Danau Saiko adalah salah satu dari Fuji Five Lakes atau lima danau di sekitar Gunung Fuji. Ada Danau Kawaguchiko, Saiko, Yamanakako, Shojiko and Motosuko. Letaknya persis di sisi barat Danau Kawaguchiko, sekitar 1 kilometer dan bisa ditempuh dengan tur bus keliling. Seperti danau lainnya yang termasuk ke dalam Fuji Five Lakes, kita bisa menemukan berbagai hotel dan restoran di tepi danau, tempat berkemah (camping), hingga beragam permainan air dan kapal-kapal yang digunakan untuk memancing. Meskipun ukurannya jauh lebih kecil dari Danau Kawaguchiko, keindahan Gunung Fuji yang terpantul di permukaan air Danau Saiko tidak kalah keren. Mari simak kunjungan Tim Info Jepang ke Danau Saiko di medio tahun 2015 yang lalu.
Danau Saiko dikelilingi oleh Aogakihara Jukkai, hutan luas yang sering disebut sebagai lautan pohon karena pepohonannya yang begitu lebat. Karena begitu lebatnya, banyak kejadian wisatawan bahkan hutan ini sering dijadikan tempat untuk bunuh diri bagi para penduduk lokal. Meskipun punya kisah atau cerita yang “kurang enak” sebagai hutan misterius dan tempat bunuh diri, namun Danau Saiko ini terkenal dengan keindahan alam terbukanya. Salah satu spot yang tidak boleh terlewatkan adalah Nenba Hama, yakni area di sisi barat danau yang punya pemandangan terbaik ke Gunung Fuji. Di siang hari yang cerah, kita bisa melihat keindahan Gunung Fuji yang terpantul di permukaan air. Sedang di malam hari, kita bisa melihat pantulan bulan dan bintang-bintang.
Kegiatan seru mengunjungi Danau Saiko
1. Mengunjungi Gua Kelelawar Saiko
Gua kelelawar ini terbentuk dari dampak letusan Gunung Fuji pada abad ke-8 dan dibuka secara umum. Berbeda dengan gua-gua lainnya yang kondisinya lembab dan dingin, gua sepanjang 350 meter ini terasa hangat saat saya mengunjunginya. Mungkin saja masih ada saluran dengan dapur magma Gunung Fuji. Itulah sebabnya banyak kelelawar yang tinggal di gua ini dan membuatnya dikenal sebagai Gua Kelelawar (Bat Cave). Di dalam gua ini, kita juga bisa melihat aliran lava yang membeku dan membentuk lapisan dan melubangi bongkahan batu. Sungguh luar biasa membayangkan kekuatan alam ciptaan Tuhan.
Kita bisa mengunjungi Gua Kelelawar pada tanggal 20 Maret sampai 30 November setiap tahunnya. Kita dikenakan biaya tiket masuk sebesar 300 yen untuk orang dewasa dan 150 yen untuk anak-anak. Tersedia pemimpin tour dan juga helm bagi yang ingin mencoba masuk ke sini. Untuk mencapai Gua Kelelawar bisa naik bus retro Aogakihara dari Stasiun Kawaguchiko ke Saiko, dan turun di halte bus Saiko Komori Ana.
Gua kelelawar dekat Danau Saiko
2. Melihat es abadi di Gua Es Saiko
Buat penduduk yang tidak mempunyai lemari es/ kulkas di Saiko, mereka bisa menitipkan makanan atau sayuran mereka di gua es ini. Beneran! Es di dalam gua ini memang tidak pernah mencair, bahkan di musim panas sekalipun. Sampai dengan hari ini, para penduduk menggunakannya sebagai tempat penyimpanan es-es batu untuk pengawetan ikan yang akan dikirim. Namun hati-hati ya, lapisan es di atas tanah di sekeliling gua membuat jalanan licin. Gua es ini buka setiap hari sepanjang tahun, dari jam 09.00-17.00. Tiket masuknya sebesar 350 yen.
