Enoshima merupakan sebuah pulau kecil di lepas pantai Prefrektur Kanagawa. Letaknya di selatan Tokyo, setelah Yokohama dan Kamakura. Selain akses yang mudah dari Tokyo, Enoshima menawarkan sisi lain bagi para pekerja Tokyo yaitu liburan singkat ke pantai. Pantai biru yang luas serta panorama pantai yang memukau ini membuat Enoshima semakin dikenal tidak hanya oleh wisatawan lokal, namun juga wisatawan mancangera! Baru-baru ini Tim Info Jepang berkesempatan untuk menyambangi Pulau Enoshima. Ada beberapa tempat wisata bagus loh di sini, so, stay tuned ya di website infojepang.net ini. Kali ini Tim Info Jepang akan menceritakan pengalaman mengunjungi Enoshima Sea Candle, mercusuar yang berbentuk seperti lilin di Pulau Enoshima.
Pengalaman mengunjungi Enoshima Sea Candle
Dari jauh Pulau ini memang tampak berbeda. Pohon-pohon dan lingkungannya masih hijau dan terawat. Ada menara tinggi yang menarik perhatian juga! Mungkin itu berfungsi sebagai mecusuar bagi kapal? Karena penasaran, Tim Info Jepang langsung mengunjungi menara tersebut.
Ternyata benar dugaan kami, menara ini difungsikan sebagai penunjuk bagi kapal-kapal di malam hari. Maklum Teluk Sagami termasuk jalur sibuk kapal-kapal menuju Yokohama atau Tokyo. Namun, saat siang hari, mercusuar ini bisa kita kunjungi. Di malam hari, saat lampu mercusuar dinyalakan, menara ini memang seperti lilin raksasa yang menerangi Enoshima hingga jarak 46 kilometer. Dari situlah menara atau mercusuar ini memperoleh namanya. Enoshima Touden atau Enoshima Sea Candle.
Enoshima Sea Candle ikon Enoshima yang cantik
Mercusuar terbesar di Jepang ini selesai dibangun pada tahun 2003 dalam rangka perayaan ulang tahun Kereta Listrik Enoshima. Kini, Enoshima Sea Candle menjadi salah satu daya tarik utama Enoshima. Dari puncak setinggi 119 meter dari permukaan laut, kita dapat melihat pemandangan 360 derajat ke Teluk Sagami, kota Kamakura dan Yokohama Landmark Tower, dan juga Gunung Fuji. Banyak pengunjung yang berkata, pemandangan Fuji dari Enoshima adalah yang terbaik.
Untuk mencapai ke puncak mercusuar, tersedia lift atau tangga yang memutari tembok mercusuar. Tim Info Jepang memilih untuk melalui tangga saat naik ke atas kemudian turun dengan menggunakan lift. Naik dengan tangga mungkin agak melelahkan, namun mengelilingi tembok 360 derajat memberikan teman-teman keasyikan sendiri. Kita bisa menebak-nebak, eh, apakah itu Gunung Fuji? Eh, apakah itu Landmark Tower? Kayaknya bukan deh.. Pokoknya seru! Di puncak baru deh kita melihat pemandangan yang sebenernya. Dan memang benar, Gunung Fuji memang indah dari sini. Apalagi melihat lautan biru yang luas! Teduh sekali!
Enoshima Sea Candle tampak di malam hari
Setelah puas melihat pemandangan dari puncak menara, Tim kemudian lanjut ke Taman Samuel Cocking di bawah. Nama Taman ini dibuat sesuai dengan nama seorang pedagang Inggris yang datang ke Jepang, dan kemudian membangun Enoshima.
Di Taman Samuel Cocking, kita dapat berkeliling menikmati keindahan bunga-bunga beraneka warna. Kita juga bisa berkeliling atau duduk sejenak menikmati harumnya bunga-bunga dan semilir angin di Enoshima. Memang beruntung Tim Info Jepang bisa mengunjungi Enoshima kali ini.
Sungguh tidak terlupakan!
Tunggu kisah perjalanan selanjutnya di Enoshima ya!
Jalan-jalan ke Taman Samuel Cocking di Enoshima
Informasi lebih lanjut
Kita juga bisa melihat keindahan hiasan lampu iluminasi di saat musim dingin hingga tahun baru dan saat hari valentine di kompleks taman Samuel Cocking. Enoshima Sea Candle buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 17.00 di sore hari. Biaya masuknya 300 yen untuk orang dewasa dan 150 yen untuk anak SD kebawah. Jadi tunggu apa lagi? Yuk ke Enoshima Sea Candle.
Cheap Hotels in Enoshima[More Hotels]
Pesan sekarang, bayar pas check in!
(sponsored by Booking.com)
Cek Juga Objek Wisata Berikut!
Sumber gambar: Flickr aotaro, Manish Prabhune, Guilhem Vellut