Danau Suwa Nagano

Danau Suwa Nagano terletak di cekungan Suwa yang ada di barisan pegunungan Kiso di Nagano. Pemandangan danau yang masih alami ditambah dengan kuatnya kisah sejarah danau ini membuat jutaan pengunjung yang penasaran datang ke danau ini setiap tahunnya, termasuk para wisatawan Indonesia. Ada banyak kegiatan yang bisa kita lakukan di sekitar Danau Suwa, mulai dari berolahraga, memancing, berlayar naik perahu, hingga mengunjungi kuil, kastil, dan onsen (pemandian air panas). Bahkan festival kembang api yang diadakan di sini masuk ke dalam salah satu hanabi paling megah yang ada di Jepang. Simak kunjungan Tim Info Jepang yang berkesempatan mengunjungi danau Suwa ini sekaligus menikmati pengalaman berendam gratis dari seorang pemilik onsen.

Kegiatan seru yang bisa dilakukan di Danau Suwa

1. Menyaksikan festival kembang api yang spektakuler

Buat teman-teman yang sedang di Nagano di musim panas (sekitar pertengahan bulan Agustus), bisa datang berkunjung ke Danau Suwa. Ada festival kembang api megah yang diselenggarakan oleh para penduduk untuk mengenang para korban yang tewas dalam perang dunia kedua. Dalam festival ini, mkita bisa melihat lebih dari 40.000 kembang api yang ditembakkan ke atas pemukaan danau dalam waktu dua jam penuh.

2. Melihat fenomena es retak Omiwatari

Danau Suwa selain dikenal dengan festival kembang api (hanabi) musim panas yang spektakuler, juga dikenal dengan fenomena musim dinginnya, di mana air di permukaannya membeku namun air di lapisan bawah tetap mencair. Kisah “Dewa yang sedang menyeberang” atau dikenal dengan Omiwatari adalah cerita rakyat yang diturunkan sejak ratusan tahun yang lalu, di mana dewa penjaga danau ini Takeminakata-no-kami berjalan di atas air untuk bertemu dengan istrinya Yasakatome. Omiwatari menunjuk pada retakan es yang membelah Danau Suwa yang membeku, menimbulkan jejak retakan panjang sepanjang danau. Banyak yang mengatakan ini adalah jalan di mana Dewa lewat (omiwatari dalam bahasa Jepang). Setelah dilakukan penelitian ilmiah, lapisan es yang mengapung dan terus bergerak ini muncul karena ada sumber air panas di dasar danau yang membuat suhunya tetap hangat dan tidak ikut membeku seperti air di permukaan. Fenomena ini bisa disaksikan diantara bulan Januari hingga Februari setiap tahunnya, meski tidak setiap tahun fenomena ini muncul (fenomena terakhir pada 2013, tahun 2014-2016 tidak muncul).

3. Mengunjungi bangunan bersejarah Kuil Suwa

Kuil Suwa dibangun di sisi utara dan selatan Danau Suwa, dan dikenal sebagai salah satu kuil tertua yang ada di Jepang. Kita bisa mencapainya dengan naik kereta JR Chuo Line dari Stasiun Kami Suwa. Kuil ini dibangun untuk menghormati dewa Takeminakata dan juga istrinya sebagai dewa pertanian dan perang di wilayah Nagano. Sejak ratusan tahun yang lalu, kuil ini menjadi tempat berdoa bagi para penganut agama Shinto yang ada di Nagano untuk hasil tanah yang baik dan dijauhkan dari bencana alam. Dari area taman di sekitar kuil, kita juga bisa menikmati pemandangan danau yang indah.

Pendopo di Kuil Suwa

4. Bersantai sejenak di kolam air panas Kohan Koen Ashi-yu

Area di sekitar Danau Suwa punya banyak kolam-kolam air panas alami berukuran kecil (diperuntukkan untuk kaki). Istilahnya Kohan Koen Ashi-yu. Di area Stasiun Kami-Suwa, kita bisa mengistirahatkan kaki kita sejenak di kolam air panas ini secara gratis hanya dengan menunjukkan tiket kereta kita. Atau, teman-teman bisa juga ke Lakeside Footbath di pinggir danau di mana kita bisa menikmati pemandian kaki sambil bersantai atau berbincang-bincang dengan teman atau melihat keindahan danau. Tidak begitu jauh dari resort kolam air panas, ada juga Nanatsu-gama, di mana kita bisa melihat geyser atau semburan air panas yang muncul dari tanah. Sungguh menakjubkan.

5. Naik kapal sightseeing cruise untuk berkeliling danau

Buat teman-teman yang punya cukup waktu di sini, bisa mencoba menikmati keindahan danau dan pemandangan sekitar dari atas kapal. Dari dermaga di kota Suwa (di sisi tenggara danau), kita bisa turut serta dalam tur berkeliling danau yang tidak terlupakan.

Indahnya Danau Suwa

Akses Menuju Danau Suwa di Nagano

Dari Shinjuku Station naik kereta JR Chuo Line sampai Stasiun Kami-Suwa melalui Stasiun Takao dan Kofu. Lama perjalanan sekitar 3,5 jam dengan ongkos 3.670 yen. Dari Stasiun Kami-Suwa kita tinggal berjalan kaki sekitar 10 menit sampai ke tepi danau dan kota Suwa.

Atau juga bisa naik kereta Limited Ekspress Super Azusa dari Stasiun Shinjuku sampai Stasiun Kami-Suwa selama 140 menit dengan ongkos 5.830 yen.

Teman-teman juga bisa lanjut mengunjungi Matsumoto dengan naik kereta JR Chuo Line dari Stasiun Kami-Suwa sampai Stasiun Matsumoto selama 38 menit dengan ongkos 580 yen.