Banyak dari teman-teman yang pasti sudah tahu kalau harga-harga di Jepang mahal sekali. Dibanding di Indonesia, harga barang kebutuhan misalnya sembako bisa mencapai 5 kali lipat. Tapi diantara harga-harga itu, yang paling sering diulas oleh teman-teman di internet adalah soal tarif potong rambut di Jepang, yang harganya bisa 10 kali lipat dibanding di Indonesia. Wuih mahal betul! Tapi tunggu dulu, potong rambut di Jepang gak sama kayak di Indonesia. Ada banyak keuntungan yang bisa kita dapat tentunya. Simak ulasan lengkapnya.
Soal Potong Rambut di Jepang
Potong rambut di Jepang adalah soal mode. Baik wanita maupun pria sekalipun rela merogok kocek dalam-dalam supaya mendapat potongan rambut yang pas. Mereka pergi ke salon-salon terkenal dengan pelayan-pelayan bermodel rambut manteep demi mendapat gaya rambut yang oke. Ada yang tarifnya 4000 Yen (sekitar 400 ribu rupiah) bahkan hingga 8000 yen. Tergantung tempat dan hair dressernya.
Tapi semuanya langsung berubah pada tahun 2011 silam. Waktu itu perdana menteri terpilih Yoshihiko Noda tertangkap kamera habis potong rambut di pangkas rambut 1000 Yen (sekitar 100 ribu rupiah). Sebuah hal yang jarang bagi seorang pejabat di Jepang. Kala itu pangkas rambut 1000 Yen adalah bukti kesederhanaan, tempat orang tidak berduit. Waktu itu perdana menteri Noda berkata, bahwa masyarakat korban bencana gempa sedang menderita, makanya saya tidak rela menghabiskan uang hanya untuk potong rambut.
Pernyataan Perdana Menteri Noda langsung menyebar ke seluruh media massa, dan animo masyarakat pun meningkat. Banyak orang yang jadi memilih pangkas rambut 1000 Yen dibanding toko serupa yang lebih mahal.
Sekian adalah cerita singkat tentang Pangkas rambut 1000 yen di Jepang. Di artikel berikutnya, kita akan sama-sama melihat bagaimana pelayanan pangkas rambut 1000 Yen di Jepang.
Sumber Gambar :
- Foto Perdana Menteri Yoshihiko Noda http://aviewfromtheeast.wordpress.com
- Flickr Meredith P.
Sumber Berita :
- Berita tentang Yoshihiko Noda potong rambut di toko 1000 Yen Asahi Shinbun