Pemandangan dari Gunung Maya-san Kobe
Gunung Maya-san adalah bagian dari pegunungan Rokko yang memanjang membelah Prefektur Kobe di bagian utara dan selatan. Dan dari Gunung Maya-san ini kita bisa melihat seluruh pemandangan kota Kobe hingga ke daerah pantainya. Pemandangan saat siang hari sangat bagus, namun jangan lewatkan pula untuk melihat pemandangan dari Gunung Maya-san di kala malam hari. Sebab pemandangan malam dari tempat ini sungguh terkenal, bahkan masuk 3 pemandangan malam terbaik di Jepang.
Pemandangan Bukit Biei Hokkaido
Bukit Biei Hokkaido atau yang sering disebut Shikisai-no-oka (Bukit Empat Musim) adalah sebuah bukit seluas 7 hektar di daerah dataran tinggi Biei. Bukit Biei Hokkaido menyuguhkan pemandangan kebun bunga warna-warni seperti di Eropa. Pemandangan bukit dan dataran tinggi luas seperti di Biei ini tidak bisa kita temukan di tempat lain di Jepang. Makanya Tim Info Jepang sangat menyarankan teman-teman untuk berkunjung ke Bukit Biei ini jika mengunjungi Hokkaido. Mari simak liputan Tim Info Jepang ke Biei.
Pangkas Rambut di Jepang
Pangkas rambut di Jepang sangat mahal, namun setara dengan pelayanan dan fasilitasnya. Tukang pangkas rambutnya biasanya sudah les dan praktek selama kurang lebih 1 tahun dan mendapatkan shikaku (ijin) untuk bisa memangkas rambut. Jadi tidak sembarangan orang. Juga masih ada banyak kelebihan pangkas rambut di Jepang dibandingkan di Indonesia.
Seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya, di Jepang ada salon pangkas rambut yang tarifnya lumayan mahal (4000-8000 yen), namun juga ada yang merakyat (1000 Yen). Karena saya sendiri adalah seorang mahasiswa, maka saya pun selalu memilih pangkas rambut 1000 Yen. Makanya saya bisa menulis tentang pangkas rambut 1000 Yen.
Potong Rambut di Jepang
Banyak dari teman-teman yang pasti sudah tahu kalau harga-harga di Jepang mahal sekali. Dibanding di Indonesia, harga barang kebutuhan misalnya sembako bisa mencapai 5 kali lipat. Tapi diantara harga-harga itu, yang paling sering diulas oleh teman-teman di internet adalah soal tarif potong rambut di Jepang, yang harganya bisa 10 kali lipat dibanding di Indonesia. Wuih mahal betul! Tapi tunggu dulu, potong rambut di Jepang gak sama kayak di Indonesia. Ada banyak keuntungan yang bisa kita dapat tentunya. Simak ulasan lengkapnya.
Pengalaman Pertama Pangkas Rambut di Jepang
Sebelum datang ke Jepang, saya sudah diwanti-wanti oleh Senpai (kakak kelas) bahwa harga barang-barang di Jepang sangat mahal. Jadi kalau bisa bawa juga bahan makanan sebanyak mungkin, begitu pesan Senpai. Saya juga ingat betul kalau Senpai bilang bahwa potong rambut di Jepang sangat mahal. Makanya, saya memotong rambut pendek sebelum berangkat ke Jepang. Teman-teman bisa melihat foto saya saat pertama kali tiba di Jepang, tepatnya di Narita Airport tanggal 30 September 2010.
Waktu berjalan begitu cepat. Dalam enam bulan belajar intensif bahasa Jepang di kampus, rambut saya sudah panjang sekali. Sudah susah disisir dan bergelombang-gelombang. Namun karena takut hendak pergi ke tukang pangkas rambut, saya berulang-ulang mengurungkan niat untuk pangkas rambut. Hingga di acara kelulusan les bahasa Jepang (sekitar 6 bulan semenjak kedatangan ke Jepang), saya tidak pernah memotong rambut. Berikut adalah foto saya waktu itu (saya ada di barisan depan, menggunakan batik warna coklat).
Barulah di hari itu, teman dari Malaysia berkata ingin pergi ke tukang pangkas rambut. Saya pun langsung mengikutinya. Teman saya ini sendiri sudah satu tahun lebih dulu belajar bahasa Jepang, jadi kemampuan bahasa Jepangnya lebih dari saya. Dia mengajarkan saya untuk membeli tiket pangkas rambut, cara berkata kepada tukang pangkas rambut mengenai model rambut yang diinginkan, dan hal lainnya. Dengan pergi bersama teman, saya menjadi tidak takut lagi.
Pengalaman pertama pangkas rambut di Jepang, tanggal 18 Maret 2011 mungkin tidak akan terlupakan bagi saya. Di hari acara kelulusan les bahasa Jepang, satu minggu setelah gempa besar melanda Jepang (tanggal 11 Maret 2011), saya berhasil potong rambut pertama kali di Jepang.