3. Festival Es Danau Saiko
Festival Es Danau Saiko adalah festival musim dingin terkenal di daerah Gunung Fuji dan Danau Kawaguchiko, bersama dengan festival kembang api Danau Kawaguchiko. Saat festival es Danau Saiko, kita bisa melihat objek-objek berbahan dasar es yang dipajang di daerah sekitar Danau Saiko. Contohnya saja balok es setinggi 10 meter lebih. Di malam hari, diadakan light up mulai pukul 17.00-21.00 sehingga menambah kesan semarak festival es Danau Saiko ini. Untuk tahun 2017, festival es Danau Saiko diadakan tanggal 28 Januari 2017-5 Februari 2017, di Taman Saikoyachōnomori di sebelah timur Danau Saiko. Festival dimulai dari jam 10.00 sampai jam 17.00, dan sampai pukul 18.00 di hari Sabtu/ Minggu. Teman-teman bisa pergi ke tempat ini dengan Retro Bus Green Line.
Es di Danau Saiko Yamanashi
4. Mengunjungi Gua Angin Saiko
Masih ada lagi gua yang bisa dikunjungi di sekitaran Danau Saiko, yakni gua angin (wind caves). Disebutkan gua angin bukan karena banyak angin atau angin bertiup kencang loh di sini. Gua ini mirip dengan gua es yang sudah diceritakan saya sebelumnya. Suhu di dalam gua cukup dingin dan kini digunakan sebagai tempat penyimpanan biji atau benih tanaman dan kepompong ulat sutra. Gua Angin Saiko buka setiap hari sepanjang tahun, dari jam 09.00-17.00. Tiket masuknya sebesar 350 yen.
5. Iyashi no Sato
Iyashi No Sato atau Nenba Hama adalah desa yang terletak di sisi barat tepi Danau Saiko. Desa ini kemudian dijadikan museum terbuka yang menjelaskan kebudayaan dan kehidupan penduduk sekitar. Di sini kita bisa melihat rumah-rumah tradisional Jepang yang disulap menjadi toko oleh-oleh, restoran, workshop, dan juga galeri. Kita bisa mencoba membuat sendiri kertas tradisional washi dari kulit pohon dan bambu atau membuat soba (sejenis mie) khas wilayah Fuji. Selain itu, kita juga bisa mengunjungi galeri yang memajang aneka patung atau pajangan dinding berbahan dasar kayu, senjata samurai, dan juga kimono tradisional yang dibuat di Iyashi no Sato. Tenang, kita boleh kok mencobanya dan mengambil foto. Lumayan, kenang-kenangan sebagai seorang samurai Jepang, hehe.
6. Melihat keindahan panorama musim gugur di Koyodai
Masih ada satu tempat lagi yang tidak boleh dilewatkan saat kita mengunjungi Danau Saiko, khususnya pada saat musim gugur, yakni Koyodai. Dedaunan yang berubah warna pada musim gugur (dalam bahasa Jepang disebut koyo) adalah pesona utama Koyodai. Selain itu, kita bisa melihat panorama 360 derajat Gunung Fuji dari sini tanpa terhalang apapun. Kita bisa mendaki puncak bukit dengan melalui jalur-jalur mendaki sambil menikmati hamparan pepohonan di bawah dan Danau Saiko dari kejauhan. Di atas puncak bukit, ada beberapa kafe dan toko oleh-oleh di mana kita bisa membeli minum atau makan sambil menikmati pemandangan Gunung Fuji.
Pemandangan musim gugur di Danau Saiko
Akses menuju Danau Saiko
Dari Shinjuku Station, teman-teman bisa mengambil kereta ekspress ke arah Kofu dan turun di Stasiun Otsuki. Lalu, berpindah ke kereta Fuji Ekspres sampai di Kawaguchiko Station. Total ongkosnya sekitar 3.400 yen dengan waktu perjalanan 2 jam 10 menit.
Selain itu, kita juga bisa naik bus ekspres dari terminal bus ekspres di Shinjuku Station. Biaya perjalanan sekitar 1.750 sampai 2.700 yen (tergantung jenis dan fasilitas bus) dengan waktu perjalanan sekitar 2 jam.
