para geisha dari orang jahat atau mereka yang memaksa meminta foto. Jadi, bagi teman-teman yang berkunjung ke Kyoto, jangan mengambil foto para geisha sembarangan ya! Sebab ada peraturan untuk yang melanggar dengan mengambil foto di jalanan kecil para geisha/ maiko akan dikenakan denda 10 ribu yen. Penegakan hukumnya akan memanfaatkan kamera pengaman atau CCTV. Papan peringatan sudah diletakkan di beberapa jalan utama. Tapi tenang saja, teman-teman masih boleh berfoto selama berada di jalanan utama di Gion, seperti Hanamikoji, Shirakawa-dori, Sannenzaka yang menuju ke Pagoda Yasaka dan Kuil Kodaiji.
Geisha terlihat sedang berjalan di Gion malam hari
Geisha adalah pekerjaan dengan level tinggi yang melayani di toko-toko, restoran, rumah teh, dan menari tarian Jepang bagi para tamu. Kebanyakan dari mereka bisa bernyanyi, menari, atau berpuisi sehingga bayarannya sangat mahal. Jadi jangan lupa pergi ke Gion di Kyoto ya!
Geisha District di Kyoto
3. Menikmati sajian khas Kyoto
Jalan utama di kawasan Gion di Kyoto adalah Jalan Shijo, yang terbentang tepat diantara Kuil Yasaka dan sungai Kamogawa. Di sepanjang Shijo Avenue terdapat bermacam toko yang menjual aneka produk lokal, mulai dari cemilan hingga kerajinan tangan.
Ada juga Hanami-koji, atau jalan melihat bunga. Jalan ini terbentang diantara Jalan Shijo dan Kuil Kenninji yang berada di sisi selatan Gion.
Di sinilah tempatnya berbagai ryoutei, yaitu restoran khas Jepang yang menyediakan aneka kaiseki (makanan lengkap khas Jepang yang terkenal mahal) serta beberapa tempat minum teh. Suasana di Hanami-koji ini akan mengingatkan pengunjung akan setting drama tradisional Jepang, karena jalan ini dipenuhi oleh berbagai bangunan dengan arsitektur tradisional. Teman-teman bisa coba makan siang atau makan malam di Gion Hanamikoji juga.
4. Mengunjungi Pertunjukan Budaya di Gion Corner
Bangunan Gion Corner
Di ujung jalan Hanami-koji, kita dapat menemukan bangunan Gion Corner. Di sini kita dapat melihat upacara minum teh, ikebana, bunraku (pertunjukan boneka Kyoto), pertunjukan Gagauku Court Music, alat musik Koto, atau permainan komedi kyogen dan pertunjukan Tarian Kyo-Mai. Website Gion Corner tersedia dalam 10 bahasa dan menjadi tempat hiburan dan seni paling terkenal di Kyoto.
5. Membeli oleh-oleh di Jalan Shijo
Di jalan Shijo, kita dapat menemukan sederetan toko yang menjual kue-kue tradisional Jepang dan juga kerajinan tangan khas Kyoto. Tidak ada salahnya mampir dan melihat-lihat oleh-oleh di sini. Setelah puas berkeliling Gion, teman-teman bisa lanjut berjalan kaki mengunjungi Distrik Higashiyama, yang meliputi kawasan kota tua Sannenzaka dan Ninenzaka, Kuil Yasaka, dan juga Kuil Kiyomizudera.
Suasana Gion di malam hari
6. Pergi ke Ryozen Kannon di Gion
Dari distrik Gion di Kyoto, kita juga dapat mengunjungi patung Buddha terkenal setinggi 24 meter yakni Ryozen Kannon. Patung ini dibangun untuk mengingat para serdadu dan prajurit yang meninggal dalam Perang Dunia kedua.
7. Mengunjungi Kuil Kenniji
Kuil Kenniji adalah salah satu Kuil Zen dari sekte Buddha Rinzai. Kuil ini terletak di sisi selatan kawasan Gion dan tercatat sebagai Kuil Zen tertua di Kyoto. Kita bisa mengunjungi kuil ini dengan gratis, namun harus membayar 500 yen untuk masuk ke bangunan utama seperti Dharma Hall. Para turis bisa melihat beberapa benda peninggalan Buddha Zen, termasuk lukisan naga di atas atap di Dharma Hall. Lokasinya mudah, berada di ujung jalan Hanami Koji Street sebelah selatan.