Setelah itu, saya sudah tidak takut lagi potong rambut di Jepang. Kini, saya pun sudah bisa bercakap-cakap dengan tukang pangkas rambutnya, memohon model rambut yang paling pas dengan saya.
Sekian cerita dari saya. Simak terus artikel selanjutnya di Info Jepang.
Sumber Gambar : Facebook 1, 2, 3, 4
Sumber Informasi : Biaya hidup di Jepang http://www.jasso.go.jp
Tokinosumika Illumination
Kalau teman-teman berkunjung ke Jepang di saat musim dingin, jangan lewatkan untuk melihat Iluminasi Natal di Jepang. Di Jepang, Iluminasi begitu ditata rapi dan menarik, terencana dengan baik, sehingga sangat indah untuk dilihat. Bisa dibilang, hanya karena iluminasi Natal sajalah, orang Jepang ingin keluar rumah dan berlibur selama musim dingin yang panjang. Bagi teman-teman yang sudah pernah berkunjung ke daerah Tokyo dan sekitarnya, bagaimana kalau kali ini pergi ke Shizuoka, tepatnya daerah Gotenba. Kali ini saya ingin menceritakan mengenai Tokinosumika Illumination di Tokinosumika Resort di dataran tinggi Gotenba dan juga iluminasi Natalnya yang indah.
Objek Wisata Osaka
Osaka adalah Ibukota Prefektur Osaka. Osaka terletak di daerah barat Jepang atau yang lebih sering disebut Kansai. adalah nama prefektur dan Ibukotanya sekaligus. Kalau ada Tokyo dan Yokohama di Kanto (Daerah timur Jepang), maka Osaka dan Kyoto menjadi wakil Kansai. Kota Osaka adalah pusat pemerintahan, perdagangan dan transportasi penghubung ke daerah-daerah di Kansai. Osaka juga memili segudang objek wisata yang sangat terkenal, mulai dari tempat taman bermain seperti Universal Studios, kuil-kuil, taman bunga, dan tower untuk melihat pemandangan kota. Banyaknya objek wisata Osaka membuat orang-orang sukar menentukan itinerary perjalanan berkeliling objek wisata Osaka. Di artikel ini, Tim Info Jepang sudah merangkum 6 distrik atau tempat, lokasi objek wisata Osaka yang paling terkenal. Semoga bermanfaat.
Sapporo Illumination
Halo teman-teman, saya kembali lagi menulis tentang Iluminasi Natal di Jepang. Kali ini kita akan sama-sama melihat suasana Sapporo Illumination. Iluminasi Natal di kota Sapporo. Kota Sapporo sendiri adalah ibukota Hokkaido, di bagian paling utara Jepang. Karena letaknya di utara, jadi sudah pasti saat musim dingin tempratur udara sangat rendah. Jalanan dan seluruh kota ditutupi oleh salju yang tebal. Namun, meskipun begitu seluruh penduduk sangat menantikan musim dingin tiba. Sebab seluruh penjuru kota akan dipasangi lampu-lampu iluminasi Natal. Meskipun suhu udara yang dingin, namun kilau dan kelap-kelip lampu memberi kehangatan tersendiri. Mungkin ini juga yang menarik minat para wisatawan untuk datang dan melihat iluminasi Natal ini.
Objek Wisata Nagoya
Nagoya adalah kota terbesar keempat di Jepang setelah Tokyo, Yokohama, dan Osaka. Nagoya juga jadi salah satu kota pusat ekonomi Jepang, dengan industri manufaktur dan otomotifnya. Di Nagoya ada pabrik dan kantor Toyota, Honda, Mitsubishi Motors, dan perusahaan penyokong onderdil otomotif. Kalau teman-teman datang dari Narita atau Haneda Airport di Tokyo, maka Nagoya adalah salah satu alternatif tempat wisata yang bisa dikunjungi. Dibanding dengan Osaka atau Kyoto yang jauh dari Tokyo, Nagoya bisa ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam setengah. O ya, baru-baru ini juga mendengar bahwa Air Asia sudah bisa terbang ke Chubu Airport di Nagoya. Jadi teman-teman bisa mengunjungi Nagoya dengan tiket yang terjangkau.
Foto Momiji di Jepang
Bulan September sampai November adalah musim gugur, peralihan dari musim panas ke musim dingin. Tempreratur udara sedikit demi sedikit turun. Angin utara yang dingin pun mulai bertiup ke kepulauan Jepang. Orang-orang sudah mulai memakai pakaian lengan panjang dan sedikit tebal dibanding musim panas. Selain itu, malam pun makin cepat datang. Suhu udara rendah, angin utara yang dingin, dan siang yang pendek, inilah ciri khas musim gugur di Jepang. Orang-orang Jepang jadi lebih sering berdiam di rumah yang hangat. Orang Jepang jadi malas keluar rumah. Tapi untungnya musim gugur membawa juga momiji di Jepang.
Yakin dengan itinerary kamu? Takut kesasar? Coba Tour Guide Online!