Untuk menuju ke Danau Saiko, kita bisa bus Retro dari Stasiun Kawaguchiko. Bus ini akan mengelilingi Danau Saiko, yang melalui Iyashi no Sato dan Koyodai. Kalau ingin melihat danau lebih dekat, teman-teman bisa berhenti di halte Nenbaminshuku dan berjalan kaki sekitar 10 menit ke tepi danau.
Cheap Hotels near Danau Saiko [More Hotels]
Pesan sekarang, bayar pas check in!
(sponsored by Booking.com)
Cek Juga Objek Wisata Berikut!
Sumber gambar : Flickr gomafringo, Nao Iizuka, worldoflard, Yamaguchi Yoshiaki, Clint
Pagi pak nugroho…
Saya rencana 8 hari tokyo saja. 1 hari hakone (udah beli hakone pass), 1 hari fuji.
Mau tanya :
1) belinya tokyo subway pass dan suica aja? Atau sebaiknya JR Pass?
2) ke fuji ingin ke wilayah : yeti resort, kawaguchiko lake, ice dan wind cave, makan siang. Apakah naik bus (kurang tau biaya berapa) atau sewa mobil 10 jam sekitar 6 jutaan ya? Saya ada anak 11 bulan.
Terima kasih. Sangat menolong, ditunggu balasannya😊
Selamat siang Pak. Kalau hanya di sekitaran Tokyo, tidak perlu membeli JR PASS, akan sangat merugikan.
Untuk perjalanan naik bus ongkosnya seorang adalah 1950 yen X 2 (PP) plus retro bus pass seharga 1500 yen. Kalau sewa mobil sedan yang paling murah adalah 60-70 ribu yen pak. Salam
Siang pak, saya salut balasannya dalam 7 menit, terimakasih ya pak.
Kita ada ber7 dan 1 bayi pak nugroho. Di klook, sewa mobil 6.2juta diskon jadi 5.4juta selama 10 jam di luar tol. Menurut pak nugroho, dengan rute ice cave, kawaguchiko, oshino hakkai, terakhir yeti resort, worthed kah sewa mobil?
Kemudian kalo yeti resort pukul 16.00 sepertinya sudah gelap dan dingin sekali ya? Ternyata jepang cepat sekali malam huhuhu
Selamat siang Pak. Kalau ingin ke tempat wisata di atas dalam 1 hari, tidak mungkin dengan transportasi umum, harus sewa mobil.
Musim dingin di Jepang waktu matahari bersinar akan menjadi lebih cepat Pak. Salam
Pagi pak saya rencana ke kawaguchiko 2hari 1malam dari tokyo ber 5 akhir agt. Utk transport tokyo-kawaguchiko dan within kawaguchiko apakah efisien ambil My Fuji pass atau ketengan saja (naik bus dan beli retro bus ticket 1day?). Tks
Lebih baik ketengan saja dan retro bus pass. Mt. Fuji Pass itu baru akan untung kalau ibu mengunjungi banyak tempat wisata di sekitaran Fuji Kawaguchiko. Salam.
Pak
Saya mau ke Kawagichiko Lake 1 hari
Itenarynya apa betul?
Kawaguchiko
Ropeway
Oshino Hakkai
Ice cave and wind cave naik apa yah? Trus waktunya apa keburu?
Bis terakhir untuk balik ke kawaguchiko station pesan nya dimana?
Langsung bisa di station begitu sampai?
Perlu fuji pass ga? Kira’ kalau cuman kesitu aja.
Thank you
Selamat siang Ibu. Sepertinya itinerarynya harus diubah, Danau Kawaguchiko, Mt Fuji Panorama Ropeway, Ice Cave di Danau Saiko, kemudian Oshino Hakkai.
Namun sepertinya tidak akan bisa dalam seharian, saran dari saya bisa menghapus rute ke Oshino Hakkai.
Kalau seperti itu, tidak perlu membeli Fuji Hakone Pass atau Mt Fuji Pass, cukup membeli Retro Bus Pass. Retro Bus Pass ini berakhir sekitaran jam 18.00, tidak perlu membeli atau memesan tiket, sebab ongkosnya bayar sewaktu turun. Salam