Akses Menuju ke Gion
Dari Kyoto Station kita bisa naik bus nomor 100 atau 206 dan berhenti di halte Gion (waktunya sekitar 20 menit dengan ongkos 230 yen). Kalau mau balik malam hari dari Gion dimana bus kota Kyoto sudah berhenti beroperasi, bisa naik kereta Hankyu Kyoto Line sampai ke Karasuma Station, jalan kaki menuju ke Shijo Station (kedua stasiun tersambung di bawah tanah), kemudian lanjut naik subway Karasuma Line sampai ke Kyoto Station.
Selain itu, kita bisa ke Gion dengan naik kereta Keihan. Kita bisa turun di Gion Shijo Station. Tinggal berjalan kaki sekitar 5 menit sampai ke area Gion.
Kalau teman-teman naik kereta Hankyu Kobe Line dari Kobe Sannomiya, bisa turun di Stasiun Kyoto Kawaramachi (melalui Stasiun Juso di Osaka). Kalau berangkat dari Umeda/ Osaka, bisa naik kereta Hankyu Kyoto Line dan turun langsung di stasiun terakhir Stasiun Kyoto Kawaramachi. Lama perjalanannya sekitar 1 jam dengan ongkos 630 yen (dari Sannomiya) atau 43 menit dengan ongkos 400 yen dari Umeda Station. Setibanya di Stasiun Kyoto Kawaramachi, kita tinggal berjalan kaki ke Gion.
Gion Matsuri
Gion Matsuri merupakan salah satu festival terbesar di Jepang yang diadakan di kawasan Gion, lebih tepatnya di Kuil Yasaka. Dapatkan kursi terbaik untuk menyaksikan penampilan Yamahoko Junko dengan English Audio Guide yang akan menjelaskan sejarah Gion Matsuri. Reservasi online bisa dilakukan langsung di Website Gion Matsuri.
Cheap Hotels in Kyoto [More Hotels]
Pesan sekarang, bayar pas check in!
(sponsored by Booking.com)
Cek Juga Objek Wisata Berikut!
Sumber gambar : Flickr junog007, John Weiss, David Offf, Bermi Ferrer
malam pak, saya dari osaka jam 7 pagi menuju kyoto. recana akan mengunjungi:
fushimi inari, kiyomizudera, kodaiji, nishiki market, arshiyama (jojakukoji temple, sagano train, togetsukyo bridge)
lalu jam 22.20 saya akan naik bus malam willer express dari gion shijyo.
yang ingin saya tanyakan:
1. bagaimana rute yang pas agak hemat waktu dan biaya pak?
2. bus lokal di kyoto apakah 24 jam? jika tidak bus terakhir jam berapa ya menuju gion?
3. untuk transportasi apakah lebih baik saya beli kyoto terusan atau cukup pakai suica?
terimakasih
1. Rutenya bisa mengunjungi Arashiyama pagi hari, langusng ke Fushimi Inari dengan naik kereta via Stasiun Kyoto, lalu naik bus ke Kiyomizudera, lanjut naik bus ke Nishiki dan Kodaiji.
2. Tidak pak, maksimal hanya sampai jam 7 atau 8 malam.
3. Melihat rutenya, bisa dengan beli tiket terusan bus Kyoto, dipadukan dengan kartu SUICA untuk keretanya. Salam.
salam Pak Nugroho, dari Gion ke kuil kiyomizudera gimana ya Pak? terima kasih
Selamat siang Ibu. Ibu bisa naik bus nomor 100,110,202,206,207 dan turun di halte bus Kiyomizumichi, kemudian berjalan kaki menuju ke Kuil Kiyomizudera. Salam
Salam Pak, saya mau ke kobe dan Gion, bagus ke kobe dl ato ke gion dulu ya Pak?
Thank you
Itu dalam 1 hari yang sama ya? Bapak menginapnya di mana ya? Salam.