Jepang selalu menawarkan pemandangan yang menawan. Di musim dingin ada salju putih yang menghiasi dataran, di musim semi ada bunga sakura yang terkenal, di musim panas ada festival dan pertunjukkan kembang api yang meriah, dan di musim gugur ada koyou di mana daun-daun berubah warna menjadi kemerahan.
Menikmati Musim Gugur di Tokyo
Serunya Festival Musim Panas di Jepang
Musim panas dimulai sejak bulan Juni hingga bulan Agustus, dan biasanya diawali oleh Tsuyu-ake atau hujan awal yang menandai musim panas. Setelah hujan Tsuyu-ake itu, Jepang masuk ke musim panas atau Natsu. Pada artikel kali ini, kita akan sama-sama melihat suasana Festival Musim Panas di Jepang sera kegiatan dan pertunjukan apa saja yang diadakan..
8 Alasan Pergi ke Jepang Saat Musim Gugur
Kapan waktu terbaik berlibur ke Jepang? Pertanyaan ini yang sering muncul di berbagai forum informasi wisata. Di musim semi, kita dapat melihat bunga sakura dan menikmati segarnya udara Jepang yang hangat. Di musim panas, kita bisa berlibur sepuasnya karena libur panjang dan melihat festival kembang api atau hanabi yang menawan. Di musim dingin, kita dapat melihat festival salju dan bermain ski dan skateboard, permainan yang tidak bisa dilakukan di Indonesia. Tapi kali ini, saya ingin menjelaskan mengenai musim gugur di Jepang. Dalam artikel ini Tim Info Jepang telah merangkum 8 alasan pergi ke Jepang saat musim gugur. Check them out!
Festival Salju Sapporo
Salah satu festival musim dingin terbesar di Jepang adalah festival salju Sapporo, yang berlangsung selama 7 hari di Tsudome, Susukino, dan Odori Park di pusat kota Sapporo, Hokkaido Jepang. Tiap tahunnya ada lebih dari 2 juta orang datang dan melihat patung-patung dari es dalam festival ini sambil menikmati makanan enak Hokkaido dan mendengarkan pertunjukan musik. Kita bisa melihat lebih dari 400 patung-patung es yang berbentuk orang atau objek terkenal seperti pangeran naik kuda, karakter Disney, dan lainnya.
Tips Liburan Musim Dingin di Jepang
Setelah melewati 7 tahun sekaligus 7 kali musim dingin di Jepang, banyak hal yang bisa saya pelajari mengenai musim dingin. Musim dingin di Jepang tidak hanya identik dengan iluminasi, salju serta ski es, atau salju putih yang turun, namun juga musim penyakit menular. Di Jepang, karena udara sangat kering di musim dingin, kinerja alat pernapasan untuk menyaring zat-zat asing berbahaya dari luar tubuh jadi menurun. Akibatnya, kita jadi gampang terkena penyakit. Misalnya saja influenza atau norovirus yang paling sering mewabah di Jepang. Jadi, kali ini saya akan bercerita mengenai tips liburan musim dingin di Jepang, supaya kita tetap fit sehingga bisa berlibur dengan santai.
Menikmati Musim Semi di Jepang
Musim semi yang mulai sekitar akhir bulan Maret, disambut orang-orang Jepang dengan gembira. Sebab musim dingin adalah pertanda hari-hari dingin dan mendung segera berakhir. Musim Semi ditandai dengan munculnya kuncup-kuncup bunga pohon plum atau ume dalam bahasa Jepang. Dan setelah bunga pohon plum berakhir, muncul kuncup-kuncup bunga paling terkenal di Jepang yakni bunga Sakura.
Musim Panas di Jepang
Musim panas adalah musim paling dinantikan di Jepang. Ada liburan panjang bagi anak sekolah dan liburan obon sekitar seminggu penuh bagi para pekerja. Kita bisa pergi ke pantai, menikmati barbeque, melihat hanabi, merayakan festival musim panas di Jepang. Musim panas dimulai sejak bulan Juni hingga bulan Agustus, dan biasanya diawali oleh Tsuyu-ake atau hujan awal yang menandai musim panas. Inilah sebabnya Musim panas juga sering disebut tsuyu atau musim hujan. Di Okinawa, musim hujan dimulai pada awal bulan Mei, sedangkan Shikoku dan Honshu pada awal bulan Juni. Dan biasanya musim hujan berlangsung kurang lebih 7 hingga 8 minggu. Oleh karena hujan yang sering turun, hari-hari musim panas di Jepang jadi terasa sangat lembab. Lembabnya udara ini yang bahkan memperparah panasnya Jepang. Setelah hujan Tsuyu-ake itu, barulah Jepang masuk ke musim panas atau Natsu.
Liburan Musim Gugur di Jepang
Musim gugur di Jepang berlangsung dari bulan September hingga Desember. Musim gugur di Jepang ditandai dengan mulai rontoknya dedaunan di pohon-pohon atau momiji, dan juga berakhirnya hari panas dan lembab. Orang-orang dan juga para wisatawan biasanya mengincar tempat-tempat baru untuk menikmati momiji. Ada yang bahkan pergi jauh dari tempat tinggalnya, menginap di daerah terpencil hanya untuk bisa menikmati momiji di daerah pegunungan yang sepi.
Menikmati Liburan Musim Dingin di Jepang
Hiiii, dingiiiiin! Wah, musim dingin sudah datang! Ada salju putih yang turun, mengubah tanah jadi berwarna putih. Senangnya bisa menikmati musim dingin lagi, musim yang tidak pernah bisa kita nikmati selama di Indonsia. Musim dingin di Jepang berlangsung dari bulan Desember hingga Februari. Musim dingin di Jepang ditandai dengan turunnya salju pertama di awal Desember. Di beberapa daerah seperti Hokkaido di utara, suhu udara bisa mencapai -20 derajat celcius. Tapi di daerah selatan seperti Tokyo dan Yokohama suhunya relatif lebih tinggi, dengan suhu minimum sekitar minus 2 derajat pada bulan Februari. Daerah perkotaan seperti Tokyo, Yokohama, dan Osaka pun salju hanya turun 2 atau 3 kali dalam setahun, jauh lebih sedikit dibanding Hokkaido dan kota-kota pegunungan yang saljunya turun hampir setiap hari. Pada musim dingin, orang Jepang dan wisatawan biasanya bermain ski, snowboard, dan es skating. Lalu juga pergi ke onsen atau pemandian air panas.
Foto Momiji di Jepang
Bulan September sampai November adalah musim gugur, peralihan dari musim panas ke musim dingin. Tempreratur udara sedikit demi sedikit turun. Angin utara yang dingin pun mulai bertiup ke kepulauan Jepang. Orang-orang sudah mulai memakai pakaian lengan panjang dan sedikit tebal dibanding musim panas. Selain itu, malam pun makin cepat datang. Suhu udara rendah, angin utara yang dingin, dan siang yang pendek, inilah ciri khas musim gugur di Jepang. Orang-orang Jepang jadi lebih sering berdiam di rumah yang hangat. Orang Jepang jadi malas keluar rumah. Tapi untungnya musim gugur membawa juga momiji di Jepang.
Yakin dengan itinerary kamu? Takut kesasar? Coba Tour Guide Online!